Kebijakan Keamanan Siber dan Kedaulatan Data: Suatu Kunci Dalam Mewujudkan Digitalisasi Pemilu di Indonesia
Abstract
Technological advances require Indonesia to transform. In elections, technological advances seem to demand promising changes. Indonesia has also implemented digitalization of elections in stages, starting with the Voter Data Information System (SIDALIH) and the Vote Counting System (SITUNG). This study is peeled through a qualitative approach with a descriptive method. This technique is used to parse research topics and create descriptions in a systematic, factual and accurate manner based on literary sources. The results of the study state that Indonesia has started digitizing elections and has made developments from time to time. The digitization of elections is also an urgent need to improve the quality of democracy in the country and economic efficiency. To support this, it is necessary to strengthen the digitization of elections. Among them are strong cyber security policy regulations to support data sovereignty, strengthening information technology infrastructure that is evenly distributed and the readiness of human resources which is realized by increasing digital literacy.
Keywords
References
Ahmad, A. (2012). Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi: akar revolusi dan berbagai standarnya. Jurnal Dakwah Tabligh, 13(1), pp. 137-149.
Alexander, C. J., & Pal, L.A. (eds.). (1998). Digital Democracy: Policy and Politics in the Wired World. Oxford: Oxford University Press
Ali, M. M., & Widjaja, A. H. (2020). Electronic Voting: Towards Indonesian Democratic Constitutional Election. 2nd International Conference on Law, Governance and Social Justice (ICOLGAS 2020), 499, pp. 160-16.
Bajari, A. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Prosedur, Tren, dan Etika. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bell, D. (1976). The Coming of Post-Industrial Society. New York: Basic Book.
Bisariyadi, dkk. (2012). Komparasi Mekanisme Penyelesaian Sengketa Pemilu di Beberapa
Negara Penganut Paham Demokrasi Konstitusional. Jurnal Konstitusi 9(3).
Brubaker, R. (2020). Digital Hyperconnectivity and The Self. Berlin: Springer Nature.
Cahyaningsing, A. dkk. (2019). Penetrasi Teknologi Informasi dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018. Jurnal PolGov I (1), pp. 1-34.
Castells, M. (1997). The Rise of the Network Society, volume 2: The Power of Identity. Oxford: Blackwell.
Chotimah, H.C. (2019). Tata Kelola Keamanan Siber dan Diplomasi Siber Indonesia di Bawah Kelembagaan Badan Siber dan Sandi Negara. Jurnal Politica, 10(2), pp. 113-128, https://doi.org/10.22212/jp.v10i2.1447
Cisco. (2020). Cisco Annual Internet Report (2018-2023) White Paper [Online]. Dari https://www.cisco.com/c/en/us/solutions/collateral/executive-perspectives/annual-internet-report/white-paper-c11-741490.html [Diakses: 26 Agustus 2022].
Creswell, J.W. (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djuyandi, Y., Herdiansah, A.G., Yulita, I.N., & Sudirman, S. (2019). Using Vote E-Recapitulation As A Means To Anticipate Public Disorders In Election Security In Indonesia. Humanities & Social Sciences Reviews 7(5), pp. 111-122.
Multimedia, Elsam. (2019). Bagaimana Peta Kebijakan Keamanan dan Kejahatan Siber di Indonesia? ELSAM. https://multimedia.elsam.or.id/infografis-bagaimana-peta-kebijakan-keamanan-siber-di-indonesia/
Giddens, A. (1990). The Consequences of Modernity. Cambridge: Polity Press.
Habibah, A. F. & Irwansyah. (2021). Era Masyarakat Informasi sebagai
Dampak Media Baru. Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis 3(2), hal 350-363. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i2.255
Hacker, K. L. & Dijk, I. (eds.) (2000). Digital Democracy: Issues of Theory and Practice. London: Sage Publication.
Hague, B. N., & Loader, B. (1999). Digital Democracy: Discourse and Decision Making in The Information Age. London: Routledge.
Handoyo. (2018). idEA Berharap Aturan Data Center Segera Diputuskan
[Online]. Dari https://industri.kontan.co.id/news/idea-berharap-aturan-data-center-segera-diputuskan?page=all [Diakses: 4 September 2022].
Hardiansyah, Z. (2022). 105 Juta Data KPU Diduga Bocor dan Dijual Online, Pengamat Sebut Datanya Valid. Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2022/09/07/10150097/105-juta-data-kpu-diduga-bocor-dan-dijual-online-pengamat-sebut-datanya-valid?debug=1&lgn_method=google&google_btn=onetap
Hartanto. (2016). Demokrasi Digital Sebuah Tren Baru Globalisasi Sosial Budaya di Indoensia. Jurnal Ilmu dan Budaya, 40(51), pp. 5851-5866.
Haryanto, A.T. (2022). Literasi Digital Bantu Publik Waspada Ancaman Kebocoran Data [Online]. Dari https://inet.detik.com/law-and-policy/d-6253949/literasi-digital-bantu-publik-waspada-ancaman-
kebocoran-data/1 [Diakses: 5 September 2022]
Herdiana, Y., Munawar, Z., & Indah Putri, N. (2021). Mitigasi Ancaman Resiko Keamanan Siber Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal ICT: Information Communication & Technology.
