ANALISIS LAJU SEDIMENTASI MENGGUNAKAN METODE EINSTEN DAN DUBOYS DI SUNGAI KELARA KABUPATEN JENEPONTO

Mahmuddin Mahmuddin, Nenny T. Karim, Muhammad Iqrazul Z, Muhammad Taufiq, Fithriyah Arief Wangsa

Abstract


Berdasarkan sumber dari Dinas Kehutanan, Dinas PU/SDA Kab. Jeneponto, Dinas PSDA Prov. Sul-sel tahun 2012 (dalam draf final RP2I Kab. Jeneponto) bahwa wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Kelara sudah dalam keadaan kritis, dikarenakan erosi dan pengikisan bibir sungai yang menyebabkan pendangkalan,kualitas air yang buruk, merusak ekosistem air, meningkatnya bencana banjir dan kekerigan, sehingga 141.73% lahan kritis yang diakibatkan oleh erosi dan sedimentasi di sungaiDAS kelara Hal ini sangat mempengaruhi aliran air sungai Kelara pada musim hujan maupun musim kemarau, ketersediaan air untuk irigasi dan air bersih (PDAM)pada musim kemarau sudah mulai menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar angktan sedimen dasar,sedimen melayang dan sdimen total. Adapun metode pengambilan data dalam setiap penelitian yakni pada setiap titik patok pengamatan yaitu kedalaman sungai,lebar sungai,kecepatan aliran,debit air, sedimen melayang dan sedimen dasar.dan untuk mengetahui besar angkutan sedimen melayang dan besar angkutan swdimen total dari hasil analisis sungai kelara mendapatkan hasil angkutan sredimen dasar sebesar 315,360 ton/tahun menggunakan metode enstein dan 682.440 untuk menggunakan metode duboys.


Keywords


Sungai; Analisis; Laju Sedimentasi

Full Text:

PDF

References


Asdak, C. (2007). Hidrologi dan Pengelolaan DaerahAliran Sungai. Yogyakarta: GajahMada University Press.

Asdak, C. (2014). Hidrologi dan Pengelolaan DaerahAliran Sungai (Cetakan Ke).Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Asdak, C. (2002). Hidrologi dan Pengelolaan DaerahAliran Sungai. Cetakan kedua, Yogyakarta: PenerbitUGM Press.

Asdak, Chay, (2004). Hidrologi dan PengelolaanD aerah Aliran Sungai, Edisi III,Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Asdak, C. (2022). pengelolaan sumber daya air Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Anwas, (1994). Bentuk Muka Bumi Gografi Kelas Satu. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Pangestu, H. dan Haki, H. (2013). Analisis Angkutan Sedimen Total pada Sungai Dawas Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan.

Soemarto C.D., 1995, Hidrologi Teknik, Erlangga, Jakarta.

Soewarno. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Bandung: Nova.

Soewarno. (2013). Hidrologi: Hidrometri dan Aplikasi Teknosabo Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Oktiarini, Dwi, Warsito Atmodjo, dan Sugeng Widada. 2015. Transport Sedimen di Perencanaan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara.

Hardiyatmo, H.C., 2006, Mekanika Tanah I, Edisi keempat, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Poerbandono dan Djunarsjah, E. 2005. Survei Hidrografi. Refika Aditama, Bandung, 166 hlm.

Poerbandono, dan Eka Djunarsjah, 2005. Survei Hidrografi. P.T. Refika Aditama, Bandung.

Roby Hambali and Yayuk Apriyanti, (2016) Studi karakteristik sedimen dan laju sedimentasi sungai di Pulau Bangka (Studi Kasus Sungai Daeng Kabupaten Bangka Barat).




DOI: https://doi.org/10.26618/th.v17i2.15998

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.