DAMPAK KREDIT RENTENIR TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA PAGANDENG SAYUR DI KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA

Muhammad Rusydi, Ismail Rasulong

Abstract


Abstract


This study aimed to test the hypothesis of the variables that influence the variable vegetable pagandeng loan. Knowing how much influence Kentungan Net per month (in%) against the loan pagandeng vegetables. know how much influence Lending per month (in%) against the loan pagandeng vegetables. Determination of the samples was done by purposive random sampling method. The number of samples in this study were 50 respondents Pagandeng Vegetable contained in two main bases points Panciro Bases and Base Cambaya. In quantitatively prove the relationship variables, researchers use econometric approach in the form of regression analysis and correlation. Conclusion of the study is a variable rate of profit is very influential in determining the amount of the loan. The variable interest rate in this study is less a role in determining the loan amount because although the interest rate per month is relatively high, the vegetable pagandeng keep borrowing from moneylenders.

 

Keywords: Credit Rengtenir, Gain Enterprises, Pagandeng Vegetables

 

Penelitian bertujuan menguji hipotesis dari variabel-variabel yang mempengaruhi variabel pinjaman pagandeng sayur. Mengetahui seberapa besar pengaruh Kentungan Bersih per bulan (dalam %) terhadap pinjaman pagandeng sayur. mengetahui seberapa besar pengaruh Bunga Pinjaman per bulan (dalam %) terhadap pinjaman pagandeng sayur. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden Pagandeng Sayur yang terdapat di dua titik pangkalan utama yaitu Pangkalan Panciro dan Pangkalan Cambaya. Dalam membuktikan hubungan variabel secara kuantitatif, peneliti menggunakan pendekatan ekonometrik yang berupa Analisa Regresi dan Korelasi. Kesimpulan hasil penelitian adalah variabel tingkat keuntungan sangat berpengaruh dalam menentukan besarnya jumlah pinjaman. Adapun variabel tingkat bunga dalam penelitian ini kurang berperan dalam menentukan besarnya jumlah pinjaman karena meskipun tingkat bunga pinjaman per bulan relatif tinggi, para pagandeng sayur tetap melakukan pinjaman kepada rentenir.

 

Kata Kunci : Kredit Rengtenir, Keuntungan Usaha, Pagandeng Sayur


Full Text:

PDF

References


Peraturan Bank Indonesia Nomor : 3/PBI/2001 Tentang Proyek Kredit Mikro.

Boediono. 1986. Ekonomi Makro, Seri Sinopsis, Pengantar Ilmu Ekonomi, BPFE-UGM, Yogyakarta.

Boediono. 1998. Ekonomi Mikro, Seri Sinopsis, Pengantar Ilmu Ekonomi I, BPFE¬UGM, Yogyakarta.

Danusaputro, Marjanto, dkk. 1997. Moneterisasi Pedesaan : Bunga Rampai Keuangan Pedesaan, Edisi Kedua, Institut Bangkir Indonesia.

Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 1994. Manajemen Keuangan, BPFE-UGM, Yogyakarta.

Husnan, Suad. 2000. Manajemen Keuangan, BPFE-UGM, Yogyakarta.

Husnan, Suad dan Suwarsono Muhammad. 2000. Studi Kelayakan Proyek, UPP AMP, YKPN, Yogyakarta.

Nugroho, Heru. 2001. Uang, Rentenir dan Hutang Piutang di Jawa, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Sukirno, Sadono. 1981. Pengantar Teori Makroekonomi, Bina Grafika, Jakarta.

Samuelson, Paul A, and William D. Nordhaus. 1992.

Macroeconomics, Fourteenth Edition, McGraw-Hill, Inc.

Suhardjono. 2003. Manajemen Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah, UPP AMP, YKPN, Yogyakarta.

Widarjono, Agus. 2005. Ekonometrika, Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan Bisnis, EKONISIA, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.26618/jeb.v5i2.619

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 BALANCE : JURNAL ILMU EKONOMI



View My Stats

Flag Counter