PEMANFAATAN RUMPUT LAUT Caulerpa sp. DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN IKAN BANDENG (Chanos chanos)
Abstract
Pemanfaatan Caulerpa sp. dalam pakan diketahui dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan sintasan beragam organisme akuatik, namun belum diujicobakan pada ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan rumput laut Caulerpa sp. dalam pakan terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng (Chanos chanos). Sebanyak 120 ekor benih ikan bandeng dengan ukuran 3-4 cm dengan bobot rata-rata 5,39±0,07 g dipelihara dalam waskom dengan volume 15 liter. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan perlakuan A (kontrol), perlakuan B (tepung Caulerpa sp. 10%/1 kg pakan), perlakuan C (tepung Caulerpa sp. 20%/1 kg pakan), dan perlakuan D (tepung Caulerpa sp.30%)dengan masing-masing 3 ulangan. Ikan uji diberi pakan perlakuan selama 40 hari. Hasil analisis statistik menunjukkan pemberian pakan dengan penambahan rumput laut Caulerpa sp. terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan harian(SGR), memberikan pengaruh nyata (P<0.05), tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0.05) terhadap sintasan ikan bandeng. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan rumput laut Caulerpa sp. dalam pakan mampu meningkatkan pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng dengan pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan harian diperoleh hasil tertinggi pada perlakuan C sebanyak 3.82 g dan 1.34 %/hari, dan hasil terendah pada perlakuan A (kontrol) sebanyak 3.21 g dan 1.17 %/hari. Sedangkan nilai sintasan tertinggi diperoleh pada perlakuan C sebesar 83.3% dan nilai sintasan terendah diperoleh pada perlakuan B sebanyak 73.3%
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim, (2009).Karakteristik Biologi dan Peranan Planktonhttp://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/12/karakteristik_biologi_dan_peranan_plankton.pdf.Diakses tanggal 26 Februari 2013.
Afrianto, E danEviLiviawaty. 1991. Pengawetan dan Pengolahan Ikan Kanisius.
Yogyakarta.
Ahmad et al., (1999). Presentase Pakan Pada Pemeliharaan Ikan Bandeng.
Buwono, I.D. 2000. Kebutuhan Asam Amino Esensial Dalam Ransum Ikan.
Kanisius, Yogyakarta.
Boonyaratpalin, M. 1997. Nutrient requirements of marine food fish cultured in South Asia. Aquaculture Journal Vol 151:283-313.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. 2009. Surat Keputusan No. KEP-45/DJPB/2009 tentang Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Minapolitan Perikanan Budidaya. Jakarta
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta
Gatesoupe, F. J., 1999. The Used of Probiotics in Aquaculture. Aquaculture.180:147164 pp.
Gatlin, D. M. 2010. Principles of Fish Nutrition. SRAC Publication: 5003.
Hasbullah,D. Rahajo,S. Jumriadi Soetanti,E. Agusanty,H. 2016. Manajemen Budidaya rumput Laut Lawi-lawi caulerpa sp di Tambak Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar.Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan perikanan. Hal 6-7.
Handayani, T. Sutarno dan Setyawan, A. D. 2004.Analisis Komposisi Rumput Laut Sargassum crassifolium J. Agardh. Biofarmasi, 2(2):45-52.
Handayani, T. 2006. Protein pada Rumput Laut. Oseana, 31(4):23-30.
Johan, O., Sudradjat, A., & Hadie, W. (2009).Perkembangan Kegiatan Perikanan Ikan Bandeng pada Keramba Jaring Tancap di Pandeglang Provinsi Banten. Media Akuakultur, 4(1), 40-44.
Kadi, A. 1996.Pengenalan jenis algae hijau (Chlorophyta). Puslitbang Oseanologi LIPI. Jakarta. 23p.
Kusuma, L. 2004. Kandungan Nutrisi Rumput Laut. Institut Teknologi Bandung, 24 hlm.
Khemis, I. B., E. Gisbert, C. Alcaraz, D.Zouiten, R. Besbes, A. Zouiten, A.S.Masmoudi dan C. Cahu. 2013. Allometric Growth Patterns and Development in Larvae and Juveniles of Thick-Lipped Grey Mullet Chelonlabrosus Reared in Mesocosm Conditions. Aquaculture Research,44(12): 1872-1888. DOI:10.111/j.1365-2109.2012.03192.x.
Khan, M. A., and Abidi, S. F. 2012.Effect of Varying Protein-to-Energy Ratios on Growth, Nutrient Retention, Somatic Indices, and Digestive Enzyme Activities of Singhi, Heteropneustes fossilis (Bloch). Journal of the World Aquaculture Society, 43(4), 490-501.
Khan MA, Abidi SF. 2012.Pengaruh variasi protein terhadap rasio energi pada pertumbuhan, retensi nutrisi, indeks somatik, dan aktivitas enzim pencernaan singhi, Heteropneustes fosil (Blonch). Jurnal Masyarakat Akuakultur Dunia 43: 490–501.
Matanjun, P., Mohamed, S., Mustapha, N. M., and Muhammad, K. 2009.Nutrient content of tropical edible seaweeds, Eucheuma cottonii, Caulerpa lentillifera and Sargassum polycystum. Academia Edu, Journal of Applied Phycology, 21(1), 75-80.
Murtidjo, B.A. 2002. Bandeng.Kanisius.Yogyakarta.
Muchlisin, Z.A., F. Afrido, T. Murda, N. Fadli, A.A. Muhammadar, Z. Jalil, C. Yulvizar. 2016b. The effectiveness of experimental diet with varying levels of papain on the growth performance, survival rate and feed utilization of keureling fish (Tor tambra). Biosaintifika, 8(2): 172-177.
