Model Problem Based Learning Berbantuan Laboratorium Virtual dalam Pembelajaran Fisika: Kajian Literatur
DOI:
https://doi.org/10.26618/jkm.v12i3.13457Keywords:
Problem Based Learning, Laboratorium Virtual, Pembelajaran FisikaAbstract
Fisika sering dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan oleh peserta didik. Hal ini terjadi karena rendahnya pemahaman terhadap konsep fisika mereka. Dalam era teknologi informasi, model Problem Based Learning (PBL) berbantuan laboratorium virtual telah menjadi metode banyak digunakan dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik. Laboratorium virtual adalah media yang memungkinkan peserta didik untuk melakukan eksperimen dan mengamati fenomena fisika melalui simulasi komputer. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana landasan filosofis dan psikologis dari model PBL, dan bagaimana implementasi PBL berbantuan laboratorium virtual dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan studi kepustakaan dengan mengkaji beberapa literature untuk dianalisis dan dibuat kesimpulan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Problem Based Learning (PBL) berbantuan laboratorium virtual adalah metode yang menjanjikan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik. Laboratorium virtual yang digunakan dapat memberikan pengalaman praktis yang mendalam dan membantu peserta didik dalam memecahkan masalah fisika.
References
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach - ninth edition. New York: McGraw-Hill Companies.
Gire, E., Carmichael, A., Chini, J. J., Rouinfar, A., Rebello, S., Smith, G., & Puntambekar, S. (2010). The Effects of Physical and Virtual Manipulatives on Students' Conceptual Learning About Pulleys. In Proceedings of the 9th International Conference of the Learning Sciences-Volume 1. International Society of the Learning Sciences.
Gunawan. 2015. Model Pembelajaran Sains Berbasis ICT. Mataram: FKIP Universitas Mataram.
Gunawan, G., Harjono, A., Sahidu, H., & Herayanti, L. (2017). Virtual laboratory to improve students’ problem-solving skills on electricity concept. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(2), 257-264.
Gunawan, G., Setiawan, A., & Widyantoro, D. H. (2014). Model virtual laboratory fisika modern untuk meningkatkan keterampilan generik sains calon guru. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 20(1), 25-32.
Harms, U. (2000, June). Virtual and remote labs in physics education. In Second European Conference on Physics Teaching in Engineering Education (pp. 140-146).
Hastuti, A., Sahidu, H., & Gunawan, G. (2016). Pengaruh Model PBL Berbantuan Media Virtual Tehadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(3), 129-135.
Herayanti, L., & Habibi, H. (2015). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(1), 61-66.
Hermansyah, H., Gunawan, G., & Harjono, A. (2017). Pengaruh penggunaan laboratoium virtual dalam pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap penguasaan konsep kalor peserta didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 3(2), 249-256.
Jaya, H. (2012). Pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan paraktikum dan memfasilitasi pendidikan karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1).
Jiniarti, B. E., Harjono, A., & Makhrus, M. (2019). Pengembangan Perangkat Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Virtual Eksperimen Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik Pada Materi Alat-Alat Optik. Jurnal Pijar Mipa, 14(2), 25-30.
Karagöz, Ö., & Özdener, N. (2010). EVALUATION OF THE USABILITY OF DIFFERENT VIRTUAL LAB SOFTWARE USED IN PHYSICS COURSES. Bulgarian Journal of Science & Education Policy, 4(2).
Mayasari, T., Kadarohman, A., Rusdiana, D., & Kaniawati, I. (2016). Apakah model pembelajaran problem based learning dan project based learning mampu melatihkan keterampilan abad 21?. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 2(1), 48-55.
Murdiana, I. N., Sukayasa, S., Hasbi, M., & Karniman, T. S. (2020). Pelatihan Penerapan Model-model Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guna Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru-guru SD Gugus 3 Palu Utara. Jurnal Kreatif Online, 8(4).
Nurhayati, N., & Rohman, I. (2015). Rancang Bangun Virtual Laboratory Pemuaian untuk SMP. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 1(1), 55-60.
Ramadani, E. M., & Nana, N. (2020). Penerapan problem based learning berbantuan virtual lab phet pada pembelajaran fisika guna meningkatkan pemahaman konsep peserta didik sma: Literature review. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(1).
Puspitasari, N. (2011, December). Pembelajaran berbasis masalah dengan strategi kooperatif Jigsaw untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik sekolah menengah pertama. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Vol. 1, pp. 107-114).
Tüysüz, C. (2010). The Effect of the Virtual Laboratory on Students' Achievement and Attitude in Chemistry. International Online Journal of Educational Sciences, 2(1).
Yahya, F., & Fitriyanto, S. (2016). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi interaktif terhadap keterampilan generik sains peserta didik SMA pada materi elastisitas. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 2(3), 136-141.
Yahya, F., Hermansyah, H., & Fitriyanto, S. (2019). Virtual experiment untuk meningkatkan pemahaman siswa pada konsep getaran dan gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 5(1), 144-149.
Yulianti, E., & Gunawan, I. (2019). Model pembelajaran problem based learning (PBL): Efeknya terhadap pemahaman konsep dan berpikir kritis. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(3), 399-408.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Licence:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.