Peran Wali Kelas Dalam Pembentukan karakter Siswa Kelas V SD Inpres Tamannyeleng Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa

Muh Taslim Muh Taslim, Amirah Mawardi, Sitti Satriani IS

Abstract


Abstrak

Karakter siswa kelas V yang ada di SD Inpres Tamannyeleng yaitu berbagai macam gambaran karakter, antara lain ada siswa yang aktif, pemalu, ramah, mandiri, kreatif, bersahabat, nakal, serta cengeng. Wali kelas harus mampu memahami setiap karakter siswa karena dengan memahami karakter siswa dapat menggunakan metode yang tepat sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan karakter siswa dapat terbentuk dengan baik. Adapun problematika yang dihadapi wali kelas dalam pembentukan karakter siswa kelas V SD Inpres Tamannyeleng yaitu adanya perbedaan didikan yang siswa dapatkan di rumah dan sekolah sehingga terhambatnya pendidikan karakter yang didapatkan di sekolah dan menjadi problem untuk wali kelas dalam pembentukan karakter juga kurangnya kesadaran siswa dalam menerapkan nilai-nilai atau pembentukan karakter yang diajarkan oleh wali kelas. kemudian peran wali kelas dalam pembentukan karakter siswa kelas V SD Inpres Tamannyeleng yaitu wali kelas harus menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya sehingga peserta didik mempunyai karakter yang baik, juga wali kelas berperan mengumpulkan data siswa, menyelenggarakan bimbingan kelompok, mengawasi kegiatan siswa, mengamati kemajuan dan perkembangan siswa, memberikan penerangan atau motivasi, sehingga wali kelas mudah dalam membentuk karakter siswa.

 

Kata Kunci: Peran Wali Kelas, Karakter Siswa.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Alquran Dan Terjemahannya, Kementrian Agama Republik Indonesia 2017.

Amna Emda, 2017 Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran, Jurnal Lantanida Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Ar-Raniry Banda Aceh.Vol. 5 No. 2.

Anggota IKAPI , 2005 Undang-Undang R.I Tentang Guru Dan Dosen 14.

Aninditya Sri Nugraheni, 2012 Pengajaran Bahasa Indonesia Berbasis Karakter, Yogyakarta: Mentari Pustaka.

Aprida Pane, 2010 Muhammad Darwis Dasopang, ”Belajar dan Pembelajaran”. Jurnal Fitrah Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 2, Nomor 3, Desember 2017.Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk daya Saing dan Karakter Bangsa, oleh Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional.

Aqib, 2011 Panduan dan aplikasi pendidikan karakter. Bandung:Yrama widya.

Ardy Novan, 2012 Manajemen Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasinya di Sekolah, Yogyakarta: PT Pustaka Insani Madani.

Baiq Sari Nanda, 2015 Upaya Wali Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII/B SMPN 2 Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2014/2015, (IAIN Mataram).

Baldani Sutadipura, 2013 Kompetensi guru dan kesehatan mental. Bandung, PT Angkasa.

Dasmaniar, 2018 “Survey Tentang Masalah-Masalah yang dihadapi oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Inuman”. Jurnal Pajar (Pendidikan dan Pengajaran) Program Studi Pendidikan Guru Sekoilah Dasar FKIP Universitas Riau. Vol. 1 No. 1.

Datik Wisnuntika, dkk, 2017 “Peran Guru Kelas dalam Meminimalisasi Tindakan Bullying Siswa Kelas IV di SD Muhammadiyah Banyu Raden”, Jurnal PGSD Universitas PGRI Yogyakarta, Vol. 3 No. 2.

Dedy Mulyana, 2006 Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya).

Depdikbut, 2005 kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jakarta: Balai Pustaka.

Dharma Kesuma, 2012 Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.