Optimasi Pemberian Kombinasi Maggot dengan Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
Abstract
Maggot merupakan organisme yang berasal dari telur black soldier (Hermetia illucens) yang dikenal sebagai organisme pembusuk karena kebiasaannya mengkonsumsi bahan-bahan organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kombinasi maggot dengan pakan buatan, sehingga menghasilkan pertumbuhan dan sintasan yang optimal terhadap benih ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Desember 2013 yang berlokasi di Balai Benih Ikan (BBI) Bontomanai Kabupaten Gowa. Hewan uji yang digunakan adalah benih Ikan nila hitam yang berumur ± 3-4 minggu dengan panjang 3 - 5cm dengan bobot rata-rata ± 4 g/ekor. Padat tebar 20 ekor/m2. Wadah yang digunakan dalam penelitian ini adalah waring hijau dengan ukuran 1x1x1 meter sebanyak 9 buah, alat pengukuran parameter kualitas air dan timbangan digital. Pemberian pakan uji dilakukan secara secara adlibitum. Peubah yang diamati berupa pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan relative harian, sintasan dan efisiensi pakan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil pemberian kombinasi pakan buatan (pellet) 50 % dan maggot 50 % memberikan hasil sintasan, pertumbuhan, FCR dan efisiensi pakan yang baik sehimgga Maggot (Hermetia illucens) layak dijadikan pakan alternatif pada usaha budidaya ikan nila.
Kata kunci : Maggot, Pakan buatan dan ikan nila
Maggot is an organism derived from eggs black soldier (Hermetia illucens) known as spoilage organisms because of his habit of consuming organic ingredients. The purpose of this study was to determine the effects of maggot combination with artificial feed, resulting in optimal growth and survival rate of the tilapia fish. This study was conducted in March-December 2013, which is located in Fish Seed (BBI) Bontomanai Gowa. Test animals used were black tilapia fish seed aged ± 3-4 weeks with a length of 3 - 5cm with an average weight ± 4 g / tail. Stocking density 20 fish / m2. The container used in this study was waring a green with a size of 1x1x1 meters as much as 9 units, instruments measuring water quality parameters and digital scales. Feeding trials conducted in adlibitum. Variables measured in the form of absolute growth, the daily relative growth rate, survival rate and feed efficiency. Based on the research that has been done shows the provision of a combination of artificial feed (pellets) of 50% and 50% give results maggot survival, growth, FCR and feed efficiency was good sehimgga Maggot (Hermetia illucens) worthy alternative feed on the cultivation of tilapia.
Keywords: Maggot, artificial feed and tilapia
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2010. Maggot Pakan Alternatif. Diakses dari (http://www.perikanan-budidaya.dkp.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=113:maggot-pakan-alternatif&catid=117:berita&Itemid=126)
Barus,T.A. 2002. Pengantar Limnologi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Effendi, I. 1997. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta. 188 hal.
Gasper, E.V. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Amrioo. Jakarta.
Gusrina. 2008. Budidaya Ikan. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Sudjana, M. 1992. Metode Statistik. Tarsito. Bandung.
Safitri, 2007. Pengaruh Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Oleh Tepung Belatung Terhadap Pertmbuhan Benih Nila (Oreochromis niloticus) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Panjadjaran, Jatinangor, Bandung.
Sugianto D. 2007. Pengaruh Tingkat Pemberian Maggot Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pemberian Pakan Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy). [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Takeuchi T. 1988. Laboratory work, Chemical Evaluation of Dietary Nutriens. P. 179-288. In T. Watanabe (Ed). Fish Nutrition and Mariculture. JICA Texbook, the General Aquaculture Cource.
Watanabe. T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. JICA Text Book. The General Aquculture Course. Department of Aquatic Bioscince, Tokyo University of Fisheries. Tokyo.
DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v2i2.535
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Murni Murni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.