Humaira, F.R. (2022). Indeks Literasi Digital Berdasarkan Wilayah di Indonesia [Online]. Dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/12/indeks-literasi-digital-berdasarkan-wilayah-di-indonesia#:~:text=Adapun%2C%20berdasarkan%20laporan%20Status%20Literasi,2020%20yang%20sebesar%203%2C46 [Diakses: 5 September 2022]
Husna, H.T. (2022). Indeks Literasi Digital Indonesia 3.49, Ini yang Bisa Dilakukan Pemerintah [Online]. Dari https://aptika.kominfo.go.id/2022/03/indeks-literasi-digital-indonesia-3-49-ini-yang-bisa-dilakukan-pemerintah/ [Diakses: 5 September 2022]
Husna, M. J., Putera, R. E., & Miko, A. (2021). Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 7(3), pp. 360–375. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/kjap.v7i3.6135
Idea, I. (2011). Introducing Electronic Voting : PolicyPaper. In Idea (Issue December). Stockholm: International IDEA.
Inilah. (2008). Pemilu Lewat Ponsel Pertama di Estonia [Online]. Dari https://www.inilah.com/pemilu-lewat-ponsel-pertama-di-estonia [Diakses: 26 Agustus 2022]
Kemenko PMK. (tanpa tahun). Pembatasan Sosial Berskala Besar [Online]. Dari https://www.kemenkopmk.go.id/pembatasan-sosial-berskala-besar [Diakses: 30 Agustus 2022]
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2020). Terjadi Pergeseran Penggunaan Internet Selama Masa Pandemi [Online]. Dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/26060/terjadi-pergeseran-penggunaan-internet-selama-masa-pandemi/0/berita_satker [Diakses: 26 Agustus 2022].
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Pertahanan Siber. Jakarta.
Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Lister, M, dkk. (2009). New Media: A Critical Introduction. New York: Routledge.
Mahpudin, M. (2019). Teknologi Pemilu, Trust dan Post Truth Politics: Polemik Pemanfaatan SITUNG (Sistem Informasi Penghitungan Suara) pada Pilpres 2019. Jurnal PolGov 1(2), p. 157.
Martin, W. J. (1995). Global Information Society. London: Aslib Gower.
Prasetyani, Y.M. (2021). Internet Sudah Jadi Nafas Baru Kehidupan di Tengah Pandemi [Online]. Dari https://nasional.kompas.com/read/2021/04/04/09020061/internet-sudah-jadi-napas-baru-kehidupan-di-tengah-pandemi [Diakses: 26 Agustus 2022]
Prasetyoningsih, N. (2014). Dampak Pemilihan Umum Serentak Bagi Pembangunan Demokrasi Indonesia. Jurnal Media Hukum, 21(2).
Pratama. H.M & Salabi, N.A. (2019). Panduan Penerapan Teknologi Pungut-Hitung di Pemilu. Swedia: Internasional IDEA.
Ramitha, V. (2008). Canggih, Estonia Pemilu Lewat Ponsel [Online]. Dari https://www.inilah.com/canggih-estonia-pemilu-via-ponsel [Diakses: 26 Agustus 2022].
Rizkinaswara, L. (2020). UU PDP akan Pastikan Kedaulatan Negara terhadap Data [Online]. Dari https://aptika.kominfo.go.id/2020/09/uu-pdp-akan-pastikan-kedaulatan-negara-terhadap-data/ [Diakses: 5 September 2022]
Salabi, A. (2020). Jika Sidalih Diretas, Data Pemilih Tetap Aman. Rumahpemilu.Org. https://rumahpemilu.org/jika-sidalih-diretas-data-pemilih-tetap-aman/
Saniarjuna, M. H., & Fitriati, R. (2023). Analisis Governance Networks Dalam Implementasi Sanksi Diskualifikasi Peserta Pilkada Di Indonesia. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 9(1), pp. 35–54. https://doi.org/10.26618/kjap.v9i1.10516
Sekar, H. R., dkk (ed). (2016). Penyusunan Roadmap Pembangunan Sektor TIK Jangka Panjang s.d. 2045 Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta: Badan Litbang SDM Kominfo.
Sekretariat Kabinet. (2021). Presiden: Pelayanan Publik Wajah Konkret Kehadiran Negara Dalam Kehidupan Masyarakat [Online]. Dari
https://setkab.go.id/presiden-pelayanan-publik-wajah-konkret-kehadiran-negara-dalam-kehidupan-masyarakat/ [Diakses: 30 Agustus 2022]
Suryo, A. (2022). Apple Petisi Pegawai yang Ogah Kerja dari Kantor Lagi [Online]. Dari https://inet.detik.com/cyberlife/d-6248736/apple-dipetisi-pegawai-yang-ogah-kerja-dari-kantor-lagi [Diakses: 26 Agustus 2022]
Sutoyo. (2016). Focus Group Discussion Konsep Kedaulatan Rakyat Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Thoha, M. (2014). Birokrasi Politik dan Pemilihan Umum di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Wijaya, J. H., dkk. (2019). Implementasi Sistem E-Voting untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi di Indonesia. Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) 1(1), pp. 51-59.
Yuniarti, S., & Herawati, E. (2020). Analisis Hukum Kedaulatan Digital Indonesia. Pandecta 15(2), pp. 154-166.
DOI: https://doi.org/10.26618/kjap.v10i1.11782
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing