OPTIMASI PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PAKAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN SINTASAN LARVA IKAN MAS (Cyprinus carpio)

Asni Anwar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh vitamin C terhadap daya tetas telur dan sintasan larva ikan Mas (Cyprinus carpio). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, dengan peubah yang diamati adalah daya tetas telur dan survival rate. Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan A = (0 mg /kg Vitamin C pada pakan), perlakuan B = (1000 mg/kg Vitamin C pada pakan), perlakuan C = (1200 mg / kg Vitamin C pada pakan), perlakuan D = (1400 mg /kg Vitamin C pada pakan).  Berdasarkan hasil uji ANOVA didapatkan bahwa pemberian vitamin C mg/kg pakan memberikan pengaruh sangat nyata (p ˂ 0.05) terhadap daya tetas telur dan sintasan larva. Penambahan vitamin C 1200 mg/kg pakan adalah perlakuan yang terbaik dengan menghasilkan presentase daya tetas telur 74% serta lama waktu ketahanan hidup larva 96% dalam 7 hari.


Keywords


Cyprinus carpio, Vitamin C, tetas telur dan sintasan.

Full Text:

PDF

References


Adelina,. I. Mokoginta., R. Affandi., D. Jusadi. 2000. Pengaruh Kadar Protein dan Rasio Energi Protein Pakan yang Berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Pert. Indo. Vol. 9(2). 2000

Amri, K. dan Khairuman. 2002. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi.Agromedia. Jakarta.

Amri, KdanKhairuman. 2013. Budi Daya Ikan. Jakarta: Agromedia

Dabrowski, K. and J. H. Bloom. 1994. Ascorbic acid deposition in rainbow trout (Oncorhynchus mykiss) eggs and survival of embryos. Comp. Biochem. Physiol. 109A (1):129-135.

Effendy, H. 1993. Mengenal Bebeberapa Jenis Koi. Kanisius. Jakarta. Effendi. 2002. Telah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogjakarta: Kanisius.

Khairuman dan D. Sudenda. 2002. Budidaya Ikan Mas Secara Intensif. Agro MediaPustaka. Tangerang.

Mokoginta, I., Jusadi, D., Setiawati, M.,Takeuchi, T. and Suprayudi, M. A. 2000. The Effect of Different Levels of Dietary n-3 Fatty Acid On The Egg Quality of Catfish (Pangasius hypophthalmus). JS PS-DGHE International Symposium, Sustainable Fisheries in Asia in the New Millenium. August 21-25. Bogor.

Mudjiman, A. 2004. Makanan Ikan. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sandnes, K. 1981. Some aspects of ascorbic acid on reproduction in fish. Proc. Ascorbic Acid in Domestic Animals. The Royal Danish Agricultural Soc. Copenhagen. p:206-212.

Suseno, Franz Magnis. 1999. Pemikiran Karl Marx. Jakarta: Gramedia

Santoso, B. 1993. Petunjuk Praktis Budidaya: Ikan Mas. Kanisius, Yogyakarta. 77p.

Santoso, B. 1999. Ikan Mas Mengungkap Teknik Pemeliharaan Berbagai Metode pada Berbagai Tempat Untuk Hasil Terbaik. Kanisius, Yogyakarta. 83p.

Soliman, A. K., K. Jauncey, and R.J. Robert. 1986. The effect of dietary ascorbic acid supplementation on hatchability, survival rate and fry performance in Oreochromis mossambicus. Aquaculture. 59:197-208.

Susanto, H. 2008. Panduan Memelihara Koi. Penebar Swadaya. Jakarta

Susetyo, B. 2012. Statistika untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Refika Aditama

Sinjal, H.J. 2007. Kajian Penampilan Reproduksi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Betina melalui Penambahan Ascrobyl Phosphate, Magnesium sebagai Sumber Vitamin C dan Implantasi Estradiol 17β. Tesis program Pascasarjana. IPB. 7-21 hal.

Sinjal, H. J. 2014. Pengaruh Vitamin C Terhadap Perkembangan Gonad, Daya Tetas Telur dan Sintasan Larva Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.). JurnalBudidaya Perairan. 2(1): 22 –29.

Tang, U. M. dan R. Affandi. 2000. Biologi Reproduksi Ikan. Bogor. 150 hal.

Wardoyo, S.T.H. 1978.Kriteria Kualitas Air Untuk Keperluan Pertanian dan Perikanan.Dalam: Prosiding Seminar Pengendalian Pencemaran Air. (eds.Dirjen Pengairan Dep. PU.)

Watanabe T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. JICA. The General Aquaculture Course. Dept of Agriculture Bioscience. Tokyo University.




DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v7i2.2472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Asni Anwar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.