Pengaruh Kebutuhan Ruang Terhadap Pengembangan Rumah Tipe 21 dan Tipe 36 di Perumnas Antang Manggala, Makassar

Imriyanti Imriyanti

Abstract


ABSTRAK: Rumah menjadi tempat hunian bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan dan melangsungkan aktivitas. Manusia bertindak sebagai penghuni yang cenderung memiliki kebutuhan yang akan bertambah. Kebutuhan ruang cenderung bertambah seiring dengan perkembangan fisik maupun nonfisik dari penghuninya. Perumnas Antang Manggala adalah salah satu perumahan yang dihuni oleh masyarakat dengan ekonomi menengah dengan type rumah 21 dan 36. Rumah di perumahan ini dominan telah mengalami pengembangan kearah depan, samping, belakangdan keatas. Pengembangan ini disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya sehingga menimbulkan permasalahan bagaimana kondisi rumah dan jenis ruang yang dibutuhkan serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan rumah tipe 21 dan 36 di Perumnas Antang Manggala. Metode penelitian ini menggunakan metode mix metode antara kualitatif dan kuantitatif, dimana data dianalisis secara deskriptif, deskriptif statistic dan statistic inferensial. Pengembangan rumah type 21 dan 36 di perumahan Perumnas Antang melalui: 1) kondisi rumah yang menjadi sampel telah terjadi penambahan luas bangunan dengan memanfaatkan sisa lahan kosong. 2) ruang-ruang yang dibutuhkan selama pengembangan pada rumah tipe 21 dan tipe 36 adalah ruang keluarga, ruang tamu, ruang tidur, dan dapur. Namun pada rumah tipe 21 memprioritaskan ruang tidur selama penambahan luas bangunan, dan pada rumah tipe 36 memprioritaskan ruang keluarga selama penambahan. Serta adanya kecenderungan pada kedua tipe tersebut melakukan penambahan luas bangunan sebanyak 1-2 kali. Yang mempengaruhi  pengembangan rumah type 21 dan 36 adalah usia, penghasilan kepala keluarga, penghasilan rumah tangga, pendidikan, lama menghuni, jumlah penghuni dan kepemilikan kendaraan.

 

Kata kunci:  Deskriptif statistic, kebutuhan ruang, kualitatif-kuantitatif,  pengembangan rumah, statistic inferensial.

 

ABSTRACT: A house is a place for people to meet their needs and carry out activities. Humans act as residents who tend to have needs that will increase. Space requirements tend to increase along with the physical and non-physical development of the inhabitants. Perumnas Antang Manggala is one of the houses that are inhabited by people with a middle economy with housing types 21 and 36. Houses in this dominant housing have experienced development towards the front, side, back and up. This development is adapted to the needs of its inhabitants so that it raises the problem of how the condition of the house and type of space needed as well as factors that influence the development of houses types 21 and 36 in Perumnas Antang Manggala. This research method uses a mix of qualitative and quantitative methods, where data are analyzed descriptively, statistically descriptive and inferential statistics. Development of type 21 and 36 houses in Perumnas Antang housing through 1) the condition of the sample houses has increased the size of the building by utilizing the remaining vacant land. 2) spaces needed for development in type 21 and type 36 houses are family room, living room, bedroom, and kitchen. However, type 21 houses prioritize sleeping space during the addition of building area, and type 36 houses prioritize family rooms during addition. And there is a tendency for both types to increase the building area by 1-2 times. What affects the development of house types 21 and 36 is age, household income, household income, education, length of stay, number of occupants and vehicle ownership.

 


Keywords


Deskriptif statistic, kebutuhan ruang, kualitatif-kuantitatif, pengembangan rumah, statistic inferensial.

Full Text:

PDF

References


Frick, Heinz.,dkk (2006) Membangun, Membentuk, Menghuni. Semarang: Penerbit Kanisius

Arifuddin (2002) Tesis : Studi Perubahan Tata Ruang Rumah di Makassar, Kajian Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya. Makassar: Universitas Hasanuddin

Deven, Cornelis Van (1991) Ruang Dalam Arsitektur. Jakarta: Garamedia Pustaka Indonesia

Sjaifoel, Ellyta, dkk (2011) Jurnal : Kajian Perubahan Fisik Rumah Tinggal Pada Permukiman Martubung Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara

Rahim, Ramli (2006) Kajian Arsitektur dan Perumahan Di Sulawesi Selatan. Makassar: Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik UNHAS Makassar

Wilkening, Fritz (1996) Tata Ruang. Semarang: Penerbit Kanisius

Silas, J (1993) Housing Beyond Home. Case Study of Surabaya, ITS, Surabaya.

R Lisa Suryani (2005) Aspek-aspek yang Mempengaruhi Masalah permukiman di Perkotaan USU Respository

Sujarweni, V Wiratna (2011) Statistika untuk penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu




DOI: https://doi.org/10.26618/j-linears.v3i1.3279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Linears

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Linears is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats