PERAN GURU PAI DALAM MEMBIMBING PENDIDIKAN SEKS DI MA MUALLIMIN MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran guru pendidikan agama Islam dalam membimbing pendidikan seks kepada peserta didik yaitu dengan memberikan pemahaman kepada peserta didik terkait sebab akibat dari seks yang terlalu dini. Selain itu juga pernah diadakan kajian terkait pendidikan seks dan kegiatan keagamaan yang sifatnya memberikan pengaruh positif juga menjadi salah satu usaha yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa yang religius. 2) yang menjadi faktor pendukung dalam membimbing pendidikan seks disekolah yaitu dengan adanya materi tentang bimbingan pendidikan seks pada pembahasan pelajaran Aqidah Akhlah menjadi perhatian khusus dari kementrian pendidikan dalam mencegah penyimpangan seks terjadi kepada penerus bangsa. Selain itu perhatian guru disekolah dalam memberikan bimbingan terkait bahaya dari penyimpangan seks juga menjadi faktor penting dalam pembinaan karakter kepada siswa di MA Muallimin Muhammadiyah Makassar. Dan yang menjadi faktor penghambat dalam pembinaan pendidikan seks disekolah yaitu masih kurangnya kesadaran peserta didik untuk mengikuti secara serius ketika diadakan seminar bimbingan seks. Selain itu faktor dari luar atau faktor lingkungan yang juga bisa menjadi penyebab peserta didik melakukan hal yang tidak baik seperti halnya penyimpangan seks dan hal ini juga menjadi penghambat sekolah dalam memberikan bimbingan pendidikan seks kepada peserta didik. 3) Dampak dari pendidikan seks itu sendiri peserta didik sudah bisa memahami dan dapat berperan aktif dalam mengendalikan peristiwa pelecehan seksual disekitar mereka, sehingga mereka bisa menjaga diri sendiri dan bisa mengatasi hal tersebut.
Kata kunci: Guru PAI, Pendidikan Seks
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, Asnandar. (2019). Pengembangan Pendidikan Agama Islam (Pai) Pada Kurikulum Smp Islam Terpadu Al Fahmi Palu. Jurnal Al-Qalam Vol. 25 No. 1
Ahmadi, Abu & Uhbiyati, Nur. (2001). Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Akhmad Azhar Abu Miqdad. (2001). Pendidikan Seks Bagi Remaja Menurut Hukum Islam, Yogyakarta : Mitra Pustaka.
Al-Qur’an dan Terjemahnya
AM, Sudirman. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Departemen Agama Republik Indonesia. (2007). Al-Qur’an dan terjemahnya revisi DEPAG Terbaru, t.tp: Qomari
Eka Yanuarti. (2019). Pola Asuh Islami Orang Tua Dalam Mencegah Timbulnya Perilaku Lgbt Sejak Usia Dini.
Fahmi, “Pendidikan Seks Anak Usia Dini dalam Pendidikan Islam”,JURNAL QATHRUNÂ Vol. 3 No. 1 (Januari-Juni 2016), h. 21-22.
Hidayah, Rifa. (2008). Psikologi Pendidikan, Malang: UIN Malang Press
Ibrahim. (2015). Motodologi penelitian kualitatif panduan penelitian beserta contoh proposal kualitatif. Bandung: Alfa Beta
Istanti Surviani. (2004) Membimbing Anak Memahami Masalah Seks: Panduan Praktis untuk Orang Tua, Bandung: Pustaka Ulumuddin
Istighfarotur Rahmaniyah. 2010. Pendidikan Etika; Konsep Jiwa dan Etika Perspektif Ibnu Maskawaih dalam Kontribusinya di Bidang Pendidikan,(Malang: UIN Maliki Press
Kartini Kartono. (2009). Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual, Bandung: C.V Mandar Maju
Marwan Ibrahim Al Qaisiy. (2004). Terapi Problematika Seksual dalam Islam, (Bandung: Mujahid Press)
Marzuki Umar Sa‟abah. (2001). Perilaku Seks Menyimpang dan Seksualitas Kontemporer Umat Islam, Yogyakarta: UII Press
Moleong, J. Lexy. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosda Karya
Nata, Abbudin. (2001). Perspektif Islam tentang Hubungan Guru-Murid, Jakarta : Raja Grafindo Persada
Pasmah, Chandra. (2020). “Problematika, Tantangan, dan Peluang Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Aghinyah Sitensu Bengkulu Vol. 3 No. 1
Rama, Joni. (2020). Strategi Guru Agama Desa Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Warga Desa. JOEAI (Journal of Education and Instruction) Volume 3, Nomor 1
Ramli, Rosmiati. (2019). Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Kecerdasan Emosional. Jurnal Al Ibrah
Saifuddin Mujtabah dan M. Yusuf Ridlwan. (2010). Nikmatnya Seks Islami, (Yogyakarta: Pustaka Marwa)
Sarwono, Sarlito W. (2013). Psikologi Remaja, Jakarta: Rajawali Pers
Setiani, R. (2017). Pendidikan Seks Bagi Anak Perspektif Al-Quran. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 12(1), 57-83
Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum, Bandung: Pustaka Setia
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta
Surtiretna, Nirna. (2001) Bimbingan Seks bagi Remaja, Bandung: Remaja Rosda Karya
Tim Penyusun. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III, Jakarta : Balai Pustaka,
Tohirin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Rajagrafindo.
Ulwan, Abdullah Nasih. (2009). Pendidikan Seks untuk Anak Ala Nabi, Solo: Pustaka Iltizam,
UU RI No.14 Tahun 2005. (2006). tentang Guru dan Dosen, Jakarta : PT. Asa Mandiri
Wahab. (2011) Kompetensi Guru Agama Tersertifikasi, Semarang: Robar Bersama
Zainimal. (2007). Sosiologi Pendidikan, Padang: Hayfa Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.