UJI MODEL STABILITASI TEBING SUNGAI MENGGUNAKAN PASANGAN BATU KOSONG DAN RUMPUT BAHIA TERHADAP GERUSAN

Andi Rahmat, Muhajir Muhajir, Agus Rendi

Abstract


Daerah Aliran Sungai di Indonesia mengalami kerusakan sebagai akibat dari perubahan tata guna lahan, pertambahan jumlah penduduk serta, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan sekitar sungai. Bio-enginering adalah penanganan tebing sungai dengan konsep Eko-hidraulik dengan menggunakan komponen vegetasi (tanamantanaman) yang menitik beratkan pada penanganan sungai secara integral. Dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gabungan pasangan batu kosong dan rumput bahia terhadap pengurangan volume gerusan pada tebing sungai, penelitian ini mengunakaan metode eksperimental, di lakukan di laboratorium teknik sipil Universitas Muhammadiyah Makassar dengan membuat 3 variasi debit aliran. Berdasarkan data penelitian diperoleh nilai debit sedimen melayang (Qs) yang terendah sesudah menggunakan batu kosong dan rumput bahia pada Q1 di titik pengamatan I yaitu 0,0000044 ton/hari, kemudian nilai yang tertinggi pada Q3 di titik pengamatan III yaitu 0.0000176 m/dtk.
Kata Kunci : Uji Model, Sungai, Bio-Engineering,Ekohidraulik


References


Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada University Press Yogyakarta.

Alamenda. 2010. Kerusakan Sungai dan Daerah Aliran Sungai Indonesia.http://alamendah.wo r dpress.com/2010/08/12.,diakse s 23 november 2016, Pkl.23.00

Arsyad, S.2006. Konservasi Tanah dan Air.IPB Pres. Bogor

Bangunan pelusuran sungai, sudetan, dan tanggul https://www.scrib.com/doc/30 93 17051/SODETANSUNGAI Bentuk fisik rumput vetiver. (online) http://litbang.pu.go.id/arsip/vet iv er-rumput-perkasapenahanerosi/ di akses 23 november 2016, pkl. 00.25

Batang pohon yang tak teratur (Agus Maryono, 2008)

Laursen.1952. Gerusan Tebingsungai. diakses dari http://jalilahblog.blogspot.co.i d/2012/03/ger usanumum.html

Longsoran tebing sungai (sumber: http://falahkharisma.blogspot. co.id/2015/0 8/pencegahandanpenanggulanganlongsor.html

Maryono, A., 1999: EkoHidraulik Pengelolaan Sungai Ramah Lingkungan Menanggulangi Banjir dan Kerusakan Lingkungan Wilayah Sungai, Gaja Mada University Press, Yogyakarta. 18 september 2016. Pkl

Morisawa .1985.Karakteristik aliran sungai.diaksesdari

https://impact23.wordpress.com/2010/ 0 5/09/pola-aliran- sungai Mulyanto. 2007: Pustaka Bahan Kuliah. http://pustakabul.blogspot.co.i d/ 2013/07 Defenisi Pengertian Sungai. Html.,diakses 24 september 2016. Pkl 21.05

Muryono, A., 1999: Insein Und Deren Widerstandverhalten in Fliessgewasser (Pulau dan Perilaku Resistensinya di perairan Alur Sungai), Thesis Ph.D. (Dr.-Ing), Fakultas Teknik dan pengukuran, Institute for Water Resources Management, Hydraulic, and Rural Engineering, Universitas of Karlsruhe, Karlsruhe.

Pelindung-pelindung tebing sungai.diakses dari http://www.academia.edu/121

/tipetipe_struktur_pelindu n g_tebing sungai.

Penanaman Rumput Vetiver untuk Pengendalian Erosi Permukaan dan Pencegahan Longsoran Dangkal pada Lereng Jalan. (online) https://vetiver indonesia.wordpress.com/pedo man/kementerian-pu/., diakse spada

Perkuatan tebing sungai menggunakan bronjong kawat (Dinas PU Kab. Gorontalo,2013)

Pelindung tebing sungai dengan metode pasangan batu (www.litbang.pu.co.id)

Pelindung tebing sungai dengan metode perkerasan dengan beton (dokumen.tip)

Pelindung tebing sungai dengan metode campuran semen tanah (rezkiana, 2011)

Pelindung tebing sungai dengan metode kantong (rezkiana, 2011)

Pelindung sungai dengan metode turap batu kali (Rezkiana, 2011)

Perlindungan tebing sungai; a) Pasangan batu kosong, b) Krip, c) Tiang pancang, (d) Anyaman ranting kayu (Budinetro, 2001)Patt et al. (1999) mengusulkan beberapa metode penelitian penahan tebing dengan menggunakan vegetasi setempat.

Perkuatan tebing sungai dengan menggunakan batu kosong dan rumput bahia,

(Daru_Itats.2015)

Konsep dan Penanganan EkoHidraulik dalam Pengelolaan Sungai

Robert J. Kondoatie, Ph.D. dan Roestam Sjarief, Ph.D / Pengelolaan Sumber Daya Air/2008, Andi Yogyakarta

Rumput bahia (sumber: setijati dkk, 1980. Anonymous, 2008. https://vetiverindonesia.wordp re ss.com/pedoman/kementerianp u/)

Riprap sebagai pelindung tebing sungai (marine construction, 2011)

Skema DAS (www.recycleworks.org/kids/ wat er.html) Sungai Puthe Ramang-Ramang dimros Sulewesi selatan dengan vegetasi disekitar sungai (sodventure.blogspot.com)

Sungai code yogya (ditanggul) Sungai code, Yogyakarta (diluruskan/ditanggul) (Kompas, 28 Januari 2001)

Umi M dan Agus S.2002. Pengendapan (sedimentasi) Umi M dan Agus S (https://metohidrocean.wordpr e ss.com/sedimentasi/)




DOI: https://doi.org/10.26618/th.v11i1.2439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.