Model Pemberdayaan Masyarakat Tunagrahita di Kampung Idiot Kabupaten Ponorogo
Abstract
Tunagrahita an integral part of the social process in Indonesia. Tunagrahita problems are social problems, because it is a situation that leads to the violation of values, norms, and lead to people being emotional. As a manifestation of the community's efforts to increase social welfare for Tunagrahita, then the various activities of the empowerment-based community resources is necessary, one of them in Kampung Idiot, Ponorogo Regency. The purpose of this study is to look at the model of Tunagrahita community empowerment in the place. The method used is descriptive method with qualitative approach. Data was collected through interviews and documentation. The result Showed model of Tunagrahita Community Empowerment in Kampung Idiot is community empowerment based on a economy strengthening.
Tunagrahita merupakan bagian tak terpisahkan dari proses sosial kemasyarakatan di Indonesia. Permasalahan Tunagrahita merupakan permasalahan sosial, karena merupakan keadaan yang mengarah kepda pelanggaran nilai-nilai, norma, serta mengakibatkan penderita menjadi emosional. Sebagai wujud dari upaya masyarakat terhadap peningkatan kesejahteraan sosial bagi Tunagrahita, maka berbagai kegiatan pemberdayaan yang berbasis sumber daya masyarakat memang perlu dilakukan, salah satunya di Kampung Idiot, Kabupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat model pemberdayaan masyarakat Tunagrahita di tempat tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan Model Pemberdayaan Masyarakat Tunagrahita di Kampung Idiot adalah pemberdayaan masyarakat berbasis penguatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pemerintah Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. (2014). Profil Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo Tahun 2014. Ponorogo.
Rahayu, S., & Dewi, U. (2013). Pelayanan Publik Bagi Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas di Kota Yogyakarta. NATAPRAJA, 1(1).
Santoso, A.B., Jacky, M. (2013). Solidaritas Virtual dan Pemberdayaan Difabel dalam Blogosphere Indonesia. Jurnal Paradigma, 1 (3), 1-6.
Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. PT. Refika Aditama. Bandung
Suharto, E. (2005). Membangun masyarakat, memberdayakan rakyat: Kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. Bandung: Refika Aditama.
Surwanti, A. (2014). Model Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis, 5 (1), 40-58.
DOI: https://doi.org/10.26618/ojip.v6i1.35
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.