REFORMASI BIROKRASI DALAM PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus UPTB Samsat Kabupaten Biak Numfor)

Hermanu Iriawan, Rijal Rijal

Abstract


Bureaucratic reform aims to provide the best service to the community. By improving its facilities and infrastructure as well as the quality of its human resource, the Technical Implementation Unit of Samsat Biak Numfor committed to simplify the public services related to motor vehicle tax payments, registration and identification of motorized vehicles, and payment of mandatory donations of traffic accidents and roads. The purpose of this study is to determine the bureaucratic reform and public service reform at the Technical Implementation Unit of Samsat Biak Numfor in terms of the infrastructure and human resource improvement. This research uses descriptive qualitative method with case study. Data collection techniques used are observation, interviews, literature studies, and documentation. The results of the study revealed that the bureaucratic reform that occurred at the Technical Implementation Unit of Samsat Biak Numfor is not optimal. This can be seen from the public service reforms that carried out with inadequate facilities and infrastructure. In addition, the employees who work at the Technical Implementation Unit of Samsat Biak Numfor are having a low level of education which extremely affect the service quality.

 

Keywords: Bureaucracy Reform, Public Service

 

ABSTRAK

Reformasi birokrasi bertujuan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, dengan meningkatkan sarana dan prasaran serta kualitas sumber daya manusia di UPTB Samsat Biak Numfor berkomitmen untuk menyederhanakan layanan publik yang terkait dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor, registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, serta pembayaran sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas dan jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reformasi birokrasi dan reformasi pelayanan publik pada UPTB Samsat Biak Numfor yang ditinjau dari perbaikan sarana dan prasarana dan perbaikan sumber daya manusia yang dimiliki oleh UPTB Samsat Kabupaten Biak Numfor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, Interview, Studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa reformasi birokrasi yang terjadi di UPTB Samsat Biak Numfor Belum optimal. Hal ini terlihat dari reformasi pelayanan publik yang dilakukan dari sarana dan prasarana belum memadai, disamping itu pula sumber daya manusia di UPTB Samsat Biak Numfor mempunyai tingkat pendidikan yang masih rendah sehingga itu dapat mempengaruhi proses pelayanan.

 

Kata Kunci: Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik


Keywords


Reformasi, Birokrasi, Pelayanan, Publik

Full Text:

XML XML PDF

References


Dwiyanto, A. (2012). Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada Universty Press.

Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 5 Tahun 2015. Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor. (n.d.).

Peraturan Presiden Republik Indonesia. Nomor 81 tahun 2010. Tentang. Grand design reformasi birokrasi 2010 – 2025.

Permenpan Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019.

Prasojo, E. (2009). Reformasi Kedua “melanjutkan estafet reformasi.” Jakarta: Salemba Humanika.

Sedarmayanti. (2009). Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan. Bandung: PT Refika Aditama.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 25 tahun 2009. Tentang. Pelayanan publik (2009).

Widjaja. (2011). Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.26618/kjap.v5i2.2290

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Visitors

 

Indexing