Abstract
Di Desa Samoling Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng yang merupakan daerah pertanian mengalami krisis air yang sangat parah. Untuk memperoleh air, masyarakat hanya memanfaat sumber mata air yang tempatnya berada Desa sebelah, yang jaraknya sekitar 3 Km sehingga sangat menyulitkan warga Desa Samaoling tersebut mengambil air, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Sehingga pengolaan pertanian mereka hanya bergantung pada datangnya anugerah yaitu musim hujan, hal ini dikarenakan ketika musim kemarau datang Desa Samaoling Kabupaten Soppeng ini betul-betul mengalami kekeringan yang sangat parah dan oleh sebab itu pada musim kemarau perekonomian masyarakat daerah tersebut menjadi ikut kering dikarenakan pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian mereka terganggu dan harus menunggu datangnya musim hujan kembali untuk memulai penggarapan pertanian mereka. Solusi untuk hal tersebut maka diperlukan penerapan IPTEKS yang inovatif dalam mengatasi permasalahan kekurangan air di Desa Samaoling Kabupaten Soppeng. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengalirkan sumber mata air yang jauh ke daerah pemukiman penduduk adalah pompa hidram. luaran yang diharapkan dalam program ini adalah mampunya pompa hidram diaplikasikan bagi masyarakat Desa Samoling Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, yang ekonomis, efisien dan efektif sehingga masalah kekurangan air bagi masyarakat bisa segera teratasi.
Keywords
Pertanian, Krisis air, Pompa Hidram
References
Bruce R. Munson, Donald F. Young, 2004 Mekanika Fluida .PT Gelora Aksara Pratama :Jakarta
Ginting, Sabar. 2008. Mengapa Aku Harus Peduli pada Bumi.Penerbit Erlangga: Jakarta
International Development Research Centre,2005, Designing a Hydraulic Ram Pump: USA
Mawardi, Muhjidin, 2012. Rekayasa Konservasi Tanah dan Air. Penerbit Bursa Ilmu.Yogyakarta.
Sosrodarsono Suyono, Kensaku Takeda, 2003. Hidrologi Untuk Pengairan, Pradnya Paramita :Jakarta.
Wardi, H., 2001. “Sistem Irigasi Mikro Untuk Pertanian Modern”, Majalah Ilmiah Analisis Sistem, Edisi Khusus No.3 Tahun VIII, Kedeputian Bidang Pengkajian Teknologi, BPPT, Jakarta