Struktur Organisasi Kelembagaan Penanaman Modal di Kota Bandung

Dewi Gartika

Abstract


In Act No. 23 of 2014 on Regional Government, where there mention of the obligatory functions and affairs of choice, where one obligatory This is an investment, then in Government Regulation No. 38 Year 2007 on the dealings between the central government, provincial government and district / city government, a local government authority is in the field of investment, government Bandung, capital investment is obligatory and one local government authority is placed in the structure organization Bappeda Bandung is in the Investment Sector, is of course contrary to the Law No. 23 Year 2014 and Government Regulation No. 38 of 2007. This paper provides the organizational structure of institu-tional investment in the city of Bandung.

Dalam Undang-Undang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dise-butkan mengenai urusan wajib dan urusan pilihan, dimana salah satu urusan wajib ini adalah pena-naman modal, kemudian dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota, salah satu kewenangan pemerintah daerah adalah dalam bidang penanaman modal, di pemerintahan Kota Bandung, penanaman modal yang merupakan urusan wajib dan salah satu kewenangan pemerintah daerah ditempatkan dalam struktur organisasi Bappeda Kota Bandung yaitu pada Bidang Pena-naman Modal, ini tentu saja berseberangan dengan UU No. 32 Tahun 2004/UU No. 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007. Artikel ini berisi tentang struktur organisasi kelem-bagaan penanaman modal di Kota Bandung.


Keywords


structure; organizations; institutions; investment; capital; struktur; organisasi; kelembagaan; investasi; modal

Full Text:

PDF

References


Aris Munanto. 2012. Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Efektivitas Kantor Pertanahan Di Provinsi Bengkulu. Tesis Administrasi Publik Unpad Bandung.

Azwar, Syaifuddin. (2007). Validitas dan Reliabilitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bagozzi, R.P., H. Baumgartner dan Y. Yi. (1992). State versus Action Ori-entation and the Theory of Rea-soned Action: An Application to Coupon Usage, Journal of Con-sumer Research, 18, 505 – 518

Bennis, Warren & Mische, Michael. 1996. Organisasi Abad 21, Reinventing melalui Reengineering. Pen-erjemah : Rachmayanti, Irma An-driani. Jakarta : LPPM.

Bentler, P.M. (1980). Multivariate Analysis with Latent Variabeles: Causal Model, Annual Review of Psychol-ogy, 31, 419 – 456

Bungin, HM Burhan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana.

Bryman, Alan. 2004. Social Research Method 2nded. Oxford : University Press.

Creswell, W. John. 1994. Research Design : Qualitative and Quantitative Ap-proaches. California : Sage Publi-cations, Inc.

Djohanputro, Bramantyo. 2004. Re-strukturisasi Perusahaan Berbasis Nilai : Strategi Menuju Keunggu-lan Bersaing. Jakarta : PPM.

Dumairy, 1997 “perekonomian Indone-sia”, Erlangga.

Gibson, Ivancevich, Donnely., 1992. Orga-nisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta : Erlang-ga.

Guilford, J.P. 1979. Psychometric Methods. New Delhi : Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited.

Hammer, Michael & Chmppy, James. 1995. Rekayasa Ulang Perusahaan (Reengineering The Corporation). Penerjemah : Widodo, Marcus, Prihmito. Jakarta : Gramedia.

Handoko, Hani, Dkk. 2004. Strategi Organ-isasi. Yogyakarta : Amara Books.

Hasibuan, Malayu S.P. 1999. Organisasi dan Motivasi : Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta : Bumi Ak-sara.

Jones, Gareth R. 2007. Organizational The-ory, Design and Change. Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Kotler, Philip. dan Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management, thirteenrd Edition. Pearson.

Kurniawan, Dedy. 2012. Pengaruh Re-strukturisasi Organisasi terhadap Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah di Kantor Pertanahan Kota Depok. Tesis Administrasi Publik Unpad Bandung.

