Analisa Tepung Ikan Gabus Sebagai Sumber Protein

Fatmawati Fatmawati, Mardiana Mardiana

Abstract


Tepung ikan merupakan suatu produk padat kering yang dihasilkan dengan jalan mengeluarkan cairan dan sebagain atau seluruh lemak yang terkandung di dalam daging ikan. Tepung ikan diolah atau dibuat untuk dijadikan sebagian bahan tambahan untuk pakan ternak dan ikan. Sering dengan kemajuan tenologi, telah di temukan bahwa ikan gabus (Ophyocephalus striatus ) memiliki potensi fungsional yang tinggi karena mengandung serum albumin. Oleh sebab itu dilakukan pengolahan terhadap ikan gabus menjadi produk tepung ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan tepung ikan dari bahan dasar ikan gabus yang lebih optimal, dalam artian menguragi kehilangan komponen aktif ( Protein terlarut) yang terdapat dalam daging ikan tersebut. Pembuatan tepung ikan gabus dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan perebusan,pengukusan,serta cara pengukusan dan ekstraksi lemak. Pengeringan daging ikan dilakukan dengan alat pengering mekanis pada suhu 500C selama + 9 jam. Parameter penelitihan ini adalah kadar air, kadar protein terlarut,rendemen, dan uji organoleptik terhadap warna, kenampakan dan tekstur tepung ikan gabus. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan tepung ikan gabus yang diolah dengan cara pengukusan ekstraksi lemak merupakan cara pengolahan yang lebih baik. Tepung yang dihasilkan dengan cara ini memiliki kadar protein terlarut yang tertinggi yaitu 10,88 dan kadar air yang rendah 7,46 %, rendemen 15,79 % dan hasil organoleptik yang umumnya disukai oleh panalis.

Kata kunci: Tepung Ikan Gabus Sebagai Protein Pangan Nasional

Fishmeal is a dry solid product produced by the discharge and sebagain or all of the fat contained in fish meat. Flour the fish is processed or made to be partially additive for animal feed and fish. Often with the progress tenologi, have been found that catfish (Ophyocephalus striatus) has high functional potential because they contain serum albumin. Therefore do the processing of catfish into fish meal products. This research aims to study the process of making fish meal from basic ingredients of fish cork is more optimal, in the sense that reduces loss of the active component (soluble protein) contained in the fish meat. Manufacture of fishmeal cork is done in three ways: by boiling, steaming, and how steaming and extraction of fat. Drying fish meat is done by means of mechanical dryers at a temperature of + 500C for 9 hours. These researches parameter is the water content, soluble protein content, yield, and organoleptic test for color, appearance and texture of fish meal cork. The results showed that overall fishmeal cork is processed by steaming extraction of fat is way better processing. Flour produced in this way has the highest levels of soluble protein, namely 10.88 and a low water content of 7.46%, 15.79% yield and organoleptic result which is generally preferred by panalis.


Keywords: Protein Fish Meal Cork As a National Food


Full Text:

PDF

References


Afrianto, E dan E, Liviawati, 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Penerbit Kanisius, yogyakarta.

Anonimous, 1985. Sumber Daya Perikanan dan Industri Tepung Ikan. Presiding Rapat Teknis Tepung Ikan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengempangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.

Anonimous, 2003. Ikan Gabus Untuk Luka Operasi. http://www.kompas.com.

Anonimous, 2005. Protein Plasma. Hhtp://www.klinikku.com/pustaka/html.

Apriyantono, Anton., D. Fardiaz, N.L. puspita sari, Sedarwati, S. Budiyantono. 1989. Anilisis Pangan (Petunjuk Laboratorium). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.

G. kartasapoetra, H. Marsetyo, 2010. Ilmu Gizi. Reneka Cipta. Jakarta.

Irawan, A., (2005). Pengawetan Ikan Hasil Perikanan. CV. Aneka, Solo.

Murtidjo., B.A., 2001. Bebrapa Metode Pengolahan Tepung Ikan. Kanisius, yogyakarta.

Sudarmadji, Slamet, Bambang Haryono, dan Suhardi, 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Tahir, M., 2004. Modifikasi Pengolahan Surimi Ikan Gabus (Ophiocephalus Streatus) Menjadi Produk Cikuwa. Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar.

Winarno, F.G., 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v3i1.542

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Fatmawati Fatmawati, Mardiana Mardiana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.