PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN FLUSHING CONDUIT TERHADAP VOLUME PENGGELONTORAN SEDIMEN DI WADUK (UJI EKSPERIMENTAL)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggelontoran sedimentasi dengan sistem flushing conduit jika menggunakan pipa dengan kemiringan yang bervariasi. Karakteristik sedimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir sedang berdasarkan skala wentworth dari hasil analisa saringan. Dari hasil penelitian menunjukan jumlah sedimen yang tergelontor untuk Q1 yaitu pada kemiringan pipa (I) 3° jumlah volume gelontor (vg) 0,0043 m3, kemiringan pipa (I) 6° jumlah Volume tergelontor (vg) 0,0048 m3 dan pada kemiringan pipa (I) 9° jumlah volume gelontor (vg) yaitu 0,0055 m3. Kinerja Flushing Conduit menunjukan semakin miring pipa Flushing Conduit (I) volume gelontor (vg) cenderung meningkat akibat bertambahnya kecepatan aliran dalam pipa. Mekanisme kerja flushing conduit terbagi atas tiga tahapan yaitu memberikan tekanan sehingga terjadi fluidasi, proses penghisapan endapan sedimen masuk kedalam pipa akibat fluktuasi debit dan tekanan, serta transportasi sedimen dalam pipa.
kata kunci : Waduk, Sedimentasi, Flushing Conduit.
Full Text:
PDFReferences
Alimuddin L,Aisyah. (2012). Pendugaan Sedimentasi pada DAS Mamasa di Kab. Mamasa Propinsi Sulawesi Selatan. Fakultas Pertanian Unhas. Makassar
Amrullah. (2010). Studi Kinerja Flushing Conduit Sebagai Alat Penguras Endapan Sedimen Muara Dengan Experimen Laboratorium. Program Pascasarjana Universitas hasanuddin. Makassar
Amrullah. Afni Mansyur Nur, dan Nurlia. (2017). Studi Pengaruh Spasi Lubang Flushing Conduit Terhadap Volume Gelontor Pada Sedimen Di Waduk. (Uji Eksperimental). Universitas Muhammadiyah Makassar.
Amrullah. Dudung Massora Alfin Eko, dan Syakir Muhammad. (2017). Studi Pengaruh Debit Penghisapan Flushing Conduit Terhadap Penggelontoran Sedimen Di Waduk (Uji Eksperimental). Universitas Muhammadiyah Makassar.
Amrullah. Mardiana, dan Wahyuni Sri. (2017). Studi Pengaruh Diameter Lubang Flushing Conduit Terhadap Penggelontoran Sedimen Di Waduk (Uji Eksperimental). Universitas Muhammadiyah Makassar.
Amrullah. Nisa Husnun, dan Jaya T Hendra. (2017). Studi Pengaruh Ketebalan Sedimen pada Flushing Conduit Terhadap Volume Penggelontoran dengan Material Dasar Pasir Halus Di Waduk (Uji Eksperimental). Universitas Muhammadiyah Makassar.
Asdak, Chay. (2010). Hidrologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai:Edisi Revisi Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada Press Yogyakarta
Biksono, Damawidjaya. (2006). Karakteristik Dan Visualisasi Aliran Dua Fasa Pada Pipa Spiral. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Cimahi-Bandung
Hakim, Siti Riskayanti. (2015). Studi Laju Sedimentasi Waduk Bili-Bili Pasca Pengembangan Bangunan Penahan Sedimen. Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Makassar
Krisetyana, Hari. (2008). Tingkat Efisiensi Penggelontoran Endapan Sedimen Di Waduk PLTA PB. Sudirman. Program Pasca Sarjana Megister Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Semarang
Hakim, Fajar Aldoko. (2016). Analisis Sebaran Sedimendan Efektifitas Tampungan Menggunakan Teknik Interpolasi Ruang (Studi Kasus Penggelontoran Waduk Wlingi Dan Waduk Lodoyo. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang
Lubis, Astika Murni. (2016). Analisis Sedimentasi Sungai Way Besar. Fakultas Teknik Universitas Lampung
Suroso. Dan Widiyanto, Wahyu. (2009). Model Pengendalian Sedimentasi Waduk Mrica Dengan Fluidasi.
Program Studi Teknik Sipil Unsoed. Purwokerto Indonesia
Sinatala, Arsyad. (2010). Edisi kedua: konservasi tanah dan air. Bogor : Institut Pertanian Bogor
Thaha, A. (2006). Sistem Fluidasi Untuk Rekayasa Pemeliharaan Alur. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Triatmojo B, 1993. Hidraulika 1. Beta Ofset. Yogyajarta
Triatmojo B, 1993. Hidraulika 11. Beta Ofset. Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.26618/th.v11i2.2448
Refbacks
- There are currently no refbacks.