Analisis Implementasi Kebijakan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Kota Malang

Restu Karlina, Isma Adila, Ayu Kusumastuti

Abstract


Family empowerment program was initiated by Professor Haryono Suyono head of the National Pop-ulation and Family Planning during the Soeharto era. Malang included in Posdaya II East Java re-gion which is coordinated by the University of Merdeka. Formally Posdaya in Malang commenced in 2014, with the memorandumm of understanding between coordinator Posdaya and the Mayor of Malang. The MoU content provides agremeent for divisions devided the area assisted by the college. One of the Posdaya in Malang that goes well is Posdaya in Subdistrict Penanggungan particularly in RT 04 RW 06. There are three forms of Posdaya in this village namely Posdaya Sunday market, Posdaya pottery and Posdaya greening. The results showed Posdaya in RT 04 RW 06 goes well be-cause of some factors such as the synergy between communities with college companion. College companion managed to provide accompaniment programs based on community needs.

Program pos pemberdayaan keluarga awal mulanya diinisiasi oleh Profesor Haryono Suyono kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional pada masa pemerintahan Soeharto. Ma-lang termasuk dalam posdaya wilayah II Jawa Timur yang dikoordinasi oleh Universitas Merdeka. Secara legal formal posdaya di Malang mulai dilaksanakan tahun 2014, dengan ditandatanganinya MoU antara koordinator Posdaya dengan Walikota Malang. Mou tersebut berisi kesepakatan untuk pembagian daerah dampingan oleh perguruan tinggi. Di Malang salah satu posdaya yang berjalan dengan baik adalah Posdaya di Kelurahan Penanggungan khususnya di RT 04 RW 06. Ada tiga ben-tuk posdaya di Kelurahan ini yaitu posdaya pasar minggu, posdaya gerabah dan posdaya penghi-jauan. Hasil penelitian menunjukan posdaya di RT 04 RW 06 dapat dikatakan berjalan baik karena beberapa hal yaitu adanya sinergitas antara masyarakat dengan perguruan tinggi pendamping. Perguruan tinggi pendamping berhasil memberikan program pendampingan sesuai kebutuhan masyarakat.


Keywords


posdaya; implementation; community; Penanggungan urban communities; posdaya; implementasi; masyarakat; Kelurahan Penanggungan

Full Text:

PDF

References


Anwas, O. M. (2012). Model PAUD Posdaya sebagai Alternatif Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18 (3).

Asripah, S. (2014). Peranan Posdaya Da-lam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Masyarakat. DEMOCRATIA, 1(1).

Eko, S. (2002). Pemberdayaan Masyarakat Desa. Samarinda: Badan Diklat Provinsi Kalimantan Timur.

Fukuyama, F. (1995). Trust: The Social Virtues and The Creation of Pros-perity. New York: Free Press Onyx.

Naufal, A., & Kusumastuti, Y. I. (2016). Evaluasi Program Pos Pem-berdayaan Keluarga (Posdaya) (Studi Kasus Posdaya Bina Se-jahtera di Kelurahan Pasirmulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bo-gor, Jawa Barat). Jurnal Penyulu-han, 6(2).

Sheng, Y. K. (n.d). What Is Good Govern-ance. Bangkok, Thailand: Poverty Reduction Section UNESCAP, UN Building.

Teguh, A. S. (2004). Kemitraan dan Model Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.




DOI: https://doi.org/10.26618/ojip.v6i2.271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License

Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
View My Stats