PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TERHADAP DEBIT BANJIR MENGGUNAKAN MODEL REGRESI LINIER BERGANDA SUB DAS MUSI HULU KABUPATEN MUSI RAWAS
Abstract
Perubahan lahan yang digunakan akan mempengaruhi debit banjir di DAS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak lahan yang digunakan untuk berubah pada debit banjir di DAS hulu Musi Musi Rawas. Data yang dibutuhkan berupa data curah hujan. Tanah tersebut menggunakan data dan peta topografi. Data curah hujan digunakan data curah hujan harian yang dicatat di stasiun Kungku SPAS. Data curah hujan harian ditransformasikan menjadi intensitas curah hujan per jam 'Metode Mononabe'. Berdasarkan hasil penelitian tutupan lahan mengubah debit banjir dengan menggunakan model regresi linier berganda dengan variabel bebas yaitu tutupan lahan perkebunan kopi, semak, campuran kebun, padi, perkebunan rakyat, perkebunan besar dan pemukiman. Sementara, variabel yang tidak independen adalah banjir yang terjadi karena perubahan tutupan lahan. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada Spa hulu sub-DAS Kungku Musi Musi Rawas menggunakan SPSS terlihat bahwa perubahan tutupan lahan sangat mempengaruhi periode kembali debit banjir pada waktu tertentu. Jumlah puncak buangan yang terjadi dalam 2 tahun ke depan = 12:23 m3 / detik 2 tahun, 5 tahun berikutnya = 16,63 m3 / detik, 10 tahun berikutnya = 20:56 m3 / detik, 25 tahun berikutnya = 26,89 m3 / detik, 50 tahun berikutnya = 32,75 m3 / detik dan 100 tahun berikutnya = 39,75 m3 / detik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DRPM UI. Ltd All Rights Reserved. 2012. Pusat Riset Perubahan Iklim (RCCC-UI). Jakarta.
http://pusatriset.ui.ac.id/pusatriset/?page_id=70,pusat (diakses 29 Juli 2013).
Suroso dan Hery, A.S (2001).”Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Banjir Daerah Aliran Sungai Banjaran”, Jurnal Ilmiah Unsoed, Purwokerto.
Asdak, C (1995). “Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Azmeri., dan Busri, H, 2010. Analisis Pengaruh Lahan Terhadap Kelestarian Air DAS Kreung Meureude, staf pengajar pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsiyah, Banda Aceh.
BPDAS Musi, 2008. Monitoring dan Evaluasi Tata Air DAS Musi di Provinsi Sumatera Selatan, BPDAS Musi, Dirjen RLPS Kehutanan, Palembang.
BPDAS Musi, 2011. Petunjuk teknis Monev Tata Air DAS Musi, BPDAS Musi, Dirjen RLPS Kehutanan, Palembang.
Roestam, S dan Robert, J.K . 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta : Andi.
Simamora, P., 2008. Analisis Curah Hujan Untuk Pendugaan Debit Puncak Dengan Metode Rasional Pada DAS Bedagai. Skripsi. Fakultas Pertanian Unsu. Medan.
Triana, vivi, 2008. Pemanasan Global, staf pengajar PSIKM Fakultas Unand, Padang.
Untari, A., 2009. Studi Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit di DAS Citepus Kota Bandung. Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Teknik dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Wendika, D dan Soeryamassaeka, B, dkk. Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Besarnya Debit (Q) Pada Suatu Kawasan. Jurnal Teknik Sipil, Untan, Pontian
DOI: https://doi.org/10.26618/th.v12i2.2810
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.