SUPLEMENTASI HORMON 17-α Methyltestosterone PADA PAKAN DALAM MENINGKATKAN PERSENTASE JANTAN IKAN NILA MERAH Oreochromis sp.
Abstract
Ikan nila merupakan salah satu ikan air tawar ekonomis indonesia. Pemeliharaan ikan nila relatif mudah namun untuk mencapai ukuran tertentu relatif sulit untuk dicapai karena ikan nila cepat mengalami matang gonad. Hal ini berdampak pada pertumbuhan yang lambat. Upaya yang dapat dilakukan adalah penerapan seks reversal melalui metode oral. Penelitian ini mengaplikasikan empat perlakuan termasuk kontrol. Perlakuan yang diujikan adalah lama waktu pemberian pakan (0;14;21 dan 28 hari) yang diberi hormon 17α- Methyltestosterone (17α-MT) dengan dosis 30 mg/kg pakan. Kepadatan setiap ulangan adalah 45 ekor/akuarium. Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan harian, pertambahan biomassa, tingkat konsumsi pakan tidak berbeda secara signifikan (P>0.05). Kelangsungan hidup tertinggi terjadi pada perlakuan lama pemberian 28 hari. Rasio jantan tidak berbeda nyata (P>0.05) antar semua perlakuan 17α-Methyltestosterone namun lebih tinggi dari kontrol (P<0.05). Persentase jantan yang lebih tinggi dapat diperoleh dengan pengaplikasian MT melalui pakan dengan lama waktu pemberian 28 hari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afpriyaningrum MD, Soelistyowati DT, Alimuddin, Zairin JrM, Setiawati M, Hardiantho D. 2016. Maskulinisasi ikan nila melalui perendaman larva pada suhu 36˚C dan kadar residu 17α-metiltestosteron dalam tubuh ikan. Omni-Akuatika 12(3): 106-113.
Celik I, Guner Y, Celik P. 2011. Effect of Orally Administered 17α-methyltestosterone at Different Doses on the Sex Reversal of the Nile Tilapia (Oreochromis niloticus, Linneaus 1758). Journal of Animal and Veterinary Advances, 10 (7): 853-857.
Chakraborty SB, Mazumdar D, Chatterji U, Banarjee S. 2011. Growth of mixed-sex and monosex Nile tilapia in different culture systems. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences 11:131-138.
Dan NC, Little DC. 2000. The culture performance of monosex and mixed-sex new-season and overwintered fry in three strains of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) in northern Vietnam. Aquaculture 184: 221-231.
Lugert V, Thaller G, Tetens J, Schulz C, Krieter J. 2014. A review on fish growth calculation: multiple functions in fish production and their specific application. Reviews in Aquaculture 6:1-13.
Marjani M, Jamili S, Mostafavi PG, Ramin, M, Mashinchian A. 2009. Influence of 17- Alpha Methyl Testosterone on masculinization and Growth in Tilapia (Oreochromis mossambicus). Journal of Fisheries and Aquatic Science, 4(1):71-74.
Mulyasari. 2017. Pemanfaatan bakteri selulolitik untuk meningkatkan kualitas nutrien dan kecernaan daun singkong (Manihot utilissima) serta kinerja pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Rinaldi, Zairin Jr.M, Soelistyowati DT, Imron. 2017. Masculinization of tilapia Oreochromis niloticus using extract of pasak bumi plant Eurycoma longifolia through larval immersion. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 5(3):243-252.
Safir M. 2018a. Peningkatan Kecernaan Pakan Pada Ikan Nila Oreochromis niloticus Melalui Pengukusan Bahan Baku. Journal of Blue Oceanic. Vol. 2(1):42-50.
Safir M. 2018b. Respons Fisiologis dan Biokimia Ikan Nila Hasil Sex reversal, Diberi Pakan Kadar Protein Berbeda dan Diperkaya dengan Hormon Pertumbuhan. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.77 hal.
Syazili A, Irmawati, Alimuddin, Sumantadinata K. 2012. Growth and survival of giant gourami juvenile immerse indifferent frequencies using recombinant growth hormone. Jurnal Akuakultur Indonesia, 11(1):23-27.
Turan F, Cek S, Atik E. 2006. Short Communication Production of nosex male guppy, Poecilia reticulata, by 17a- methyltestosterone. Aquacultur Research, 37:200-203.
Wassermann, G.J, Afonso, L.O.B. 2003. Sex reversal in nile tilapia (Oreochromis niloticus Linnaeus) by androgen Immersion. Journal Aquaculture Research 34, 65-71.
Zairin M Jr. 2002. Sex reversal memproduksi benih ikan jantan atau betina. Penebar Swadaya. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v7i2.2467
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Muhammad Safir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.