Sejarah Peradaban Islam dan Kontribusinya Terhadap Pendidikan Islam di Asia Tenggara

Authors

  • Abd Rahim Razaq SCOPUS ID: 55866101624, Universitas Muhammadiyah Makassar

Sejarah Islam; Peradaban Islam; Kontribusi Pendidikan Islam

Abstract

Artikel ini membahas secara mendalam sejarah peradaban Islam di Asia Tenggara dan kontribusinya terhadap perkembangan pendidikan Islam. Proses islamisasi di kawasan ini berlangsung sejak abad ke-13, ditandai oleh interaksi perdagangan maritim internasional, dakwah para ulama, serta peran penting jaringan sufi yang mampu mengadaptasikan ajaran Islam dengan tradisi lokal. Pola islamisasi yang damai dan akulturatif tersebut tidak hanya memperkuat kehadiran Islam secara religius, tetapi juga melahirkan peradaban baru dengan ciri khas Asia Tenggara. Salah satu wujud nyata kontribusi peradaban Islam di kawasan ini adalah lahirnya sistem pendidikan Islam. Pendidikan berfungsi sebagai sarana transmisi ilmu-ilmu keagamaan, media penguatan identitas, serta instrumen pembinaan moral masyarakat. Pada fase awal, pendidikan Islam diwujudkan melalui lembaga tradisional seperti surau, pesantren, dan halaqah di masjid. Lembaga-lembaga ini tidak hanya mengajarkan Al-Qur’an, fiqh, tauhid, dan tasawuf, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial dan budaya Islam yang membentuk pola pikir masyarakat Muslim.

Perkembangan pendidikan Islam semakin kuat pada era kesultanan Islam di Malaka, Aceh, Demak, hingga Ternate-Tidore, di mana ulama lokal dan internasional bekerja sama membangun pusat-pusat keilmuan. Pada masa kolonialisme, pendidikan Islam menghadapi tantangan besar karena sistem pendidikan sekuler kolonial lebih dominan. Namun, kondisi ini justru mendorong lahirnya reformasi pendidikan Islam dengan berdirinya madrasah modern dan organisasi pendidikan Islam yang mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum. Pasca-kemerdekaan, pendidikan Islam di Asia Tenggara mengalami transformasi signifikan melalui pendirian perguruan tinggi Islam seperti IAIN/UIN di Indonesia dan IIUM di Malaysia. Institusi-institusi ini tidak hanya melestarikan tradisi keilmuan Islam, tetapi juga menjawab tantangan modernitas dengan mengembangkan kajian multidisipliner. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peradaban Islam di Asia Tenggara memberikan kontribusi fundamental terhadap pendidikan Islam yang adaptif, progresif, dan relevan dalam membangun masyarakat Muslim yang berilmu dan berperadaban global.

References

Aljunied, S. M. (2020). The Crescent at the Crossroads: Islam in the Malay World. Oxford University Press.

Andaya, L. Y. (2020). The World of Maluku: Eastern Indonesia in the Early Modern Period. University of Hawai‘i Press.

Azra, A. (2020). “Islamic Higher Education and Reform in Indonesia.” Studia Islamika, 27(3), 415–440.

Azra, A. (2020). “The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia.” *Journal of Southeast Asian Studies*, 51(3), 345–364. Cambridge University Press.

Azra, A. (2021). Jaringan Ulama: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara. Jakarta: Prenada Media.

Feener, R. M. (2020). “Southeast Asian Islam and the Dynamics of Cultural Adaptation.” Studia Islamika, 27(2), 217–240.

Hasan, N. (2022). “Sufism and the Making of Islamic Cosmopolitanism in Indonesia.” Indonesia and the Malay World, 50(146), 123–140. Taylor & Francis.

Hefner, R. W. (2023). “Islamic Education and the Making of Modern Southeast Asia.” Religions, 14(3), 287–302. MDPI.

Hooker, V. (2021). A Short History of Malaysia: Linking East and West. Singapore: ISEAS Publishing.

Nasr, S. H. (2021). Islamization of Knowledge and the Role of IIUM in the Global Islamic Discourse. Kuala Lumpur: IIUM Press.

Noer, D. (2020). Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900–1942. Singapore: ISEAS Publishing.

Rahim, L. Z. (2022). Muslim Minorities and Education in Singapore: Challenges and Prospects. Routledge.

Rahim, L. Z., & Tan, C. (2021). “Muslim Education in Singapore: Between Identity Preservation and Integration.” British Journal of Religious Education, 43(4), 468–482.

Reid, A. (2021). “Islamisation and Localisation in Southeast Asia.” Journal of Southeast Asian Studies, 52(1), 1–20. Cambridge University Press.

Reid, A. (2022). Southeast Asia in the Age of Commerce and Islamization. Routledge.

Roff, W. R. (2021). The Origins of Malay Nationalism. Oxford University Press.

Tan, C. (2021). “Reformist Madrasahs in Malaya and Singapore: Negotiating Modernity and Tradition.” Journal of Islamic Education Studies, 9(2), 113–130.

van Bruinessen, M. (2021). “Traditionalist and Islamist Pesantrens in Contemporary Indonesia.” Archipel, 101(1), 13–36.

Wahid, A. (2024). Pendidikan Islam di Asia Tenggara: Tradisi, Reformasi, dan Modernisasi. Kencana.

Yusof, M. A., & Mulyati, S. (2021). “Pesantren and the Preservation of Islamic Knowledge in Indonesia.” *Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies*, 59(2), 293–322.

Downloads

Published

2025-06-12

Issue

Section

Articles