KAJIAN KARAKTERISTIK ALIRAN TERHADAP BANGUNAN PELIMPAH PADA SALURAN TERBUKA
Abstract
Pelimpah (Spillway) merupakan salah satu bangunan pelengkap dari bendungan yang berfungsi sebagai pengaman terhadap bahaya air banjir yang melimpas diatas bendungan (overtopping). Selain itu, bangunan pelimpah juga berfungsi agar debit hujan rancangan yang terjadi cepat mengalir sehingga debit air tidak sempat meluas. Karakteristik aliran yang melewati bangunan pelimpah akan tergantung kepada bentuk dan sifat pelimpah itu sendiri. Untuk kepentingan bangunan air seperti bendungan dan bangunan air lainnya maka perihal karakteristik aliran sangatlah penting untuk menentukan bangunan yang akan dipilih sesuai kebutuhannya. Pengkajian tentang hal ini dapat dilakukan melalui suatu penelitian terhadap aliran pada saluran terbuka berukuran kecil yang melewati pelimpah dengan model bangunan pelimpah type ogee. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik aliran, pola aliran dan energy spesifik yang terjadi pada bangunan tersebut. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aliran air dapat mengalami perubahan ketinggian karena adanya bangunan pelimpah dan berpengaruh pada karakteristik alirannya. Dimana semakin tinggi muka air maka semakin besar kecepatan yang terjadi.Pola aliran pada daerah hulu merupakan aliran sub kritis (FR<1) kemudian menjadi kritis (FR = 1) pada saat melewati bangunan pelimpah. Setelah melewati bangunan pelimpah maka aliran menjadi super kritis (FR > 1) dan berangsur-angsur menjadi normal kembali pada saat berada di daerah hilir.Energi spesifik yang dihasilkan pada bangunan pelimpah tipe Ogee juga bergantung pada jenis pelimpah yang diberikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
I Gst. Lanang Made Parwita. 2017. Jurnal Kajian Teknis Efektivitas Pengukuran Debit melalui Peilschale Bendung Tirtayasa (Volume 17 No. 1). Fakultas Teknik, Politeknik Negeri Bali.
Muttafaq, Warid dkk. Jurnal Perencanaan Bangunan Pelimpah Samping (Side Channel Spillway) Bendungan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang.
Norhadi, Ahmad dkk. 2015. Jurnal Studi Debit Aliran pada Sungai Antasan Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara (Volume 7 No. 1). Fakultas Teknik, Politeknik Negeri Banjarmasin.
Risman dan Warsiti.2013. Jurnal Kajian Aliran Melalui Pelimpah Ambang Lebar dan Pelimpah Ambang Tipis (Volume 18 No. 1). Fakultas Teknik Politeknik Negeri Semarang.
Soekarno, Indratmo dan Heruyoko. 2009. Jurnal Kajian Hubungan Antara Debit Berubah dengan Tinggi Muka Air dan Kecepatan Aliran (Volume 16 No. 1). Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi bandung.
Sumirman, Edi dan Umboro Lasminto. 2013. Jurnal Studi Perbandingan Aliran Alat Ukur Debit Ambang Tipis Penampang Segi Tiga dengan Penampang Majemuk.Fakultas Teknik ITS, Surabaya.
Vicky, R.M. 2013. Jurnal Perencanaan Bendung untuk Daerah Irigasi Sulu(Volume 1 No. 7). Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Yudhit, P.P. 2014. Jurnal Perubahan Peningkatan Kapasitas Spillway Mercu Ogee terhadap Mercu Deret Sinusoida.Fakultas Teknik, Universitas Jember.
Zusfrisal, Mochammad dkk.2016. Jurnal Studi Perencanaan Bendung Daerah Irigasi Balansai Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Canonica, Lucio. 2013. Memahami Hidraulika Edisi Revisi. CV Angkasa, Bandung.
Chow, VT. 1985. Terjemahan Suyatman, Sugiharto, dan Rosalina. Hidrolika Saluran Terbuka. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Direktur Jenderal Pengairan. 1986. Kriteria Perencanaan. Direktorat Jenderal Pengairan, Jakarta.
Ernandi, Rhidho. 2012. Aliran Fluida. 17 Mei 2012.Online dari http://Ridho-Ernandi/aliran-fluida.html.Diakses pada tanggal 9 Maret 2018.
Gandakoesoema. 1983. Hidrolika. Penerbit Sumur Bandung, Bandung.
Kodoatie, Robert J. 2002. Hidrolika Terapan Edisi Revisi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Simanjuntak, Salomo. 2009. Analisa Mercu Bendung Daerah Irigasi Namurambe. Laporan Penelitian, Medan: Lembaga Penelitian Universitas HKBP Nommensen.
SNI 8137. 2015. Pengukuran Debit pada Saluran Terbuka Menggunakan Bangunan Ukur Tipe Pelimpah Atas. Badan Standar Nasional, Jakarta.
Triatmodjo, Bambang. 1993. Hidrolika II. Beta Offset, Yogyakarta.
Farisi, Hafidh dkk. 2014. Jurnal Kajian Perencanaan Bangunan Pelmpah Bendungan Cibatarua Kabupaten Garut. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Bachtiar Ahmad Saifi, Heri Suprijanto, M. Janu Ismoyo.2014. kajian hidraulika bangunan pelimpah samping (side channel spillway) Bendungan sukamahi dengan uji model 1:30. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Risman, Warsiti, Mawardi, Martono, Lilik Satriyadi.2015. kajian perilaku aliran melalui alat ukur debit mercu bulat terhadap tinggi muka air. Staf pengajar jurusan teknik sipil Politeknik Negeri Semarang.
Dani Elisa Victory, Siswanto, Trimaijon.2016. Kajian Lebar Bangunan Pelimpah Tipe Lengkung Terhadap Elevasi Muka Banjir (Studi Kasus Waduk Tenayan). Fakultas Teknik Universitas Riau
Sarwono, Kirno.2014. Penyempurnaan Desain Bangunan Pelimpah Cileuweung dengan uji model hidraulika fisik.Peneliti Madya Bidang Hidraulika dan Bangunan Air Balai Sungai.
Rahmah Dara Lufira, Suwanto Marsudi.2015. Analisa Uji Model Fisik Pelimpah Bendungan Sukahurip di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
DOI: https://doi.org/10.26618/th.v12i2.2811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.