Analisis Makrozoobentos pada Ekosistem Mangrove di Kabupaten Barru

Authors

  • Abdul Malik

DOI:

https://doi.org/10.26618/octopus.v2i1.520

Abstract

Makrozoobentos biasa digunakan sebagai indikator lingkungan suatu perairan yang tercemar karena memiliki kepekaan dan memberikan reaksi terhadap perubahan yang terjadi. Selain itu makrozoobentos memiliki mobilitas yang rendah sehingga mudah di pengaruhi oleh lingkungan. Hasil yang didapatkan kelimpahan total individu di kerapatan jarang, sedang dan padat berturut-turut adalah 45,76 individu/m2, 30,12 individu/m2 dan 30,08 individu/m2, Indeks keanekaragaman  fauna makrozoobentos di semua plot kategori rendah (0,09-0,37), Keseragaman makrozoobentos, gastropoda yang stabil terutama Sinum maculatum (6,50-11,06), Tricolia affinis (6,00-7,59). Bivalvia  adalah Tellina radiate (0,02-1,24).  Selanjutnya Sipuncula yang diwakili Phascolosoma lurco (0,07-0,64), Polychaeta yang diwakili oleh Eunice fucata (0,03-0,09 ind/m2). Kepiting Sesarma sp (0,04-0,11) dan Uca sp (0,12 ) dan  dominansi makrozoobentos, jenis gastropoda yang baik meliputi Cerithidea quadrata (0,04-0,10), Crepidula convexa (0,04-0,10), Margarites cinereus (0,00-0,01), Telescopium mauritsi (0,02-0,05) dan Urosalpinx perrugata (0,02-0,09). Bivalvia dominasi di setiap kerapatan mangrove baik. Selanjutnya  Sipuncula yang diwakili Phascolosoma lurco (0,03-0,16), Polychaeta yang diwakili oleh Eunice fucata (0,00-0,06).  Kepiting Sesarma sp (0,02-0,06) dan Ucasp (0,01).

Kata Kunci:  Makrozoobentos, kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi

Makrozoobentos is commonly used as an indicator of an environment polluted waters because it has sensitivity and provide reaction to the changes that occur. In addition makrozoobentos has low mobility so easily influenced by the environment. The result brings an abundance of total individuals in the density of rare, medium and solid in a row is 45,76 individual/m2, 30,12 individual/m2 and, 30,08 individual/ m2, Index makrozoobentos fauna diversity in all plots category low (0.09-0.37), uniformity of makrozoobentos, stable especially gastropod Sinum maculatum (6.50-11.06), Tricolia affinis (6.00-7,59). The home is Tellina radiate (0.02-1.24). Next the Sipuncula Phascolosoma lurco represented (0.07-0.64), Polychaeta represented by Eunice fucata (0.03-0.09 ind/m2). Crab Sesarma sp (0.04-0.11) and Uca sp (0.12) and the dominance of makrozoobentos, a good type of gastropod include Cerithidea quadrata (0.04-0.10), Crepidula convexa (0.04-0.10), Margarites cinereus (0.00-0.01), Telescopium mauritsi (0.02-0.05) and Urosalpinx perrugata (0.02-0.09). The home dominance in every good mangrove density. Next the Sipuncula Phascolosoma lurco represented (0.03-0.16), Polychaeta represented by Eunice fucata (0.00-0.06). Crab Sesarma sp (0.02-0.06) and Uca sp (0.01)

Keywords: Makrozoobentos, abundance, diversity, uniformity,  dominance      

References

Fachrul, F.M. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara.

Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology. 3rd Edition. W.B. Sauders Co., London.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Diterjemahkan dari Fundamental of Ecology oleh T. Samingan. Gajah Mada University press. Yogyakarta.

Saru A. 2007. Kebijakan Pemamfaatan Ekosistem Mangrove Terpadu Berkelanjutan di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Desertasi, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, IPB, Bogor.

Yulianda, F. 1999. Aspek Biologi Reproduksi Siput Gastropoda Laut. Makalah Khusus Reproduksi. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2013-06-20

Issue

Section

Articles