STRATEGI PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KONTEKTSTUAL DALAM MENINGKATKAN KESADARAN SPIRITUAL SISWA DI SMP NEGERI 17 BULUKUMBA

Abstract

Pembelajaran berbasis kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dipandang mampu menjembatani pengetahuan agama dengan praktik kehidupan sehari-hari. Penelitian kualitatif deskriptif ini mengkaji implementasi CTL oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 17 Bulukumba, faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaannya, serta dampak terhadap kesadaran spiritual siswa. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara semi-terstruktur dengan guru PAI, siswa, dan kepala sekolah, serta dokumentasi; analisis data menggunakan siklus Miles dan Huberman (reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan guru menerapkan CTL dengan mengaitkan materi PAI ke pengalaman hidup siswa melalui diskusi kelompok, studi kasus, penugasan reflektif, dan praktik langsung. Dukungan kelembagaan dan motivasi guru menjadi faktor pendukung, sementara keterbatasan waktu, pengaruh digital negatif, dan perbedaan latar belakang keluarga menjadi hambatan. Implementasi CTL berkontribusi pada peningkatan kebiasaan spiritual (mis. shalat berjamaah), kemampuan refleksi, empati sosial, serta etika penggunaan media digital. Artikel ini menutup dengan rekomendasi praktis bagi guru dan sekolah untuk memperkuat pembelajaran PAI yang kontekstual dan keberlanjutan internalisasi nilai spiritual.