Open Access Open Access  Restricted Access Subscription Access

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ETNOSPEM (ETNOSAINS PEMPEK) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR

Tiurida Intika, Jumiati Jumiati

Abstract


Bahan ajar ENOSPEM dapat dijadikan sumber ajar yang mengandung pesan pembelajaran yang sangat
baik dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dalam membantu siswa belajar. Tujuan
pengembangan adalah untuk mengetahui pentingnya cara meningkatkan valid, praktis, dan efektif bahan
ajar ENOSPEM terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Research
andDevelopment (R&D) yang dilakukan mengacu pada teori Borg dan Gall. Data yang diambil adalah
menguji dan meningkatkan valid, praktis, dan efektifnya bahan ajar serta melihat tanggapan siswa dan
guru melalui pengembangan bahan ajar ENOSPEM terhadap keterampilan proses sains siswa. Hasil
penelitian validasi produk bahan ajar ETNOSPEM dari pakar materi, ahli budaya daerah, dan praktisi
yang memperoleh skor rata-rata 4,42 dengan kriteria sangat baik atau layak digunakan. Begitu juga
kepraktisan bahan ajar ETNOSPEM menunjukkan kriteria sangat baik terlihat dengan 80% siswa
memberikan tanggapan positif terhadap bahan ajar ETNOSPEM melalui analisis angket respon siswa.
Sedangkan untuk efektivitas siswa belajar mengalami peningkatan terlihat melalui hasil pretest yang
memperoleh nilai rata-rata 58,67 menjadi 88,37 pada nilai rata-rata posttest. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa bahan ajar ETNOSPEM layak digunakan, memiliki respon yang positif dari
siswa dan guru, efektif dan praktis digunakan karena meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses
sains siswa.


Full Text:

PDF

References


Anita, S.B. (2014). Pempek Palembang

(Mendeskripsikan Identitas Wong Kito

Melalui Kuliner Lokal Kebanggaan

Mereka).Yogyakarta:Leutikaprio.

Atmojo. (2012). Profil Keterampilan Proses

Sains dan Apresiasi Siswa Terhadap

Profesi Pengrajin Tempe Dalam

Pembelajaran IPA Berpendekatan

Etnosains. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia (JPII), 1(2): 115-122.

Djamarah, B. &Zain, A. (2006). Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Endraswara, S. (2012). Metedologi Penelitian

Kebudayaan. Yogjakarta : Gajah Mada

University Press.

Istijabatun, S., Supartono, & Masturi. (2016).

Pembelajaran Kontekstual Untuk

Meningkatkan Soft Skill Konservasi

dan Keterampilan Proses Sains. Journal

of Innovative Science Education. 5(2) :

-120.

Joseph, M.R. (2010). Ethnoscience and

Problems of Method in the Social

Scientific Study of Religion.

Oxfordjournals. 39(3): 241-249.

Karneta, R., Rejo, A., Priyanto, G.,

&Pambayu, R.(2013). Difusivitas

Panas dan Umur Simpan Pempek

Lenjer. Jurnal Keteknikan Pertanian.

(2) :131-141.

Kartika, T. & Harahap, Z. (2019). The

Culinary Development Of Pempek As

A Gastronomic Tourist Attraction In

Palembang Sumatera Selatan. Tourism

Scientific Journal. 4(2) : 211-233.

Marjan, J., Arnyana, P., & Setiawan, N.

(2014). Pengaruh Pembelajaran

Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil

belajar Biologi dan Keterampilan

Proses Sains Siswa MA Mu’allimat

NW Pancor Selong Kabupaten

Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.

E-Journal Program Pascasarjana

Universitas Pendidikan Ganesha. 4 : 1-12.

Omar, R., Puteh, S. N., & Ikhsan, Z. (2014).

“Implementation of Science Skills

process in Project Based Learning

Through Collaborative Action

Research”. Proceedings of the 7th

International Conference on Educational

Reform (ICER 2014), Innovations and

Good Practices in Education: Global

Perspectives. Faculty of Education, The

National University of Malaysia.

Putri, S. R. (2015). Laporan Pratikum Teknologi

Pengolahan Pangan Teknologi Pengolahan

Daging dan Ikan. Bandung : Universitas

Pasundan.

Rizkianawati, A., Wiyanto & Masturi. (2015).

Implementasi Model Pembelajaran

Multidimensional Pada Pembelajaran

Fisika Untuk Meningkatkan

Keterampilan Proses Sains Siswa.

Unnes Physic Education Journal. 4(2) : 62-

Samatowa, U. (2016). Pembelajaran IPA di

Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeksi.

Shidiq, A.S. (2016). Pembelajaran Sains Kimia

Berbasis Etnosains Untuk

Meningkatkan Minat dan Prestasi

Belajar Siswa. Prosiding Seminar

Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia

VIII Tema “Peningkatan Profesionalisme

Pendiidk dan Periset Sains Kimia di Era

Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”

Program Studi Pendidikan FKIP UNS

Surakarta.

Sukarno, Permanasari, A., Hamidah, I., &

Widodo, A. (2013). “The Analysis of

Science Teacher Barriers in

Implementing of Science Process Skills

(SPS) Teaching Approach at Junior

High School and It’s Solutions”.

Journal of Education and Practice, 4(27) :

-190.

Wisudawati, A.W., & Sulistyowati, E. (2015).

Metedologi Pembelajaran IPA. Jakarta :

Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.26618/jrpd.v3i2.4188

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.