AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA PUNAGAYA KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO
Abstract
The purpose of this study is to describe and explain the accountability of the management of village fund allocation In the Punagaya Village, District of Bangkala Regency of Jeneponto. This type of research is quantitative descriptive and sample as many as 40 employees and communities by using a sampling technique that uses totality probability of members of the population. Data collected by using such instruments; Observations, questionnaires and documentation of the respondents. The data were analyzed statistically using the quantitative simple frequency table. Results showed that accountability for the management of the village fund allocation in the village of Punagaya, District of Bangkala, Regency of Jeneponto. Limiting factor accountability village fund allocation skills, desires and level of participation. Planning program ADD (Village Fund Allocation) in the village of Punagaya gradually been implementing the concept of participatory development of rural communities.
Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan dan menjelaskan akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa Di Desa Punagaya Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian adalah kuantitatif dan sampelnya sebanyak 40 orang pegawai dan masyarakat dengan menggunakan teknik probability sampling yang menggunakan kesuluruhan dari anggota populasi. Data dikumpul dengan menggunakan instrument berupa; Observasi, Kuesioner Dan Dokumentasi terhadap responden. Data tersebut dianalis secara statistic deksriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi secara sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya akuntablitas pengelolaan alokasi dana desa di Desa Punagaya Di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Faktor akuntabilitas alokasi dana desa terbatas pada keterampilan, keinginan dan tingkat partisipasi. Perencanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) di Desa Punagaya secara bertahap telah melaksanakan konsep pembangunan partisipatif masyarakat desa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dendhardt, R.B. and Denhardt, J.V. 1998. Public Administration. Action, New York : Wadswort Publishing.
Dwiyanto, Agus ; dkk. 2002. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta : Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Universitas Gajah Mada.
Gormly Jr, William T dan Bella, Steven J. 2004. “Bureaucracy And Democracy: Accountability And Performance.” Washington, DC: CQ Press.
Hasan, Igbal, 2004. Poko-Pokok Statistik Deskriptif. Jakarta, Bumi Aksara.
Haryanto, Sahmuddin, dan Arifuddin, 2007. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Pertama: Universitas Diponegoro. Semarang.
Kumorotomo, Wahyudi. 2005. Akuntabilitas Birokrasi Publik: Sketsa Pada Masa
Transisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Lembaga Administrasi Negara dan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI 2000, Akuntabilitas dan Good Governance, Modul 1-5, Modul Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP),
LAN BPKP RI, Jakarta.
Nurhaeni, Ismi Dwi Astuti. 2011. Reformasi Administrasi Publik Adil Gender. Surakarta. Pidato Pengukuhan Guru Besar Administrasi Publik.
Salamm, Alfitra dan Firman, Noor. 2002. Akuntabilitas Dalam Otonomi Daerah. Jakarta: Pusat Penelitian Politik-LIPI Sulistiyani.
Ambar Teguh. 2004, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, gava media, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.26618/ojip.v2i1.43
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.