ANALISA PENGGUNAAN RECLOSER 3 PHASA 20 KV PENYULANG PAJALAU UNTUK PENGAMAN ARUS LEBIH PT. PLN (PERSERO) ULP KALEBAJENG

Mukti Ari Bayu, Nurhidayat Arif, Suryani Suryani, Hafsah Nirwana

Abstract


Salah satu penyulang yang dijaga keandalannya oleh PT PLN (Persero) ULP Kalebajeng adalah penyulang pajalau. Namun,untuk mencapai tingkat keandalan yang diinginkan cukup sulit menginngat peralatan proteksi arus lebih hanya berada dikubikel penyulang. Akibatnya, saat terjadi gangguan di jaringan,seluruh pelanggan pada penyulang pajalau akan mengalami pemadaman listrik. sehingga diperlukan setting proteksi yang mampu mengkoordinasikan recloser dengan penyulang Pajalau. Penilitian ini dilakukan untuk menghitung setting proteksi yang akan diterapkan di recloser agar mampu berkoordinasi dengan penyulang pajalau. Untuk data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data trafo yang menggunakan merek Pauwels Trafo dengan daya 60 MVA bertegangan 150/20 kV dengan vektor grup YNyn0-d, data hubung singkat 3 fasa dan 1 fasa, data setting proteksi penyulang, data konduktor pada jaringan dengan luas penampang 240. Perhitungan tersebut mencakup evaluasi arus hubung singkat baik dalam kondisi 3 fasa maupun 1 fasa di setiap bagian sistem, pengaturan nilai-nilai seperti Overcurrent Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR), Time Multiplier Setting (TMS) untuk OCR dan GFR, serta pengaturan Instant Highset Recloser. Setelah itu, untuk memvalidasi hasil perhitungan tersebut, kami menjalankan simulasi gangguan menggunakan perangkat lunak ETAP.Pada aplikasi ETAP, kami melakukan simulasi hubung singkat dalam kondisi 3 fasa dan 1 fasa, serta melakukan simulasi urutan kerja peralatan perlindungan dalam jaringan. Kami juga mensimulasikan waktu respon relai perlindungan terhadap gangguan hubung singkat yang terjadi. Hasil simulasi menggunakan aplikasi ETAP menunjukkan bahwa pengaturan perlindungan pada recloser dapat berkoordinasi dengan penyulang Pajalau dengan baik.Hasil ini memberikan keyakinan bahwa sistem perlindungan yang diimplementasikan akan berfungsi secara efektif dalam melindungi jaringan listrik dari gangguan hubung singkat dan memastikan kontinuitas pasokan listrik ke penyulang Pajalau


Keywords


Keandalan jaringan, arus hubung singkat, ETAP, koordinasi proteksi, penyulang pajalau.

Full Text:

PDF

References


S. Sofyan, A. Achmad, and I. Amal S P, “Studi Peningkatan Keandalan Dengan Penambahan Recloser Pada Penyulang Pajalau Pt. Pln (Persero) Ulp Kalebajeng Dengan Metode Section Technique,” J. Teknol. Elekterika, vol. 19, no. 2, p. 106, 2022, doi: 10.31963/elekterika.v6i2.3688.

P. Sgn, S. Menggunakan, J. Martino, W. Saputro, B. Winardi, and S. Handoko, “Analisis Koordinasi Proteksi Relay Ocr Dan Recloser Pada,” vol. 7, pp. 1–6, 2018.

Ario Putra and Firdaus, “Analisa Penggunaan Recloser Untuk Pengaman Arus Lebih Pada Jaringan Distribusi 20 kv Gardu Induk Garuda Sakti,” Jom FTEKNIK, vol. 4, no. 1, pp. 1–10, 2017.

A. Fuadi, P. Eko, Pambudi, and S. Gatot, “Analisis Penempatan Recloser Sebagai Parameter Penentu Keandalan Sistem Proteksi Pada Sistem Distribusi 20Kv,” IST AKPRIND Yogyakarta, vol. 3, no. 2, pp. 41–48, 2016.

SNI, “General electrical installation requirements (PUIL) 2011,” DirJen Ketenagalistrikan, vol. 2011, no. PUIL, pp. 1–133, 2011.

C. F. Hutabarat, “Analisa Penggunaan Recloser Pada Sutm 20 Kv Sistem 3 Phasa 4 Kawat Di Pt Pln (Persero) Ulp Siborongborong,” pp. 1–38, 2022.

M. Kadepa, “ANALISA SISTEM KERJA RECLOSER TIPE VWVE MEREK SEL 551 PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kV,” J. Elektr., vol. 3, no. 2, pp. 13–22, 2016, [Online]. Available: https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/view/2535%0Ahttps://ejournal.akprind.ac.id/index.php/elektrikal/article/download/2535/1947

S. Hani, G. Santoso, and D. Wibowo, “Penempatan Recloser Sebagai Parameter Penentu Keandalan Sistem Proteksi Pada Sistem Distribusi,” Simp. Nas. RAPI XVIIII, vol. 3, no. 2, pp. 21–27, 2019.

A. N. An Nisa, M. Marwan, and A. R. Idris, “Analisis sistem proteksi di PT. PLN (Persero) sektor pembangkitan kendari unit PLTD Wua Wua,” Tekno, vol. 29, no. 2, p. 177, 2019, doi: 10.17977/um034v29i2p177-189.

M. H. Hussain, S. R. A. Rahim, and I. Musirin, “Optimal overcurrent relay coordination: A review,” Procedia Eng., vol. 53, pp. 332–336, 2013, doi: 10.1016/j.proeng.2013.02.043.

S. Samsurizal and T. G. Nugroho, “Studi Perhitungan Rele Tanah (GFR) Akibat Gangguan Simpatetik Trip Pada Penyulang Tegangan Menengah,” Sutet, vol. 10, no. 1, pp. 1–14, 2021, doi: 10.33322/sutet.v10i1.1137.

L. M. Hayusman, T. Hidayat, C. Saleh, I. M. Wartana, and T. Herbasuki, “Pelatihan Software ETAP (Electrical Transient Analyzer Program) Bagi Siswa dan Guru SMK Nasionl Malang,” Ind. Inov. J. Tek. Ind., vol. 7, no. 1, pp. 7–11, 2017, [Online]. Available: https://ejournal.itn.ac.id/index.php/industri/article/view/856

D. Gardu, I. Menggala, N. P. Wibowo, and H. Widodo, “Analisa Proteksi Auto Recloser pada Sistem 150kV Penghantar Menggala – Gumawang 2,” vol. 5, no. 1, pp. 41–48, 2022




DOI: https://doi.org/10.26618/jte.v15i2.12335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 VERTEX ELEKTRO