Value Added Tax (Vat) Restitution Process For Construction Services At The Tax Consultant Office
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sumber Buku dan Artikel
Andriani, Ana. (2018), Analisis Prosedure Sistem Restitusi Dan Kompensasi Pajak Pertambahan Nilai.Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar.
Dheayu, Ayu Akasawita.2019. Analisis Penerapan Restitusi Dan Kopensasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Kaitanya Dengan Optimalisasi Nilai Penerimaan Pajak Periode 2016-2018 Di KKP Pratama Surabaya Karangpilan.Universitas Bhayangkara Surabaya.
Lubis, Muhammad Fauzi. (2019). Analisis Perhitungan Restitusi Atas Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Pada Kpp Pratama Medan Timur. Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Medan.
Nabila, Shifa. (2021). Penerapan restitusi Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Target Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak.Politeknik Negeri Jakarta.
Riftiasari, Dinar. Pengaruh Restitusi Kelebihan Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Penjaringan.Universitas Bina Srana Informatika. Jakarta.
Rio, Putra Riansyah. (2020). Analisis Restitusi Atas Pajak Pertambahan Nilai ( PPN) Pada Kantor Pelayanan Ajak (KPP) Pratama Bangkinang. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Sianturi, Juventus. (2016), Pengembangan Kelebihan Pembayaran Pajak Pertambahanan Nilai Kepada Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang.Universitas Andalah, Padang.
Surianto,Firda Mawarni, A, Sumarni S. (2020). Abalisis Proses Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Pada Perusahaan Jasa Kontruksi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar, Makassar.
Supriyanto, Joko. Analisis Pelaku Pajak Pertambahan Nilai Atas Jasa Kontruksi PT.MRC Tahun 2008,2009, Dan 2010. Universitas Bima Nusantara, Jakarta Barat.
Yusadi, Icha (2018). Analisis Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.Universitas Medan Area, Medan
Sumber Undang-Undang
Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Ketentuan Umum Perpajakan Pasal 17B. Jakarta.
Republik Indonesia , Tata Cara Restitusi di Atur dalam Pasal 17 ayat (1) UU KUP. Jakarta.
Republik Indonesia , Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai Nomor 18 Tahun 2000. Jakarta
Republik Indoneia, Undang-Undang Perpajakan. Berdasarkan UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)
Republik Indonesia, Peraturan Mentri Keuangan Nomor 72/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah ( PMK 72/2010).Jakarta.
Sumber Internet
https://perpajakan-id.ddtc.co.id/sumber-hukum/peraturan-pusat/surat-edaran-direktur-jenderal-pajak-se-06pj-72006diakses 24 Januari 2022
https://www.pajak.go.id/id/pengusaha-kena-pajakdiakses 27 Januari 2022
https://atpetsi.or.id/apa-itu-restitusi-pajak diakses Tanggal 26 Januari 2022
https://www.online-pajak.com/tentang-ppn-efaktur/prosedur-restitusi-ppn. Diakses pada tanggal 5 juni 2022
https://pajaknesia.id/prosedur-restitusi-ppn/diakses Tanggal 5 Juni 2022
https://klikpajak.id/blog/cara-mengajukan-restitusi-ppn-di-e-faktur-dan-syaratnya/diakses Tanggal 5 Juni 2022
DOI: https://doi.org/10.26618/jrp.v6i1.10815
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
View My Stats