PENGAWASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN PANGKEP
Abstract
The purpose of this study was to determine the supervision by the public to the legislative elections in 2014 in Pangkep. This type of research that is qualitative, as well as data collection was performed using observation and interview techniques. The results showed: public scrutiny of legislative elections in 2014, through direct supervision is done by visiting and performing in locations where objects are monitored as: DPT, campaigning, voting and counting; and Direct supervision is not done without visiting the place of work or object of the supervision is to access the documents of the election by the executive committee elections. This is done to create a fair election, clean, honest and democratic.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap pemilihan umum anggota legislatif tahun 2014 di Kabupaten Pangkep. Tipe penelitian yakni kualitatif, serta pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: pengawasan masyarakat terhadap pemilu legislatif 2014, melalui pengawasan langsung dilakukan dengan cara mendatangi dan melakukan pemeriksaan di tempat terdapat objek yang diawasi seperti: DPT, kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara; dan pengawasan tidak Langsung yaitu dilakukan tanpa mendatangi tempat pelaksanaan pekerjaan atau objek yang diawasi yaitu mengakses dokumen-dokumen pelaksanaan pemilu melalui panitia pelaksana pemilu. Hal ini dilakukan untuk menciptakan pemilu yang adil, bersih, jujur dan demokratis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Zainal. 2010. Ilmu Sosial Budaya Dasar:Anungrah Mandiri. Abdul Latif, Hasbi Ali. 2014. Politik Hukum, Jakarta : Sinar Grafika Anggriani, Jum. 2012. Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta; Graha Ilmu. Bohari. 1995. Pengawasan Keuangan Negara, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Miriam. Budiardjo, 2004 Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Matias Iaryczower and Andrea Mattozzi, 2008 “Ideology and Competence in Alternative Electoral Systems”, Paper, Division of Humanities and Social Sciences, California Institute of Technology, Pasadena, California. Nohlen, Dieter. 2008 "Electoral Systems" dalam Lynda Lee Kaid and Christina Holtz-Bacha, Encyclopedia of political communication, California: Sage Publications. Nawawi, Hadari. 1989 Pengawasan Melekat Di Lingkungan Aparatur Pemerintah. Jakarta : Ciraca Peraturan Badan Pemilihan Umum Nomor 14 tahun 2012, Tentang penanganan pelanggaran Pemilihan umum Santoso Topo dan Didik Supriyanto. 2004. Mengawasi Pemilu Mengawal Demokrasi. Jakarta: Murai Kencana-PT Raja Gravindo Persada. Suharzal. 2012. Regulasi, Dinamika, dan Konsep Mendatang, Jakarta : Rajawali Pers. Reynolds, Andrew. 2001 “Merancang Sistem Pemilihan Umum” dalamJuanJ.Linz, et.al., Menjauhi Demokrasi Kaum Penjahat: Belajar dari Kekeliruan Negara-negara Lain, Bandung: Mizan, Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta : PT Grafindo Persada Internet Arif Sobarudin By Written. 2011 pengertian masyarakat menurut para ali http://kesmas-unsoed.info/2011/10/definisi-masyarakat-menurut-para-ahli.html diakses 20 februari 2015 Fitri Heriyanti Pengawasan Partisipatif Pemilu 2013 http://www.riaupos.co/1819-opini-pengawasan-partisipatif-pemilu.html diakses 21 februari 2015 Hatifah. 2012. Peraturan KPU No. 6 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Tahapan Pemilu: http://hetifah.com/artikel/perubahan-keempat-tahapan-jadwal-pemilu-2014.html Friday,2007.http://definisimu.blogspot.com/2012/09/definisipengawasan.html diakses 22 Februari 2015
DOI: https://doi.org/10.26618/ojip.v5i1.107
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.