PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI JAGUNG DI KECAMATAN BIRINGBULU KABUPATEN GOWA

Authors

  • Muhammad Nurdin Program Studi Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar
  • Sitti Nurmaeta Program Studi Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar
  • Muhammad Tahir Program Studi Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/ojip.v4i1.81

Keywords:

local government, empowerment, corn farmers, pemerintah daerah, pemberdayaan, petani jagung

Abstract

The purpose of this study to determine the role of local government in community empowerment Biringbulu corn farmers in the District of Gowa. This type of research used was descriptive research and data analysis is the analysis of qualitative data. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results showed that: The role of local government in empowering communities corn farmers are already well underway; FeAs already carry corn farmer training went well, but not maximized in because there are many farmer groups have not received training; and local governments to provide assistance for seeds, fertilizers as well as savings and loan assistance.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pemerintah Daerah dalam pemberdayaan masyarakat petani jagung di Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif dan analisis data adalah analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat petani jagung sudah berjalan dengan baik; penyuluh lapangan sudah melaksanakan pelatihan petani jagung berjalan dengan baik, akan tetapi belum maksimal di karenakan masih banyak kelompok tani belum mendapatkan pelatihan; dan pemerintah daerah memberikan bantuan bibit, pupuk serta bantuan simpan pinjam.

References

Arif., 2012. Peran dan fungsi pemerintah, pada 12 februari 2012 http://arifgii.blogspot.com/2012/12/peran-dan-fungsi-pemerintahan.html.di ambil tanggal 15 januari 2014.

Ambar Teguh S. (2004). Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Faturochman, dkk. 2007. Membangun Gerakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

Hamdi, Muchlis., 2002. Bunga Rampai Pemerintahan, Bandung: Yarsif Watampone.

Istianto, Bambang., 2009. Manejemen Pemerintahan Dalam Prespektif Pelayanan Publik, Jakarta: Mitra Wacana Media.

Jasmay, Owin, 2004. Keadilan, Pemberdayaan & Penanggulangan Kemiskinan, Bandung: Blantika.

Syafiie, Inu Kencana. 2002. Sistem Pemerintahan Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.

. 2005. Pengantar Ilmu Pemerintahan, Bandung: Refika Aditama.

., 2011. Manajemen Ilmu Pemerintahan, Bandung: Refika Aditama.

Korten., C David., 2002. Menuju Abad Ke-21, Tindakan sukarela dan agenda global, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Labolo, Muhadam., 2011. Memahami Ilmu Pemerintahan, Jakarta: Rajawali Pers.

Moleong, Jexy J., 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda.

Marwansyah.2010.manejemen Sumber Daya Manusia edisi kedua Bandung: alfabeta.

Phahasta, Arief. 2009. Agribisnis Jagung. Cv. Pustaka Grafika. Wandi.

Rahmawati, Ike Kusdiyah., 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Andi Offset.

Sembiring, Masana. 2012. Budaya Dan Kinerja Organisasi, Bandung: Fokusmedia.

Sulistyani, Ambar Teguh dan Rosidah, 2003. Manejemen Sumber Daya Manusia, cetakan pertama. Yogyakarta: Graha ilmu.

Sumodingningrat (2004). Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Wrihatnoholo, Nugroho. 2007. Manejemen Pemberdayaan. Elexm Media: Jakarta.

Verawati, Tuti A., 2003. Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Makassar: Universitas 45 Makassar

Dokumen

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Petani.

Downloads

Published

2014-04-14