PERBANDINGAN ANTARA EFEKTIVITAS TEKNIK JAHITAN FIGURE-EIGHT DAN SIMPLE INTERRUPTED DALAM PRAKTIK KLINIS

Authors

  • FRANSISCO GREGORIUS HAKIM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA, BALI
  • MARCEL HANDOKO FAKULTAS KEDOKTERAN UDAYANA, BALI
  • NYOMAN AYU ANGGAYANTI FAKULTAS KEDOKTERAN UDAYANA, BALI

DOI:

https://doi.org/10.26618/aimj.v8i1.17050

Abstract

Prosedur ekstraksi gigi adalah tindakan rutin yang dilakukan oleh dokter gigi. Meski demikian, sering kali ditemukan komplikasi seperti rasa nyeri setelah ekstraksi. Salah satu cara untuk meminimalkan komplikasi pasca pencabutan gigi adalah dengan melakukan penjahitan, yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Teknik penjahitan yang umumnya digunakan adalah simple interrupted. Namun, terdapat juga teknik penjahitan lain yang sering kali memberikan hasil penutupan luka yang lebih optimal yaitu figure-of-eight. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana perbandingan efektivitas dan efisiensi dalam proses penyembuhan luka setelah pencabutan gigi antara teknik penjahitan figure-of-eight dan simple interrupted. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kepustakaan, di mana berbagai jurnal online yang relevan dikaji untuk mengumpulkan data pendukung. Kajian literatur ini melibatkan penelaahan berbagai sumber ilmiah yang menjelaskan teknik penjahitan, hasil klinis, dan pengalaman pasien terkait penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengukuran lebar soket, namun tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam skor rasa nyeri. Penjahitan dengan teknik figure-of-eight menghasilkan penutupan luka yang lebih baik dibandingkan dengan teknik simple interrupted.

Downloads

Published

2025-04-24