PROBLEMATIKA LINGUISTIK ARAB: POTRET POSISI TUHAN DALAM AL-QUR'AN

Ahmad Zulki, Darwis Hude, Abdillah S

Abstract


Penelitian ini mengkaji problem linguistik dalam menggambarkan posisi Tuhan di dalam Alquran, dengan fokus pada peran bahasa dalam membentuk pemahaman teologis tentang Tuhan. Menggunakan pendekatan semantik, sintaksis, dan pragmatik, penelitian ini menyoroti bagaimana struktur bahasa dalam Alquran mencerminkan kedudukan Tuhan yang transenden dan imanen. Pembahasan utama mencakup kritik Abu Zayd terhadap ideologisasi dan sakralisasi teks Alquran, yang membatasi pemahaman mendalam terhadap teks. Abu Zayd mengusulkan agar Alquran dipahami sebagai teks sastra yang dianalisis secara hermeneutis, memungkinkan pemahaman yang lebih kontekstual dan relevan dengan realitas sosial dan budaya. Penelitian ini mengajak pembaca untuk melihat Alquran sebagai produk budaya yang dinamis, yang memberikan wawasan lebih luas tentang hubungan antara Tuhan dan umat manusia.

Kata Kunci: Linguistik, Arab, Posisi Tuhan, Al-Qur’an

Abstract

This study examines linguistic problems in describing God's position in the Quran, focusing on the role of language in shaping theological understanding of God. Using semantic, syntactic, and pragmatic approaches, this research highlights how the linguistic structure of the Quran reflects God's transcendent and immanent position. The main discussion includes Abu Zayd's critique of the ideologization and sacralization of the Quranic text, which limits a deeper understanding of the text. Abu Zayd proposes that the Quran should be understood as a literary text analyzed hermeneutically, allowing for a more contextual and socially and culturally relevant interpretation. This study encourages readers to view the Quran as a dynamic cultural product that provides broader insights into the relationship between God and humanity.

Keywords: Linguistics, Arabic, God's Position, Quran


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, ‘Aisyah, al-Tafsir al-Bayāini li al-Qur’ān al-Karim, Kairo: Dār al-Ma’arif, 1990

Al-‘Azami, M.M. The History of The Qur’anic Text, Jakarta: GIP, 2005

Al-Farmawi, Abdul Hay Husain, Tadwin al-Qur’ān al-Karim, Kairo: Dār al-Kutub, 2004.

Al-Faruqi, Isma’il Razi, Louis Lamya’, The Cultural Atlas of Islam, New York: Macmillan Publishing Company, 1986

Al-Kholidi, Sholah, Membedah Al-Qur’an versi Al-Qur’an, Terjemahan, Jakarta: Pustaka Progresif. 1997

Al-Suyuti, Jalaluddin, al-Itqān fĭ‘Ulũm al-Qur’ān, Beirut: Muassasah al-Kutub al-Tsaqāfiyah, 1996

Al-Zarqani, Muhammad Abdul Adzim al-, Manāhil Al Irfān fi ‘Ulũm al-Qurān, Dār al-Fikr, 1988

Amin, Ahmad, Fajar Al Islam, Beirut: Dār Al-Kutub, 1975 ũ

Ash-Shiddidy, Hasbi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an, Jakarta: Bulan Bintang, 1977

Atsir, Ibnu, al-Kāmil fi al-Tārikh, Beirut: Dār al-Fikr, 1978

Khaldun, Ibnu, Muqaddimah Ibnu Khaldun, t.t: Dār al-Bayān, t.th.

Ma’wadh, Muhammad Amin Abu Bakar, Mawāhib al-Rahmān fĭ‘Ulũm al-Qur’ān, Kairo: Dār al-Kutub al-Mishriyah, 1991

Nasr, Sayyed Hossein, Ideal dan Realities of Islam, London: Goerge Allen & Unwin Ltd, 1972

Nasution, Harun, Teologi Islam, Jakarta: UI Press, 1999

Nasution, Ismail Fahmi Arrauf, Menangkap Pesan Tuhan:Urgensi Kontekstualisasi Alquran Melalui Hermeunetika, Jurnal At-Tibyan, Volume 3 No. 2, Desember 2018

Salim, Fahmi, Kritik Terhadap Studi Alquran Kaum Liberal, Jakarta: Perspektif, 2010

Shabuni, Muhammad ‘Ali, al-Tibyān fi ‘Ulũm al-Qur’ān, Terjemahan Aminuddin, Jakarta: Pustaka Setia, 1999

Shalih, al-Subhi, Mabāhits fĭ‘Ulũm al-Qur’ān, Beirut: Dār al-‘Ilm lilmalāyin, 1977

Umar, Nasaruddin, Ulumul Qur’an; Mengungkap Makna-makna Tersembunyi Al-Qur’an, Jakarta: Al-Gazali Center, 2008




DOI: https://doi.org/10.26618/almaraji.v8i2.17470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ahmad Zulki, Darwis Hude, Darwis Hude



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View My Stats