Karakteristik Temperatur Udara Terhadap Kenyamanan Termal Di Masjid Agung Luwuk Banggai

Andi Alauddin, Tayeb Mustamin

Abstract


Kenyamanan bangunan salah satunya dapat ditinjau dari perpindahan termal yang terjadi dalam bangunan tersebut.  Masjid Agung An-Nur merupakan masjid yang menggunakan ventilasi alami dimana kondisi ruangan tersebut dipengaruhi secara langsung kondisi di luar ruangan pada pagi, siang dan malam. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik data temperatur udara di dalam bangunan. Pengolahan dan penyusunan data mengikuti standar panduan dari IDMP (International Daylight Measurement Programme). Data dikelompokkan dalam bentuk;  data harian, dan mingguan selama 4 minggu setiap pelaksanaan Shalat Jumat, berdasarkan interval waktu setiap 30 menit. Hasil akhir disajikan dalam bentuk tabel dalam urutan: nilai rata-rata, standar deviasi, jumlah data, nilai maksimum, dan nilai minimum. Bentuk lainnya diperlihatkan dalam grafik/gambar fluktuasi yang menunjukkan nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum, dilengkapi garis persamaan polynomial dari nilai rata-rata dan nilai koefisien korelasi data dari persamaan yang dihasilkan (R). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik temperatur udara interior Masjid pada bulan Juni 2019 dengan nilai temperatur udara maksimum terjadi pada Jumat keempat dan minimum terendah pada Jumat ketiga. Hasil analisis berikutnya menunjukkan tingkat kesesuaian data dengan zona kenyamanan termal berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) setiap minggu.

Keywords


Temperatur udara, Kenyamanan termal, Masjid

Full Text:

PDF PDF

References


Satwiko P (2009) Fisika Bangunan. Yogyakarta: Penerbit ANDI. ISBN: 978-979-29-0734-6.

Mannan A (2007) Faktor Kenyamanan Dalam Perancangan Bangunan (Kenyamanan Suhu - Termal Pada Bangunan). Jurnal Ichsan Gorontalo Vol. 2, No. 1: hal. 466-473.

Sugini S (2004) Pemaknaan Istilah-Istilah Kualitas Kenyamanan Thermal Ruang Dalam Kaitan Dengan Variabel Iklim Ruang. Jurnal Logika Vol. 1, No. 2.

Latif S, Hamzah B, Ihsan (2016) Pengaliran udara untuk kenyamanan termal ruang kelas dengan metode simulasi computational fluid dynamics. Sinektika Vol. 14, No. 2: hal. 209-216.

Latif S, Hamzah B, Rahim R, et al. (2019) Computational Study of the Heat Ventilation on The Attics of Buginese Houses. 1st International Conference on Science and Technology; 2-3 May 2019; Makassar, Indonesia. hal. 8-13.

Latif S, Idrus I, Ahmad A (2019) Kenyamanan Termal pada Rumah Kos (Studi Kasus Pondok Istiqomah di Makassar). Jurnal LINEARS Vol. 2, No. 1: hal. 1-7.

Baharuddin H, Muhammad TI, Asniawaty K (2015) Pengaruh Kecepatan Aliran Udara Terhadap Tingkat Kenyamanan Termal di Ruang Kuliah.

Latif S, Rahim R, Hamzah B (2016) Analisis Kenyamanan Termal Siswa di Dalam Ruang Kelas - Studi Kasus SD Inpres Tamalanrea IV Makassar. Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri (RAPI XV); 7 December; Hotel Alila, Surakarta. hal. 466-473.

Hamzah B, Gou Z, Mulyadi R, et al. (2018) Thermal comfort analyses of secondary school students in the tropics. Buildings Vol. 8, No. 4: hal. 56-75.

ASHRAE - (2017) Standard 55–2017 Thermal Environmental Conditions for Human Occupancy. Ashrae: Atlanta, GA, USA.

ISO-7730 (1994) Moderate Thermal Environments -- Determination of The PMV and PPD Indices and Specification of The Conditions for Thermal Comfort. Switzeland: International Organization for Standardization.

Nugroho AM, Ahmad MH, Ossen DR (2007) A preliminary study of thermal comfort in Malaysia′ s single storey terraced houses. Journal of Asian Architecture Building Engineering Vol. 6, No. 1: hal. 175-182.

LPMB-PU S (1993) Standar Tata Cara Perencanaan Teknis Konservasi energi pada Bangunan Gedung (SK SNI T-14-1993-03). Bandung: Yayasan Lembaga Penelitian Masalah Bangunan.

Hamzah B, Mulyadi R, Amin S (2017) Thermal Comfort Analyses of Elementary School Students in the Tropical Region. In: Schnabel MA, editor. 51st International Conference of the Architectural Science Association (ANZAScA); 29 November - 2 December 2017; Wellington New Zealand. Department of Architecture, Victoria University of Wellington. hal. 723-732.

Hamzah B, Rahim R, Ishak T, et al. (2017) Kinerja sistem ventilasi alami ruang kuliah. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 10: hal. 51-57.

Ismail AM (1996) Wind-driven natural ventilation in high-rise office buildings with special reference to the hot-humid climate of Malaysia: Cardiff University.

Ibrahim SH (2004) Thermal comfort in modern low-income housing in Malaysia: University of Leeds.

Seeley IH (1986) Building technology: Macmillan International Higher Education. ISBN: 1349092231.

Rahim R (2009) Teori dan aplikasi distribusi luminansi langit di Indonesia: Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik. ISBN: 9791546932.

Martosenjoyo T, Baharuddin YO, Dahri Kuddu RH (2016) Pengukuran dan Pengolahan Data Komponen Iklim di Makassar. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI; Malang.

Lippsmeier G (1994) Tropenbau Building in the Tropics (Bangunan Tropis). Nasution S, translator. Jakarta: Penerbit Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.26618/j-linears.v2i2.3121

Copyright (c) 2020 Jurnal Linears

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Linears is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats