Daya Tampung Lahan Perumahan dan Permukiman pada Kawasan Metropolitan Mamminasata

Nurhikmah Paddiyatu, Rohana Rohana, Sahabuddin Latif

Abstract


Pertumbuhan jumlah penduduk metropolitan Mamminasata yang pesat berbanding lurus dengan peningkatan permintaan perumahan dan permukiman. Lambat laun lahan kosong di area perkotaan beralih fungsi menjadi perumahan dan permukiman. Sebagai sumber daya alam yang terbatas, ekspansi perkembangan perumahan permukiman seiring waktu akan melebar keluar kota. Daya tampung lahan menjadi dasar kajian yang penting untuk memberikan referensi awal pengambilan kebijakan pengembangan metropolitan mamminasata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tampung lahan perumahan dan permukiman dalam wilayah metropolitan mamminasata pada tahun 2031. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Diawali dengan perhitungan proyeksi penduduk yang menjadi input untuk membangun simulasi prediksi perubahan penggunaan lahan menggunakan cellular automata. Hasil simulasi akan dikomparasikan dengan lahan efektif yang tersedia untuk mengetahui daya tampung lahan perumahan permukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan metropolitan Mamminasata memiliki daya tampung lahan permukiman dalam jangka waktu 20 tahun akan datang secara keseluruhan masih mencukupi namun secara spesifik jika dipilah-pilah berdasarkan administratif maka Kota Makassar dibandingkan dengan kabupaten lainnya di mamminasata sudah mencapai titik maksimum untuk menampung permintaan perumahan permukiman. Oleh sebab itu metropolitan mamminasata sudah tepat menjadi gagasan untuk menjaga keseimbangan antar wilayah

 


Keywords


Daya Tampung Lahan, Perumahan dan Permukiman, Mamminasata

Full Text:

PDF

References


A. M. Y. Hakim, M. Matsuoka, S. Baja, D. A. Rampisela, and S. Arif, “Predicting land cover change in the mamminasata area, indonesia, to evaluate the spatial plan,” ISPRS Int. J. Geo-Information, vol. 9, no. 8, 2020, doi: 10.3390/ijgi9080481.

L. K. Katherina, “Tren Urbanisasi Pada Secondary Cities Di Indonesia Periode Tahun 1990-2010,” J. Kependud. Indones., vol. 9, no. 2, pp. 73–82, 2014.

Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka. 2019., Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka. 2019. Makassar, 2019.

A. Ariyanto, “Determinan Pembangunan Kawasan Kota Baru Moncongloe-Pattallassang Metropolitan Mamminasata,” Plano Madani J. Perenc. Wil. dan Kota, vol. 6, no. 1, pp. 73–84, 2017, doi: 10.24252/planomadani.6.1.7.

B. Surya, H. Saleh, and D. Nur Annisa Ahmad, “Impact and Sustainability of New Urban Area Development in Moncongloe-Pattalassang, Mamminasata Metropolitan,” J. Southwest Jiaotong Univ., vol. 54, no. 6, 2019, doi: 10.35741/issn.0258-2724.54.6.59.

M. Ridha and S. Hi, “Pembangunan Megacity Mamminasata dan Perubahan Sosial di Pedesaan,” Portalriset.Uin-Alauddin.Ac.Id, 2006, [Online]. Available: http://portalriset.uin-alauddin.ac.id/bo/upload/penelitian/penerbitan_jurnal/pak ridha.pdf.

S. Yoshida, “Effects of urbanization on farmland size and diversified farm activities in japan: An analysis based on the land parcel database,” Land, vol. 9, no. 9, 2020, doi: 10.3390/LAND9090315.

N. Ramadhila, “Pendekatan Co-Housing sebagai Strategi Penerapan Hunian Berimbang di Indonesia,” AGORA J. Penelit. dan Karya Ilm. Arsit. Usakti, vol. 19, no. 1, pp. 48–57, 2021.

Peraturan Pemerintah RI No. 12 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. 2021.

N. A. Pratomoatmojo, “LanduseSim sebagai aplikasi pemodelan dan simulasi spasial perubahan penggunaan lahan berbasis Sistem Informasi Geografis dalam konteks perencanaan wilayah dan kota,” Semin. Nas. Cities, pp. 69–80, 2014.

M. Area, “Land Suitability Analysis for Vineyard Cultivation in the Izmir,” Land, 2022.

N. A. Pratomoatmojo, “LanduseSim Practice: spatial modeling of settlement and industrial growth by means of cellular automata and Geographic Information System. Urban and Regional Planning Department, Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya,” Urban Reg. Plan. Dep. Sepuluh Nop. Inst. Technol. Surabaya, 2016.

H. Fuadi, “Analisis Dampak Peningkatan Laju Pertumbuhan Penduduk (Data Sp2020) Terhadap Pengendalian Kuantitas Penduduk Di Nusa Tenggara Barat,” Elastisitas - J. Ekon. Pembang., vol. 3, no. 2, pp. 148–155, 2021, doi: 10.29303/e-jep.v3i2.45.

K. Nawir, “Dampak Pelebaran Jalan terhadap Kawasan Permukiman di Sepanjang Jalan H. M Yasin Limpo Kabupaten Gowa,” 2018.

S. Latif, N. Paddiyatu, A. Yusri, and S. Baking, “Infiltration optimization effort towards sustainable land-use,” ARTEKS J. Tek. Arsit., vol. 6, no. 3, pp. 481–490, 2021, doi: 10.30822/arteks.v6i3.1203.

F. Firdaus, “Sound Governance in the Development of Mamminasata Metropolitan Areas in South Sulawesi Province,” JKAP (Jurnal Kebijak. dan Adm. Publik), vol. 20, no. 1, p. 1, 2016, doi: 10.22146/jkap.9915.




DOI: https://doi.org/10.26618/j-linears.v5i1.7351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Linears

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Linears is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats