MAKANAN IKAN PELAGIS PLANKTIVOR PADA BAGAN TANCAP DENGAN INTENSITAS CAHAYA LAMPU NEON

Jumrawati Jumrawati

Abstract


Zooplankton memegang peranan penting dalam rantai makanan pada ekositem perairan, yakni sebagai konsumer primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi makan memakan ikan pelagis kecil pada bagan tancap dengan intensitas cahaya lampu neon. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2015 sampai Mei 2016 di perairan Desa Tekkolabua Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan pengambilan sampel ikan sebanyak 840 ekor pada alat tangkap bagan tancap. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jenis plankton dalam usus ikan tembang yaitu Protozoea Penaeus sp 17%, Meganyctiphanes sp 17%, larva annelida 17%, Microsetella sp 16%, dan larva Polychaeta 15%.  Usus ikan selar terdapat Meganyctiphanes sp 34%, Oikopleura 33%, dan larva annelida 33%. Jenis plankton yang dominan dalam usus ikan selar kuning yaitu Meganyctiphanes sp 22%, larva annelida 20%, calanus sp 20% dan larva polychaeta 18%. Sedangkan pada usus ikan kembung terdapat Calanus sp 35%, larva annelida 34% dan Meganyctiphanes sp 31%. Disimpulkan bahwa terdapat model interaksi makan memakan pada alat tangkap bagan tancap yang menggunakan jenis lampu neon. Jumlah zooplankton yang dimakan empat spesies ikan pada bagan tancap dengan lampu Neon sekitar  1.393 individu.


Keywords


makanan ikan, zooplankton, bagan tancap, perairan Pangkep

Full Text:

PDF

References


Dinas Kelautan dan Perikanan. (2013). Perkembangan Produksi Alat Tangkap Bagan Perahu dan Bagan Tancap di Sulawesi Selatan.Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Pangkep

Haruna. (2010). Distribusi Cahaya Lampu Dan Tingkah Laku Ikan Pada Proses Penangkapan Bagan Perahu Di Perairan Maluku Tengah. Universitas Pattimura

Jamil. (2010). Penentuan daerah konsentrasi ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) dengan menggunakan model kinesis di perairan Pantai Barat Sulawesi Selatan. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari 1:1-8

Nontji A. (2008). Plankton Laut. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) : Jakarta.

Perdanamihardja Y.M.M. (2011). Kajian stok ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta Cuvier 1817) di perairan Teluk Jakarta, Provinsi DKI Jakarta.Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor

Rosita R. (2007). Studi Kebiasaan Makanan Ikan Tembang (Clupea fimbriata) Pada Bulan Januari-Juni 2006 di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur [Skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Simbolon M. (2010). Komposisi Isi Saluran Pencernaan Ikan Teri (Stolephorus spp.) di Perairan Barru, Selat Makassar. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga Bogor

Sulistiono. (2010). Studi Makanan Ikan Tembang (Clupea Fimbriata) Di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680.

Yulianie R. (2012). Pengelolaan sumberdaya ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta Cuvier 1817) menggunakan model analisis bioekonomi di PPP Labuan, Banten. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor. Bogor

Zulkarnaian. (2013). Perbandingan efektivitas lampu Neon 500 watt dengan lampu Merkuri 500 Watt dalam menarik perhatian ikan pelagis kecil pada bagan tancap diperairan Pangkep. Universitas Hasanuddin.




DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v8i2.3147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jumrawati Jumrawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.