Analisis Perencanaan Tempat Evakuasi Sementara dan Jalur Evakuasi Tsunami di Area kurang Sistem Informasi Geografi studi kasus: Kabupaten Mamuju

Andi Ayurita Yusri Tanra, Rosady Mulyadi, Mohammad Mochsen Sir

Abstract


Gempa yang terjadi pada daerah sulawesi barat khususnya di kabupaten mamuju pada tanggal 15 januari 2021 dan beberapa gempa setelah nya dapat memicu banyak getaran sehingga dapat mendorong timbulnya gelombang tsunami. Sehingga kabupaten mamuju merupakan daerah yang sangat rawan terhadap bencana tsunami. Bencana tersebut dapat diminimalkan dengan TES dan perencanaan penempatan jalur evakuasi tsunami. Namun, kurangnya informasi tentang permasalahan tersebut di Kabupaten Mamuju sehingga sangat penting untuk menganalisis TES dan jalur terdekat menuju TES. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis TES dan analisis jalur evakuasi sehingga masyarakat mudah untuk mengevakuasi diri. Pada Penentuan TES menggunakan metode analisis spasial pada ArcGIS (Geographic Information System) dan untuk analisis jalur evakuasi menggunakan metode Network Analysis. Penggunaan analisis spasial pada ArcGIS karena mengacu pada posisi atau TES dan jalur evakuasi adapun penggunaan ArcGIS dapat mempermudah peenggabungan informasi dari beberapa data yang ada dan untuk analisis jalur evakuasi menggunakan metode network analysis agar menemukan jalur yang tercepat menuju ke TES. Hasil analisis penentuan titik evakuasi sementara dipeeroleh 21 titik evakuasi yang tersebar di kecamatan Mamuju, , 11 titik yang tidak layak digunakan untuk menjadi TES. Perencanaan jalur evakuasi dengan network analysis menggenakan jalur terpendek menuju TES dihasilkan dengan pertimbangan area rawan bencana Tsunami dan di area padat penduduk sehingga terdapat 54 jalur evakuasi. Dengan adanya 21 titik TES mempermudah masyarakat untuk di evakuasi dan hasil dari Network Analysis mempercepat masyarakan untuk mengevakuasi diri.


Keywords


Tempat Evakuasi Sementara, Jalur Evakuasi, Tsunami, ArcGIS, Bencana.

Full Text:

PDF

References


G. Pasau and A. Tanauma, "Analisis Resiko Gempa Bumi Wilayah Lengan Utara Sulawesi Menggunakan Data Hiposenter Resolusi Tinggi Sebagai Upaya Mitigasi Bencana," Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, vol. 16, no. 3, pp. 6-10, 2015.

T. Muhtar, A. Amar, and A. Akbar, "Penentuan Jalur Evakuasi Menuju Bandar Udara Melalui Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP)," Jurnal Linears, vol. 5, no. 1, pp. 25-31, 2022.

A. Wahyuni et al, "ANALISIS SEISMISITAS SULAWESI BARAT BERDASARKAN DATA GEMPA 1967-2021," SAINFIS: Jurnal Sains Fisika, vol. 2, no. 1, pp. 55-62, 2022.

P. K. Rai, P. Singh, A. Singh, and K. Mohan, "Network Analysis Using GIS," International Journal of Emerging Technologies in Computational and Applied Sciences (IJETCAS), vol. 5, no. 32019, pp. 289-292, 2013.

R. E. Langitan, A. Agusrianto, D. S. Oktavia, and D. D. Manggasa, "Edukasi mitigasi bencana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat menghadapi bencana gempa bumi," Madago Community Empowerment for Health Journal, vol. 1, no. 2, pp. 40-45, 2022.

R. Arifal and F. Ashar, "Perencanaan tempat evakuasi sementara untuk bencana tsunami di kelurahan pasir nan tigo kota padang," CIVED, vol. 8, no. 3, pp. 111-116, 2021.

H. Yanto, "Optimalisasi Jalur Evakuasi Tsunami Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kota Padang Berbasis Web," Jurnal Sains Dan Informatika, vol. 4, no. 2, pp. 193-202, 2018.

H. Hendra and Y. F. Riti, "PERBANDINGAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN FLOYD-WARS HALL DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK STASIUN GUBENG MENUJU WISATA SURABAYA," JIKA (Jurnal Informatika), vol. 6, no. 3, pp. 297-309, 2022.

E. Ismantohadi and I. Iryanto, "Penerapan Algoritma Dijkstra Untuk Penentuan Jalur Terbaik Evakuasi Tsunami-Studi Kasus: Kelurahan Sanur Bali," JTT (Jurnal Teknologi Terapan), vol. 4, no. 2, pp. 72-78, 2018.

D. C. Adilang, A. E. Tungka, and F. Warouw, "PEMETAAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DENGAN METODE NETWORK ANALYST BERBASIS SIG DI KOTA MANADO TSUNAMI EVACUATION

ROUTE MAPPING USING NETWORK ANALYST METHOD BASED ON GIS IN MANADO CITY," SPASIAL, vol. 9, no. 1, pp. 52-61, 2022.

A. H. Thambas, P. P. Egam, and L. M. Rompas, "Jalur Evakuasi pada Permukiman Pesisir Pantai Rawan Bencana," Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, vol. 8, no. 3, pp. 89-95, 2019.

S. J. V. G. D. Committee, S. J. Venture, S. E. A. of California, A. T. Council, and C. U. for Research in Earthquake Engineering, Recommended Seismic Evaluation and Upgrade Criteria for Existing Welded Steel Moment-frame Buildings. Federal Emergency Management Agency, 2000, vol. 351.

N. Nurwatik, F. Bioresita, and D. Setiawan, "Penentuan Lokasi Titik Evakuasi Sementara Bencana Tsunami Menggunakan Metode Network Analyst (Studi Kasus: Pesisir Selatan Kabupaten Pangandaran)," Geoid, vol. 17, no. 1, PP-53-61,2022.

M. H. Habibi and N. Khakim, "Aplikasi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Perencanaan Jalur Evakuasi Tsunami di Kecamatan Wateskabupatenkulonprogo," Jurnal Bumi Indonesia, vol. 6, no. 2, p. 228687, 2016.

A. Suharyanto, A. Pujiraharjo, F. Usman, K. Murakami, and C. Deguchi, "Predicting tsunami inundated area and evacuation road based on local condition using GIS," IOSR J. Environ. Sci., Toxicol. Food Technol.(IOSR-JESTFT), vol. 1, pp. 5-11, 2012.




DOI: https://doi.org/10.26618/j-linears.v6i2.11572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Linears

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Linears is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

View My Stats