Analisis Sifat Fisik Semen Organik Terbuat dari Bahan Limbah Daur Ulang

Muhammad Syarif

Abstract


Penelitian ini bertujuan sebagai penyelamatan lingkungan dan penemuan bahan bangunan alternatif terbaru. Dalam penelitian ini, telah menghasilkan semen organik yang merupakan semen alternatif terbaru selain dari semen portland yang dibuat melalui sistem daur ulang limbah organik, fly ash, bottom ash, dan substitusi tanah mediteran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian laboratorium. Pengujian digunakan untuk menentukan unsur senyawa kimia pada masing-masing bahan utama semen organik. Dari hasil analisis senyawa kimia semen organik melalui metode pengujian laboratorium, telah ditemukan indikasi yang mirip dengan senyawa kimia semen portland dalam bentuk: CaO; 65,36%, SiO2 18,84%, Al2O3 6,33%, Fe2O3 2,29%, SO3 3,64%, MgO 1,35%, C3S 66, 72%, C2S 3,98%, C3A 12,9%, dan C4Af 6,97%. Bleeding beton semen organik untuk 1 m3 adalah 23,88 ml/cm2, lebih rendah dari bleeding beton semen portland yang mencapai 31,83 ml/cm2. Kadar udara beton semen organik dalam 1 m3 adalah 2,2%, sedang kadar udara beton semen portland mencapai 1,9%. Berat unit semen organik diperoleh 1.200 kg/m3, lebih ringan dari semen portland yang mencapai 1.250 kg/m3.

Keywords


Tanah mediteran, Semen organik, Limbah organik, Semen portland.

Full Text:

PDF

References


Muhammad S (2017) Karakteristik Sampah Organik dan Tanah Mediteran Menjadi Semen Organik. Konferensi Nasional Teknik Sipil; 26-27 Oktober; Universitas Tarumanagara Jakarta. hal. 23-29.

Syarif M, Tjaronge MW (2018) Characteristic of compressive and tensile strength using the organic cement compare with portland cement. Case Studies in Construction Materials Vol. 9.

Mahyudin RP (2017) Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah dan Dampak Lingkungan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Jurnal Teknik Lingungan Vol. 3, No. 1.

Widiarti IW (2012) Pengelolaan sampah berbasis “Zero Waste” skala rumah tangga secara mandiri. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Vol. 4, No. 2.

Syafnijal FA, Sawitri D (2013) Studi Eksperimental Pembuatan Ekosemen dari Abu Sampah dan Cangkang Kerang sebagai Bahan Alternatif Pengganti Semen. Jurnal Teknik ITS Vol. 2, No. 2: hal. D162-D165.

Damanhuri E (2010) Indonesia Climate Change Sectoral Roadmape (ICCSR) Sektor Limbah. Indonesia Climate Change Sectoral Roadmape (ICCSR) Sektor Limbah. https://www.bappenas. go.id/files/8913/4986/4554/roadmap-perubahan-iklim-sektor-limbah, Access 17 Feb 2011.

Maulana A (2016) Fungsi Tanah Mediteran Bagi Kehidupan. Fungsi Tanah Mediteran Bagi Kehidupan. http://www.majalahbatu. com/2016/11/fungsi-tanah-mediteran-bagi-kehidupan.html, Access 8 November 2016.

Dwijaya FA, Agoes S (2014) Kajian Bahan Dasar (Lempung) Terhadap Karakteristik Mekanik Batu Bata Yang Dihasilkan Dan Kesesuaian Fungsi Berdasarkan Diagram Winkler. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1, No. 3: hal. pp. 936-944.

Nur RR, Hartanti FD, Sutikno JP (2016) Studi Awal Desain Pabrik Semen Portland dengan Waste Paper Sludge Ash sebagai Bahan Baku Alternatif. Jurnal Teknik ITS Vol. 4, No. 2: hal. F164-F168.

Sampebulu V, Sciences T (2012) Influence of high temperatures on the workability of fresh ready-mixed concrete. Journal of Engineering Vol. 44, No. 1: hal. 21-32.

Sampebulu V (2012) Increase on strengths of hot weather concrete by self-curing of wet porous aggregate. Civil Engineering Dimension Vol. 14, No. 2: hal. 92-99.

Sebayang S, Widyawati R, Habibie M (2012) Pengaruh Abu Terbang Terhadap Sifat-Sifat Mekanik Beton Alir Ringan Alwa. Jurnal Teknik Sipil Vol. 3, No. 1.

Tumingan T, Tjaronge M, Sampebulu V, et al. (2016) Penyerapan dan Porositas pada Beton Menggunakan Bahan Pond Ash Sebagai Pengganti Pasir. Jurnal Poli-Teknologi Vol. 15, No. 1.

Garg C, Jain A, technology (2014) Green concrete: Efficient & eco-friendly construction materials. International journal of research in engineering Vol. 2, No. 2: hal. 259-264.

Marthinus AP, Sumajouw MD, Windah RS (2015) Pengaruh penambahan abu terbang (Fly Ash) terhadap kuat tarik belah beton. Jurnal Sipil Statik Vol. 3, No. 11.

Shunsuke H (2011) Eco-Cement and Eco-Concrete Environmentally Compatible Cement and Concrete Technology. COE Workshop on Material Science in 21st Century for the Construction Industry Durability, Repair and Recycling of Concrete Structures; 5 Augst; Iwata University.

Ukrainczyk N, Frankoviæ Mihelj N, Šipušić J (2013) Calcium sulfoaluminate eco-cement from industrial waste. Chemical biochemical engineering quarterly Vol. 27, No. 1: hal. 83-93.

American Society for Testing and Material (ASTM) (2007) Designation C 114-07, “Standard Test Methods For of Chemical Analysis of Hydraulic-Cement; P 1-32 CEA, editor. Published August 2007.

Syarif M (2018) Analisis Kuat Tekan Kuat Tarik dan Sifat Fisis Semen Organik Terbuat dari Bahan Limbah Daur Ulang. LINEARS: Jurnal Teknik Arsitektur Vol. 1, No. 2: hal. 85-90.

American Society for Testing and Material (ASTM) (1999) Designation C 232-99 Standard Test Methods For Bleeding Of Concrete Current Anual Book of ASTM Standards,Vol 04.02.




DOI: https://doi.org/10.26618/j-linears.v2i1.3024

Copyright (c) 2020 Jurnal Linears

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Linears is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats