PERTUMBUHAN DAN SINTASAN IKAN BANDENG (Chanos chanos Forskal) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA

Taufik Budhi Pramono, Sobirin Sobirin, Marhaendro Santoso

Abstract


Salinitas merupakan faktor yang mempengaruhi proses fisiologi organisme perairan seperti ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng yang dipelihara pada salinitas yang berbeda. Metode pada penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan salinitas yaitu 30 ppt, 20 ppt, 10 ppt, dan 0 ppt. Ikan bandeng dipelihara pada setiap salinitas tersebut dengan kepadatan 25 ekor/30 liter. Pemeliharaan dilakukan selama 30 hari dengan pemberian pakan pellet sebanyak 5% dari biomassa perhari dan pemberiannya 2 kali sehari (08,00 dan 16.00). Parameter penelitian meliputi pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng. Hasil penelitian menunjukkan salinitas memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan spesifik (SGR) dan sintasan ikan bandeng dengan SGR terbaik pada perlakuan B (20 ppt) dan C (10 ppt) masing-masing sebesar 0,79%/hari dan 0,75%/hari. Demikian pula sintasan terbaik diperoleh pada perlakuan B dan C yaitu masing-masing 77% dan 75%.


Keywords


Pertumbuhan, sintasan, salinitas, ikan bandeng

References


Ahmad, T, dan Yakob, M.J.R. 1998. Budidaya Bandeng Intensif di Tambak. Makalah Seminar Teknologi Perikanan Pantai, Bali 6-7 Agustus 1998.

Anggoro, S. 1992. Efek Osmotik Berbagi Tingkat Salinitas Media Terhadap Daya Tetas Telur dan Vitalitas Larva Udang Windu (Penaus monodon Fab). Progam Pasca Sarjana. IPB. Bogor. 234 hal.

Dinarto, O. 2005. Pengaruh Salinitas Terhadap Sintasan Dan Pertumbuhan Calon Induk Udang Rostris (Litopenaeus Stylirostris). Skripsi. UGM. Jogjakarta. 42 Hal

Effendi, M.I.2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Ferraris, R.P., Estepa, F.D. P., Ladja, J.M., De Jesus, E.G. 1986. Effect of Salinity on the Osmotic, Chloride, Total Protein and Calcium Concentration in the Hemolymph of the Prawn Peneus monodon Fabricus. Comp. Biochem. Physiolgy, 4: 701-708.

Jauncey, K. And B.Ross. 1982. The Guide to Tilapia Feed and Feeding. Institut of Aquaculture University of Stirling, Scotland. P. 111.

Karim, Y. M. 2006. Perubahan Osmolaritas Plasma Larva Ikan Bandeng (Chanos chanos) sebagai Respon Adaptasi Salinitas. Jurnal. Sains & Teknologi, Vol. 6 No. 3: 143–148.

Kumlu, M., Eroldagan O.T., Aktas, M. 2002. Effect of Tempratur and Salinity on Larva Growth, Survival and Development of Penaeus semi culatus. Jurnal aquculture 188. P.167-173.

Muslikhin. 2010. Performansi Pertumbuhan Ikan Nila Merah NIFI (Oreochromis sp.) Yang dipelihara pada Tingkat Salinitas Berbeda. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknik, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Winarsih W. H, Priyambodo, Triweda Rahardjo dan Husein. A. 2011. Pengembangan Budidaya Dan Teknologi Pengolahan Bandeng Serta Distribusinya Sebagai Sumber Ekonomi Masyarakat Di Jawa Timur. Jurnal Cakrawala Vol. 5 No.2.

Zacharia dan Kakati, V.S. 2004. Optimal Salinity and Temperatur for Early Development Stage of Penaeus Merguiensis Deman. Aquculture, 232 :373-382.




DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v11i2.12081

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Taufik Budhi Pramono, Sobirin Sobirin, Marhaendro Santoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.