Persepsi Masyarakat Terhadap Hutan Pendidikan Bissoloro Universitas Muhammadiyah Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui persepsi masyarakat terhadap Hutan Pendidikan Bissoloro Universitas Muhammadiyah Makassar di Desa Bissoloro Kabupaten Gowa. Objek penelitian ini adalah Masyarakat yang bermukim di areal hutan pendidikan Bissoloro dan disekitar Hutan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bermukim di areal hutan pendidikan dan di sekitar hutan pendidikan Bissoloro Universitas Muhammadiyah Makassar di Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Pengambilan sampel dilakukan secara acak atau simpel random sampling. Batasan-batasan operasional yang digunakan dalam penelitian ini mencakup persepsi, hutan pendidikan, pengembangan, masyarakat, respon dan responden. Teknik pengumpulan data dilakukan lewat survei primer (penyebaran kuesioner kepada responden) dan survei sekunder (kunjungan instansional). Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif secara analitik yaitu mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta. Hasil analisis menunjukkan responden yang termuda adalah usia 17 tahun dan usia tertua adalah usia 60 tahun. tingkat pendidikan responden yang paling banyak tidak sekolah berjumlah 42 orang (41,58%), dan responden yang telah bergelar sarjana (S1) berjumlah 9 orang (8,91%). pekerjaan responden yang tertinggi adalah Petani 57 Orang (56,43%) dan yang terendah adalah TNI 2 Orang (1,98%) penduduk bermata pencaharian sebagai petani yang dominan memiliki ternak. Oleh karena itu Faktor sosial responden seperti umur, pedidikan, pekerjaan atau mata pencaharian mempunyai hubungan terhadap persepsi masyarakat tentang keberadaan hutan pendidikan di Desa Bissoloro serta Masyarakat sekitar hutan pendidikan Universitas Muhammadiyah di Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa setuju bila hutan pendidikan dijadikan hutan religi yaitu hutan untuk kegiatan agama.
Kata Kunci: Persepsi, Hutan, Hutan Pendidikan, Persentase.
Refbacks
- There are currently no refbacks.