ANALISIS KUALITAS FISIKA DAN KIMIA PERAIRAN DI TAMBAK MARGINAL DESA MANAKKU, KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, PROVINSI SULAWESI SELATAN

Anggraeni Anggraeni, Abdul Haris Sambu, Syawaluddin Soadiq

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2019 untuk mengetahui parameter fisika dan kimia kawasan marginal tambak di Desa Manakku, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada petani tentang prinsip-prinsip ilmiah dan sifat-sifat air di kolam marginal. Temuan penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam budidaya tambak. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif, dengan pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik tertentu: Kolam, Outlet, dan Inlet. Pengukuran dilakukan baik di lokasi maupun di luar lokasi. Parameter yang diuji secara in situ adalah suhu, salinitas, tingkat keasaman (pH), dan oksigen terlarut (DO). Sedangkan karakteristik yang dinilai di luar lingkungan alaminya antara lain amonia, nitrit, nitrat, fosfat, dan kebutuhan oksigen biologis (BOT). Parameter kualitas air diukur di tiga stasiun pengambilan sampel. Suhu berkisar antara 26,30 hingga 29,12℃, salinitas berkisar antara 4,87 hingga 33,12 ppt, pH berkisar antara 5,14 hingga 9,2, oksigen terlarut berkisar antara 2,28 hingga 6,02 mg/l, amonia berkisar antara 0,00325 hingga 1,3641 mg/l, nitrit berkisar kurang dari 0,007 hingga kurang dari 0,0010 mg/l, nitrat berkisar antara 0,13 hingga 0,93 mg/l, fosfat berkisar antara kurang dari 0,0021 hingga 0,0087 mg/l, dan kebutuhan oksigen biologis berkisar antara 14,4 hingga 23,23 mg/l.


Keywords


Parameter Fisika; Kimia; Air Tambak Marginal

Full Text:

PDF

References


Anh, P. T., Kroeze, C., Bush, S. R., dan Mol, A. P. J. 2010. Water pollution by intensive brackish shrimp farming in south-east Vietnam: Causes and options for control. Agricultural water management, 97(6), 872–882.

Ariadi, H. 2020. Oksigen Terlarut dan Siklus Ilmiah Pada Tambak Intensif. Guepedia.

Arif Mustofa, S. T. 2020. Pengelolaan kualitas air untuk akuakultur. Unisnu Press.

Armita, D. 2011. Analisis perbandingan kualitas air di daerah budidaya rumput laut dengan daerah tidak ada budidaya rumput laut di Dusun Malelaya, Desa Punaga, Kecamatan Mangara-bombang, Kabupaten Takalar. Universitas Hasanuddin, Makassar, 12.

Beristain, B. T. 2005. Organic matter decomposition in simulated aquaculture ponds. Wageningen University and Research.

Hamdiyati, Y. 2011. Pertumbuhan dan pengendalian mikroorganisme II. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Hanny, U. 2017. Strategi implementasi program cara berbudidaya ikan yang baik (CBIB) dalam mendukung budidaya udang berkelanjutan di Kabupaten Pesawaran. Universitas Lampung.

Hewitt, D. R., dan Duncan, P. F. 2001. Effect of high water temperature on the survival, moulting and food consumption of Penaeus (Marsupenaeus) japonicus (Bate, 1888). Aquaculture Research, 32(4), 305–313. https://doi.org/10.1046/j.1365-2109.2001.00560.x

Hussain, N., Lazem, L. F., Resen, A., Taher, M., dan Sabbar, A. 2010. Long-term monitoring of Water characteristic of three restored southern marshes during the years. Basrah Journal of Scienec, 28, 216–227.

Maharani, W. R., Setiyono, H., dan Setyawan, W. B. 2014. Studi Distribusi Suhu, Salinitas dan Densitas Secara Vertikal dan Horizontal di Perairan Pesisir, Probolinggo, Jawa Timur. Journal of Oceanography, 3(2), 151–160.

Mardhiya, I. R. 2017. Sistem akuisisi data pengukuran kadar oksigen terlarut pada air tambak udang menggunakan sensor dissolve oxygen (DO).

Prasita, V. D., Widigdo, B., Hardjowigeno, S., dan Budiharsono, S. 2008. Kajian daya dukung lingkungan kawasan pertambakan di Pantura Kabupaten Gresik Jawa Timur. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 15(2), 95–102.

Shan, H., dan Obbard, J. 2001. Ammonia removal from prawn aquaculture water using immobilized nitrifying bacteria. Applied microbiology and biotechnology, 57, 791–798.

Tan, W., Zhang, J., Wu, J., Sheng, Y., Liu, X., Lei, M., Zhang, Z., Lin, H., Sun, G., dan Guo, P. 2022. Correlation Analysis of Water Temperature and Dissolved Oxygen Based on Water Quality Monitoring Data. In Communications in Computer and Information Science (hal. 340–352). https://doi.org/10.1007/978-3-031-06761-7_28

Widowati, L. L., Prayitno, S. B., Rejeki, S., Elfitasari, T., Purnomo, P. W., Ariyati, R. W., dan Bosma, R. H. 2021. Organic matter reduction using four densities of seaweed (Gracilaria verucosa) and green mussel (Perna viridis) to improve water quality for aquaculture in Java, Indonesia. Aquatic Living Resources, 34, 5.

Wulansari, K., dan Razak, A. 2022. Pengaruh suhu terhadap ikan lele sangkuriang dan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Konservasi Hayati, 18(1), 31–39.

Yuningsih, H. D., Anggoro, S., dan Soedarsono, P. 2014. Hubungan bahan organik dengan produktivitas perairan pada kawasan tutupan eceng gondok, perairan terbuka dan keramba jaring apung di Rawa Pening Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(1), 37–43.

Zhang, Y.-W., Pan, X.-F., Wang, X.-A., Jiang, W.-S., Liu, Q., dan Yang, J.-X. 2016. Effects of osmotic pressure, temperature and stocking density on survival and sexual reproduction of Craspedacusta sowerbii. Dong Wu Xue Yan Jiu = Zoological Research, 37(2), 90–95. https://doi.org/10.13918/j.issn.2095-8137.2016.2.90




DOI: https://doi.org/10.26618/o.v12i2.14997

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Anggraeni, Abdul Haris Sambu, Syawaluddin Soadiq

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.