Muchlisin Z.A., Nazir, M., Fadli, N., Hendri, A, Khalil, M., Siti-Azizah, M.N. 2017.Efficacy of commercial diets with varying levels of protein on growth performance, protein and lipid contents in carcass of Acehnese mahseer, Tor tambra. Iranian Journal of Fisheries Sciences 16(2): 557-566.
Nikmah, Rifka R. (2017). Pasti Sukses dengan Budidaya Ikan Bandeng. Zhara Pustaka : Jogyakarta.
Nikmawati, E. E. 2008. Pentingnya air dan oksigen bagi kesehatan tubuh manusia. Univ Pendidikan Indonesia
Putri, Nadisa Theresia. Jusadi. Dedi. Setiawati. Mia. Sunaryo.Mas Tri Djoko.(2017). Potensi Penggunaan Rumput Laut Caulerpa Lentillifera sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus).Skripsi.Institut Pertanian Bogor.
Puspitasari, W., Jusadi, D., Setiawati, M., Ekasari, J., Nur, A., & Sumantri, I. 2019. Utilization of green algae Caulerpa racemosa as feed ingredient for tiger shrimp Penaeus monodon. Jurnal Akuakultur Indonesia, 18(2), 162-171.
Putri, N. T., Jusadi, D., Setiawati, M., and Sunarno, M. T. D. 2017. Potential use of green algae Caulerpa lentillifera as feed ingredient in the diet of Nile tilapia Oreochromis niloticus. Jurnal Akuakultur Indonesia, 16(2), 184-192.
Rahayu, A. 2016.Analisis Kebiasaan Makan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Tambak Tradisional Di UPT (Unit Pelaksana Teknis) Perikanan Air Payau Dan Laut Probolinggo, Jawa Timur.Skripsi. Universitas Brawijaya.
Rahmawati, M. 2017. Penambahan Tepung Anggur Laut (Caulerpalentillifera) dalam Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Windu (Penaeus monodon).Skripsi.Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala.
Rasyid, A. 2004.Berbagai Manfaat Algae. Oseana, 29(3):9-15
SNI. 6148.1. (2013). Ikan Bandeng (Chanos chanos,Forskal) – Bagian 1: Induk.
Badan Standarisasi Nasional.
Sukamto &Sumarno , D. (2016). Penangkapan Ikan Bandeng (Chanos chanos) dengan Alat Tangkap Jaring Insang Di Waduk Cirata,Jawa Barat Buletin Teknisi Litkayasa Vol. 9 No. 1 Juni 2011.
South, G.R., DAN Selvarej, R. 1997. Distibution and Diversity of Seaweed in Tiruchendur and Idinthakarai. Seaweed-Res-Utilisation, 19(1-2):115123
Sahri, A dan Suparmi. 2009. Mengenal Potensi Rumput Laut: Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan. Sultan Agung, 44(118):95-116.
Sudradjat, A. 2008.Budidaya 23 Komoditas Laut Menguntungkan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Standar Nasional Indonesia [SNI]. 2013. Ikan bandeng (Chanos chanos, Forskal) – Bagian 2: Benih. Badan Standarisasi Nasional ICS 65.150
Sugiura, S. H., Dong, F. M., Rathbone, C. K., and Hardy, R. W. 1998. Apparent protein digestibility and mineral availabilities in various feed ingredients for salmonid feeds. Aquaculture, 159(3-4), 177-202.
Sutaman, S., Sri Mulatsih, M., Hartanti, N. dan Narto, S. P. 2020.Kajian Budidaya Ikan Bandeng (Chanos chanos Forks) Sistem Intensif Dengan Metode Keramba Jaring Tancap (KJT) Pada Tambak Terdampak Abrasi Di Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes.
Tampubolon, A., G.S. Gerung, dan B. Wagey. 2013. Biodersivitas alga makro di Lagun Pulau Pasige, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro. J. Pesisir dan Laut Tropis, 2(1):35-43.
Wisnu, R. A. 2004. Analisa Komposisi Nutrisi Rumput Laut (Euchema cotoni) di Pulau Karimun Jawa dengan Proses Pengeringan berbeda. Universitas Diponegoro, Semarang, 11 hlm.
Wahyuningsih, S. dan Gitarama, A., 2020. Amonia Pada Sistem Budidaya Ikan. [Daring] Jurnal.syntaxliterate.co.id. Tersedia di: [Diakses 26 December 2020].
Wijayanto, B.K., Nuhman Nuhman, dan Ninis Trisyani. 2019. Pengaruh Subtitusi Pakan Komersial dengan Tepung Rumput Laut (Glacilaria sp.) Terhadap Feed Convertion Ratio (FCR) Dan Survival Rate (SR) Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.).Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Hangtuah.Vol (1), No. 1.
WWF Indonesia.2014. Budidaya Ikan Bandeng (Chanos chanos) Pada Tambak Ramah Lingkungan. Seri Panduan Perikanan Skala Kecil, versi 1 desember 2014.
Zulfikar.2019. Pengaruh Penambahan Anggur Laut (Caulerpa lentillifera) dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus Linn). ETD Unsyiah, 1(1).
Zulfikar.2019. Pengaruh Penambahan Anggur Laut (Caulerpa lentillifera) dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus Linn).Skripsi.Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala.
Zambonino-Infante, J.L. dan C.L. Cahu.2010.Effect of Nutrition on Marine FishDevelopment and Quality.In RecentAdvances in Aquaculture Research. Pp:103-124.
DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v12i1.11858
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nurfah Nurfah, Darmawati Darmawati, Syawaluddin Syawaluddin, Farhanah Farhanah, A. Khaeriyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan under by Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.