STUDY OF WATER QUALITY ON GROWTH OF SEAWEED ( GRACILARIA VERRUCISA) OF POND CULTURED BY VERTICULTUR METHOD
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrianto, E dan Liviawaty. 1989. Rumput Laut dan Pengelolaannya. Bharatara, Jakarta.
Anton, 2005. Pertumbuhan dan Kandungan Agar Rumput laut (Gracilaria spp) pada Beberapa Tingkat Salinitas. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar.
Aslan, L. M. 1998. Budidaya Rumput Laut. Kanisius, Yokyakarta.
Boyd, C. E. 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Alabama Agriculture Experiment Station, Auburn University, Alabama, Birmingham Publishing Co., USA.
Dwidjoseputro, D. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Idris, M, W.H. Musikita dan A.R. Nurdin, 2003. Manajemen Kualitas Air. Jurusan Perikanan. Universitas Haluoleo. Kendari. Hlm 32-38.
Indriani, H dan Suminarsih, E. 2001. Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kordi K., 2010.,Budidaya Biota Akuatik Untuk Pangan, kosmetik dan Obat-obatan. Lily Publisher. Yogyakarta. 215 Hal
Lakitan, B., 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Liaw, W. K. 1969. Chemical and biological studies of fishponds and reservoirs in Taiwan. Rep. Fish Culture Res., Fish. Series, Chin. Am. Joint Commission on Rural Reconstruction 7, 1-43.
Novyandi R, Riris A, dan Isnaini., 2011. Laju Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria sp. dengan Metode Rak Bertingkat di Pantai Kalianda, Lampung Selatan.
Ohno M., Nang H.Q., and Hirase S., 1996. Mariculture of Kappaphycus alvarezii color strains in tropical waters of Yucatan, Mexico. zzjournal of Applied Phycology. 8: 431-437.
Rao P.V.S., Kumar K.S., Ganesan K., and Thakur M.C., 2008. Fesibility of cultivation of Kappaphycus alvarezii at different localities on the Northwest coast of India. Aquakulture Research. 39: 1107-1114.
Sadhori, S. Naryo.,1989, Budidaya Rumput Laut. Balai Pustaka. Jakarta. 110 hlm.
Sediadi. A dan U. Budihardjo, 2000. Rumput Laut Komoditas Unggulan. Grasindo Jakarta. Hlm 33-35.
Sudjiharno, 2001. Teknologi Budidaya Rumput Laut. Balai Budidaya Laut. Lampung. hlm 76-91.
Sudradjat, A. 2008. Budidaya 23 Komoditas Laut Menguntungkan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sulistio W.S. 1996. Budidaya Rumput Laut dan Upaya Pengembangannya. (Makalah Pada KIPNAS IV). Jakarta. Hlm 34.
Susilowati, T., 2005. Kajian Pertumbuhan Rumput Laut (Gracilarian sp) Di Tambak dengan Berat Awal Penanaman Berbada. Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Semarang.
Winarno, F.G., 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Pustaka Sinar Harapan Jakarta. Hlm 99-100.
Zantika A, Angkasa W.I. 1994. Teknologi Budidaya Rumput Laut. Makalah Pada Seminar Pekan Aqua cultur V. Tim Rumput Laut BPP Teknologi Jakarta,Jakarta. http://www.fao.org/docrep/field/003/AB882E/AB882E/Artikel. Diakses tanggal 7 Januari 2008. Hlm 15.
Zonneveld, N., E.A. Huisman, dan J.H. Boon. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. PT. Gramedia Utama. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v6i1.756
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Ruslaini Ruslaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.