OPTIMASI DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS (HATCHING RATE) DAN SINTASAN PADA TELUR IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) YANG DIBERI EKSTRAK MENIRAN (PHILLANTHUS NIRURI )

Penulis

  • Murni Murni Universitas Muhammdiyah Makassar
  • Nur Insana Universitas Muhammdiyah Makassar
  • Abdul Haris Universitas Muhammdiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/octopus.v4i2.601

Kata Kunci:

Dosis, Daya Tetas, Sintasan, Ekstrak Meniran

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi dosis yang berbeda terhadap daya tetas (hatching rate) dan sintasan pada telur ikan lele dumbo yang diberi larutan ekstrak meniran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2015 di Balai Benih Ikan (BBI) Bontomanai. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan dan kontrol. Perlakuan A (2500 ppm), perlakuan B (3000 ppm), perlakuan C (3500 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pada setiap perlakuan kecuali perlakuan A dan C. Sehingga penggunaan larutan Ekstrak Meniran dengan dosis 3000 ppm dapat meningkatkan persentase penetasan daya tetas telur ikan lele dumbo.

Biografi Penulis

  • Murni Murni, Universitas Muhammdiyah Makassar
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian
  • Nur Insana, Universitas Muhammdiyah Makassar
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian
  • Abdul Haris, Universitas Muhammdiyah Makassar
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian

Referensi

Anonim. 2003. Budidaya Lele. http://www.dkp.go.id. [27 Mei 2015]

Bromage dan Roberts.1985.Handook of Drugs and Chemicalsusedin the Treatment of Fish Disease.United States of America.

Effendi M.I., 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri Bogor, Indonesia

Julianti. 2001.Petunjuk Teknis Budidaya iIkan Mas. Direktorat Jendral Perikanan:Jakarta

Kardinan, A. 2004. Meniran Penambahan Daya Tahan Tubuh Alami. Agromedia Pustaka. Jakarta. 6-10 hal.

Khairuman dan Amri. 2002. Budidaya Lele Dumbo Secara Intensif. Agromedia

Pustaka, Jakarta.

Khairuman dan Amri, K, 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi PT. Agromedi Pustaka

Murtidjo BA. 2001. Beberapa Metode Pembenihan Ikan Air Tawar. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Noga, 1996. Memelihara Ikan Lele Penebar Swadaya Jakarta

Prihartono 2001. Mengatasi permasalahan budidaya ikan mas. Penebar Swadaya: Jakarta

Setradi, 2000. Pakan Alami Untuk Larva Ikan Air Tawar. Warta Penelitian Perikanan Indonesia.

Sirbu, A.; S. Stancioiu; V. Cristea; A. Docan. 2009. Results Concerning the Use ofthe Neristin Synthetic Hormone in the Artificial Reproduction of the Hypophthalmychtys Molitrix. Department of Aquaculture,Environment Science and Cadastre, Faculty of Food Science and Engineering, Galatz “Dunarea de Jos” of University. vol. 42 (2).

Sunarma, A., 2004. Peningkatan Produktifitas Usaha Lele Sangkuriang (Clarias sp.)

Sutomo 1992. Pembenihan dan Pembesaran Ikan maMs. Penebar Swadaya Jakarta

Triarsari D. 2009. Aneka ramuan pencegah SARS. http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles. [27 Mei 2015]

Yustina A. dan Darmawati 2003 Daya tetas dan laju pertumbuhan larva ikan hias Betta splandars dari habitat buatan jurnal ratur Indonesia

Diterbitkan

2015-12-04

Terbitan

Bagian

Articles