Liliweri, Alo. 1997. Sosiologi Organisasi. Bandung : Citra Aditya Bhakti.

Lovelock, Christopher H . 2001. “Principleof Service Marketing and Management. Second Edition. Prentice Hall

Mankiw, N. Gregory, 2000, “Teori Mak-roekonomi”, Edisi ke-4, Jakarta, erlangga

Mc Gill, GA. 1993. Introduction on Man-agement Study. New York : McMillian.

Miles, Jefrey A. 2012. Management and Organization Theory, John Willey and Sons, San Francisco.

Mintzberg, H. 1979. Organizational Power and Goals in Charless Hofer and Dan Schedel., Strategic Manage-ment : A New View of Businesss Policy and Planning. Boston : Lit-tle Brown.

Mintzberg, H. 1983. Structure in Five: Designing Effective Organization. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Nasution, M. A. , S. 1964. Azas-azas Ku-rikulum, Bandung. Penerbit Ter-ate.

Robbins, Stephen P. 1994. Organization Theory : Structure, Design and Ap-plications. Terjemahan Jusuf Udaya, Teori Organisasi : struktur, desain dan aplikasi. Ar-can.

Robbins, Stephen P. 1996. Perilaku Organ-isasi : Konsep, Kontroversi dan Ap-likasi. Alih bahasa Hadyana Pu-jaatmaka. Jakarta : Prenhallindo.

Robbins, Stephen P., Mary Coulter. 1999. Manajemen. Alih bahasa oleh T. Hermaya. Jakarta : Prenhallindo.

Sedarmayanti. 2000. Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi dalam Menghadapi Dinamika Perubahan Lingkungan. Bandung : Mandar Maju.

Siagian, Sondang P. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Strategik. Jakarta : Bumi Aksara.

Steers, Richard M. 1985. Efektifitas Orga-nisasi. Terjemahan Magdalena Jamin. Jakarta : Erlangga.

Sudjana. 1992. Metoda Statistik. Jakarta : BPFE.

Susilowati, Rahayu. 2003. Restrukturisasi Organisasi Dinas Daerah Dalam Menciptakan Kualitas Layanan Publik (Studi Pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kota Bandar Lampung). Tesis Ilmu Sosial Unpad Bandung.

Todaro, Michael P, 2000, “Economic De-velopment”, 7th edition, Pearson Education Limited

Winardi. 2003. Teori Organisasi dan Pen-gorganisasian. Jakarta : Rajagra-findo

Zeithaml, Valerie A and mary Bitner, 1996. Service Marketing. Mc Graw-Hill Education (India). Pvt Limited

Zulfakri. 2002. Pengaruh Restrukturisasi Organisasi Dinas Kesejahteraan Sosial terhadap Kualitas Pela-yanan Publik Kota Palembang. Thesis Ilmu Sosial Unpad Ban-dung.

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 6 Ta-hun 2001 tentang

Pembentukan dan susunan organisasi lembaga teknis daerah Kota Bandung.

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 12 Tahun 2007 tentang Pemben-tukan dan susunan organisasi lembaga teknis daerah Kota Ban-dung.

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 – 2025.

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Tahun 2009 – 2013.

Peraturan Daerah Kota Bandung No. 12 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Ban-dung Nomor 12 Tahun 2007 ten-tang Pembentukan dan susunan organisasi lembaga teknis daerah Kota Bandung.

Peraturan Pemerintah Republik Indone-sia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pem-bangunan Daerah.

Rencana Strategis Bappeda Kota Bandung 2009 – 2013.

Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Na-sional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri No. 008/M.PPN/01/2007/05/264A/SJ tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Na-sional. Masyarakat Desa, Perspektif Orang daerah dan Orang Desa di Enam Desa Jawa-Bali, Jakarta: Forum Pengembangan Partisipasi Masyarakat.




DOI: https://doi.org/10.26618/ojip.v6i2.268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Creative Commons License

Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
View My Stats