PENGARUH KECEPATAN ALIRAN TERHADAP SEDIMEN MELAYANG DAN SEDIMEN DASAR SUNGAI PANGKAJENE KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
Abstract
Sungai adalah aliran air alami dari daerah hulu ke daerah hilir. Aliran alami sungai merupakan sumber utama untuk memenuhi air bagi manusia. Banjir di Kabupaten Pangkajene sejak dua tahun terakhir mengalami beberapa kali banjir di pusat kota Pangkajene dan Kepulauan, mengakibatkan perekonomian Masyarakat terganggu. Penyebab banjir di Kabupaten Pangkajene yakni, pendangkalan Sungai dan beberapa titik Sungai yang belum optimal menampung air masalah ini diakibatkan oleh sedimen. Sedimen dalam skala besar akan mengakibatkan terjadinya pendakalan sungai, naiknya permukaan air sungai sehingga berpotensi menimbulkan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap sedimen melayang dan sedimen dasar Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Metode penelitian yang digunakan yakni, Metode Mayer Petter Mullen (MPM) dan Einsten (Flow watch) menggunakan secci disk dan diuji laboratorium. Berdasarkan dari hasil Analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa bagian Hilir yaitu 10,0512 ton/hari, dan terkecil adalah pada Metode Mayer Peter Muller Secci Disk Pelampung bagian Tengah yaitu 3,8709 ton/hari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-terus-optimalkan-pengendalian-banjir-das-pangkep-dan-perbaikan-drainase-jalan-nasional-di-pangkajene-kepulauan.
Asdak, Chay, 2002, Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Asdak, Chay. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Air Sungai: Edisi Revisi Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Yogyakarta.
Guluda, D.R. 1996. Penggunaan Model AGNPS untuk Memprediksi Aliran Permukaan, Sedimen, dan Hara N, P dan COD di Daerah Tangkapan Citere, sub DAS Citarik, Pangalengan (tesis magister). Fakultas Pascasarjana, IPB-Bogor.
Hamidi, R., Furqon, M. T., & Rahayudi, B. (2017). Implementasi Learning Vector Quantization (LVQ) untuk Klasifikasi Kualitas Air Sungai. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN, 2548, 964X.
Krumbein, W. C., & Sloss, L.L. (1971). Stratigraphy and sedimentation. San Fransisco: W. H. Freeman.
Sembiring, A. E., Mananoma, T., Halim, F., & Wuisan, E. M. (2014). Analisis Sedimentasi Di Muara Sungai Panasen. Jurnal Sipil Statik, 2(3).
Siahaan, R., Indrawan, A., Soedharma, D., & Prasetyo, L. B. (2011). Kualitas Air Sungai Cisadane, Jawa Barat-Banten. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2), 268-273.
Soewarno, 1991, Pengukuran dan Pengelolan Data Aliran Sungai (Hidrometri), Nova, Bandung, hal, 644-655, 699-702.
Sosrodarsono, Suyono, Takeda, Kensaku. (1987) "Hidrologi untuk pengairan”. Jakarta: Pradnya Paramita.
Sudarsono. 2002. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu, Konsep Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Teknologi Lingkungan. 3(2). DOI:http://dx.doi.org/10.2989/16085914.2015.1077777
Sucipto, 2008, Takeda. Kajian Sedimentasi di Sungai Garang dalam Upaya Pengelolaan DAS Kaligarang Semarang. Tesis Megister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro. Semarang.
Sudira, I. W., Mananoma, T., & Manalip, H. (2013). Analisis Angkutan Sedimen pada Sungai Mansahan. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 3(1).
Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Bandung: Nova.
Utami, A. W. (2019). Kualitas air sungai Citarum.
DOI: https://doi.org/10.26618/th.v17i2.16193
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.