PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ADL ANAK TUNAGRAHITA TINGKAT SMP KELAS VII DI SLB JENETALLASA

Riska Azizah, Nurfadillah Nurfadillah, Selvy Selvy, Nurfadillah Nurfadillah, A. Resky Amelia

Abstract


Anak tunagrahita atau disabilitas intelektual merupakan sebuah kondisi dimana anak memilikikemampuan intelektual di bawah rata-rata, sehingga mereka tidak mampu hidup dengan kekuatan sendiri di dalam masyarakat meskipun dengan cara yang sederhana. Membahas tentang anak tunagrahita di Indonesia tepatnya di SLB Jenetallasa Kabupaten Gowa ada yang masih mampu dilatih mengurus diri sendiri, berkomunikasi secara sederhana dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan meskipun kapasitas belajarnya sangat terbatas terutama untuk hal-hal yang abstrak. Keberadaan anak tunagrahita dengan keterbatasan dalam perawatan diri maka diperlukan yang namanya pembelajaran terkait dengan kemandirian ADL (Activity of DailyLiving) untuk keseharian mereka agar tidak bergantung lagi pada orang lain. Peran guru sangat menentukan anak tunagrahita dalam mengembangkan kemandiriannya. Selain itu, orang tua juga perlu membangun komunikasi yang baik dan menjalin kerjasama dengan guru di sekolah untuk mengontrol setiap aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Melihat bagaimana sifat anak tunagrahita yang begitu bergantung dengan orang lain maka proses pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mereka di masa depan. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yakni mencakup databerupa kata-kata yang memfokuskan pada penunjukan makna dan mendeskripsikan suatu fenomenayang dikaji oleh peneliti. 

Full Text:

PDF

References


Almarogi, A. M. 2020. Implementasi Program Pendidikan Vokasional Sebagai Investasi Bagi Anak Tunagrahita dalam Setting Pendidikan Khusus. Inclusive: Journal Of Special Education. 5(1): 49-58.

Hamidaturrohmah dan Mulyani, T. 2020. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh Siswa Berkebutuhan Khusus di SD Inklusi Era Pandemi Covid-19. Elementary: Islamic Teacher Journal. 8(2): 247-278.

Hidayat, D. R., Rohaya, A., Nadine, F., dan Ramadhan, H. 2020. Kemandirian Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Perspektif Ilmu Pendidikan. 34(2): 147-154.

Jafri, Y., Nabella, E. P., & Nofriadi, N. 2019. Terapi Okupasi Bina Diri Terhadap Kemandirian Pada Anak Tunagrahita. In Prosiding Seminar Kesehatan Perintis. Desember 2019. Perintis, Padang. Pp. 105-105.

Neli, M., Indrawadi, J., dan Isnarmi, I. 2020. Penguatan Pendidikan Karakter Mandiri Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita di Panti Sosial Bina Grahita “Harapan Ibu” Padang. Journal of Civic Education. 3(2): 172-177.

Sari, S. F. M., Binahayati, B., dan Taftazani, B. M. 2017. Pendidikan Bagi Anak Tuna Grahita (Studi Kasus Tunagrahita Sedang Di SLB N Purwakarta). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 4(2): 217-222.

Syarfaini, S., Syahrir, S., Jayadi, Y. I., dan Musfirah, A. A. 2020. Hubungan Tipe Pola Asuh dan Perilaku Makan dengan Status Gizi Anak Disabilitas di SLB Negeri 1 Makassar Tahun 2020. Al Gizzai: Public Health Nutrition Journal. 1(1): 36-49.




DOI: https://doi.org/10.26618/jp.v9i1.8008

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats