BANGUNAN PENANGKAP SEDIMEN PADA SALURAN SEGI EMPAT (EXPERIMENTAL)

Nenny T. Karim, Rudi Rudi, Muhammad Rizal

Abstract


penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui evektifitas bangunan penangkap sedimen pada saluran segi sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui sifat aliran yang terjadi pada bangunan penangkap sedimen. 2) Mengetahui pengaruh tinggi muka air terhadap energi spesifik. 3)Mengetahui berapa besar angkutan  sedimen dasar (Bed Load) pada bangunan penangkap sedimen dengan perhitungan secara langsung. 4)Mengetahui angkutan sedimen dasar pada banguan penangkap sedimen dengan menggunakan pendekatan empiris. 5) Mengetahui rumus pendekatan empiris untuk sedimen dasar yang hasil perhitungannya paling mendekati dengan hasil perhitungan secara langsung. Data yang kami ambil yaitu data primer dan sekunder, data primer adalah data yang diperoleh langsung dari simulasi model di laboratorium sedangkan data sekunder adalah data yang di peroleh dari literatur dan hasil penelitian yang sudah ada. Sedimentasi adalah suatu proses pengapungan, penggelindingan, penyeretan tanah hasil pecahan dari tubuh tanahnya. Sedimen adalah hasil proses erosi, baik berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. 

Kata kunci; Sedimentasi , sedimen, bangunan penangkap sedimen.  


Full Text:

PDF

References


Abdurrosyid, Jaji, 2006. Kajian Model Hidraulik Kantong Lumpur

Meyer-Peter dan Muller 1 0,113 0,705 600 0,004 0,346 0,101 2 0,115 0,588 900 0,004 0,440 0,025 3 0,104 0,600 1200 0,006 0,202 0,034 4 0,131 0,851 600 0,002 0,486 0,017 5 0,127 0,730 900 0,004 0,604 0,036 6 0,124 0,180 1200 0,006 0,193 0,036 7 0,124 0,898 600 0,002 0,358 0,018 8 0,133 0,722 900 0,004 0,627 0,008 9 0,135 0,703 1200 0,004 0,823 0,039 0,008 0,004 0,008

,049 0,050 0,051 0,052 0,053 0,053 0,048

volume angkutan volume angkutan sedimen

perhitungan langsung 0,045 0,046 sedimen

KalinskeSchocklitsch

No h V Debit Waktu

Bendung Colo Sukoharjo. Adinegara, Subari.2014. Volume Angkutan Sedimen Dipengaruhi Oleh Aliran. Palembang Alwi, afii achmad, 2004. Efektivitas Bangunan Penangkap Sedimen Pada Jaringan Irigasi. Universitas Diponegoro. Semarang Asdak, C. 2014. Hidrolgi dan Pengolahan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Hardiyatmo, christady hady. Mekanika Tanah. Gajah madah Hanwar, Suhendrik dkk. 2007. Desain Bangunan Penangkap Sedimen dengan Teknologi Baffle (sekat). Herdianto, Revalin dkk. 2010. Kombinasi Sekat dan Tanaman Air Untuk Optimasi Bangunan Penangkap Sedimen. Karim, T Nenny.2010. Bahan Kuliah Angkutan Sedimen, Fakultas Teknik Sipil UNISMUH.Makassar Kodoatie Robert J. (2002). Hidrolika Terapan (aliran pada saluran terbuka dan pipa). ANDI yokyakarta. Samitra Azwar, 2013. Pengaruh Aliran Terhadap formasi Sedimen Dasar di Sungai Cikapundung di Bandung. Universitas Pendidikan Bandung Indonesia.

Sudirman Andi, 2004. Pengaruh Konsentrasi Pada Efesiensi Pengendapan Bangunan Penangkap Sedimen. Wirosoedarmo, Ruslan dkk, 2011. Prilaku Sedimentasi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Saluran Pada Jaringan Irigasi Waru-Turi Kanan Kediri. Fak. Teknologi Pertanian-Universitas Brawijaya. Malang. (http://google,diakses Triatmodjo, Bambang (2008). Hidrolika II. Beta Offset. Yogyakarta. Yang Chih Ted. (1996). Sediment Transport (theory and practice). Mc. Graw Hill International Edition Civil Engineering series.

Yang Chih Ted. (1996). Sediment Transport (theory and practice). Mc. Graw Hill International Edition Civil Engineering series.




DOI: https://doi.org/10.26618/th.v12i1.2473

Refbacks

  • There are currently no refbacks.