PENGGUNAAN WARNA WADAH YANG BERBEDA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS WARNA IKAN MAS KOI (Cyprinus carpio)

Samsu Adi Rahman, Herdiyanto Djiada, Frederik Dony Sangkia

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perbedaan warna wadah pemeliharaan terhadap kualitas warna ikan mas koi (Cyprinus carpio). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Luwuk. Ikan mas koi berukuran 3-5 cm dipelaihara selama 28 hari. Penelitian dilakukan dengan empat perlakukan dengan tiga ulangan yaitu: perlakuan kontrol (wadah putih); perlakuan wadah merah; perlakuan wadah kuning; perlakuan wadah hitam. Pakan yang diberikan yaitu pelet dengan frekuensi pemberian pakan dua kali setiap hari secara satiasi, yaitu pagi hari (pukul 09.00), dan sore (pukul 16.00). Pengukuran kualitas warna menggunakan perangkat lunak “Adobe photoshop 8” dengan melihat nilai rata-rata Red Green Blue (RGB). Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan memberikan peningkatan kualitas warna pada ikan, dengan peningkatan warna terbaik pada wadah pemeliharaan berwarna merah. Parameter kualitas air selama penelitian berada pada kisaran normal.


Keywords


Cyprinus carpio, mas koi, RGB, wadah berbeda, warna

Full Text:

PDF

References


Aravindan CM, Preethi S, Abraham KM. 2001. Effect of increased bioavailability of beta carotene on the pigmentation of gold fish Carassius auratus. J Inland Fish Soc. India. 33:49-53.

Fujii R, 2000. The Regulation of Motile Activity in Fish Chromatophores. Pigment Cell Research 13 (5):300-319.

Hardjo B. 2004. Pemijahan Ikan Koi Secara Alami. Agromedia Media Pustaka. Jakarta

Kalinowski CT, Izquierdo MS, Schuchardt D, Robaina LE. 2007. Dietary supplementation time with shrimp shell meal on red porgy Pagrus pagrus skin colour and carotenoid concentration. Aquaculture. 272:451-457.

Kasmi M, Rahman, SA. 2015. The dosage of saline water dilution on the osmoregulatory capacity of clownfish (Amphiprion ocellaris). IOSR Journal of Agriculture and Veterinary Science 8(10)-74-78.

Kusumawati D, Permana S, Setiawati KH, Haryanti. 2012. Peran gen AIM1 dan intensitas cahaya terhadap karakter pola pigmen ikan badut hitam (Amphiprion percula). J. Riset Akuakultur. 7(2): 205-219.

Meyer SP, Latscha T. 1997. Carotenoids.Pp. 164-193, in Crustacean Nutrition, Advance in World Aquaculture, Vol 6, L.R.D’Abramo, D.E. Conklin, & D. M. Akiyama, eds.Baton Rouge, LA : World Aquaculture Society.

Rahman SA, Syafir M. 2018. Performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan capungan banggai (Pterapogon kauderni) pada mikrohabitat yang berbeda. Jurnal Octopus 7 (2): 1-6.

Rahman SA, Athirah A, Asaf R. 2017. Konsentrasi pengenceran salinitas terhadap kemampuan osmoregulasi ikan capungan banggai (Pterapogon kauderni). Jurnal Saintek 1(1):45-51

Storebaken T, No HK. 1992. Pigmentation of rainbow trout. Aquaculture 100:209-229.

Yuangsoi B, Jintasataporn O, Tabthipwon P, Kamel C. 2010. Utilization of carotenids in fancy carp (Cyprinus carpio): Astaxanthin, Lutein and β– Carotene. World Applied Science Journal. 115: 590-598.




DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v9i2.7069

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Samsu Adi Rahman, Herdiyanto Djiada, Frederik Dony Sangkia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.