Efektivitas E-Musrenbang di Kota Surabaya dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Berparadigma Masyarakat
Abstract
The success of the development in a region will be greatly determined by the quality of development planning. As planning became the sign posts are clear about what the needs of the citizens with has clear and measurable targets. Development Planning System emphasizes a combination of approaches between top-down and bottom up, which emphasizes the ways aspirational and participatory, so it is realized through the process of development planning or deliberation Musrenbang neighborhood start at various levels up to nationwide. This paper is the result of research that are descriptive studies library which describes the process of implementing E-Musrenbang in Surabaya with a variety of problems. E-Musrenbang successfully applied in Surabaya at least be innovations in development planning system in which during this society wants a forum or social contacts among citizens with the Government in regional development planning. The application of the system of E-Musrenbang in Surabaya became an important lesson for the construction paradigm of society, where society is not only made of the objects but rather the subject of development.
Keberhasilan pembangunan di suatu wilayah ditentukan oleh kualitas perencanaan pembangunannya. Sebagaimana perencanaan menjadi penunjuk arah yang jelas tentang apa yang menjadi kebutuhan warga dengan target yang jelas dan terukur. Sistem perencanaan menekankan kombinasi pendekatan antara top-down dan bottom-up, yang lebih menekankan cara-cara aspiratif dan partisipatif, sehingga hal tersebut diwujudkan melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang di berbagai tingkatan mulai kelurahan hingga Nasional. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang bersifat deskriptif dengan studi kepustakaan yang menjelaskan proses pelaksanaan E- Musrenbang di Surabaya dengan berbagai permasalahannya. Sistem E- Musrenbang yang berhasil diterapkan di Kota Surabaya setidaknya menjadi inovasi dalam sistem perencanaan pembangunan dimana selama ini masyarakat menginginkan sebuah forum atau kontak sosial antara warga dengan pemerintah dalam perencanaan pembangunan daerah. Penerapan sistem E- Musrenbang di Kota Surabaya menjadi sebuah pelajaran penting bagi perencanaan pembangunan berparadigma masyarakat, dimana masyarakat tidak hanya dijadikan objek melainkan subjek pembangunan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Angeline, M., Evelina, L., & Siregar, V. M. (2016). Towards Cyber City: DKI Jakarta and Surabaya Provincial Government Digital Public Services. Humaniora, 7(4), 441-451.
Brinkerhoff, D. W., & Crosby, B. (2002). Managing policy reform: Concepts and tools for decision-makers in developing and transitioning countries. Bloomfield, CT: Kumarian Press.
Dasgupta, P. (2004). World Poverty: Causes and Pathways. World Bank's Annual Bank
Conference on Development Economics (ABCDE) held in Bangalore, May 2003. The Proceedings of the World Bank Conference on Development Economics.
Kementerian PPN/ Bappenas. (2013). Ringkasan Sewindu Implementasi Undang Undang Nomor. 25 tahun 2004 dalam perspektif Stakeholders. Jakarta: Kementerian PPN/ Bappenas.
Komarudin, H., & Siagian, Y. (2007). Sudahkah aspirasi masyarakat terakomodir dalam rencana pembangunan?: pelajaran dari sebuah aksi kolektif di Jambi (No. CIFOR Governance Brief no. 34 (b), p. 12p). Center for International Forestry Research (CIFOR), Bogor, Indonesia.
Masrizal, M. (2016). Tinjauan Sosiologis Perencanaan Pembangunan Berbasis Kamus E-Musrenbang. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 1(1), 29-39.
Mustopadidjaja, A. R. (2012). Bappenas Dalam Sejarah Perencanaan Pembangunan Indonesia 1945-2025. Jakarta: LP3ES.
Suseno, F. M. (1979). Etika Dasar; Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Jakarta: Kanisius
Teguh, A. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.
Tjokroamidjojo, B. (2001). Good governance: paradigma baru manajemen pembangunan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
DOI: https://doi.org/10.26618/ojip.v7i1.387
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.