Pemanfaatan Plastik Bekas Menjadi Alat Filter Menggunakan Media Karbon Aktif Guna Meningkatkan Kualitas Air Sungai
Abstract
Air digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci, pertanian, industri dan keperluan lainnya. Air sungai memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi karena bercampur dengan lumpur, pasir dan kotoran lainnya. Kualitas air sungai dibagian hilir lebih rendah dibandingkan dengan kualitas air sungai dibagian hulu. Penurunan kualitas air sungai disebabkan oleh aktivitas disekitar sungai. Pembuangan limbah dari rumah tangga dan limbah hasil industri secara langsung ke lingkungan tanpa pengolahan dapat mencemari sungai sehingga air sungai tidak layak dikonsumsi. Salah satu metode penjernihan air yaitu filter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi parameter pencemaran air sungai di Kota Gorontalo dengan menggunakan filter karbon aktif. Manfaat penelitian ini adalah membantu meningkatkan kualitas air sungai dengan mengurangi partikel pencemar yang terdapat pada air sungai, sehingga air layak dikonsumsi. Pembuatan filter dengan memanfaatan plastik bekas menjadi filter untuk mengurngi parameter pH, TDS, suhu, salinitas, bau dan warna. Hasil pengujian sebelum proses filtrasi menunjukkan bahwa nilai pH 6,85; Nilai TDS 432mg/l; nilai suhu 32oC; nilai salinitas 0,43%; berbau tanah dan warna yang tidak jernih dengan beberapa partikel halus. Sedangkan setelah proses filtrasi di dapat nilai pH yaitu 6,66; nilai TDS 174mg/L; nilai suhu 32,2°C; nilai salinitas 0,17%; tidak berbau dan berwarna jernih. Sehingga, hasil pengujian telah memenuhi standar bakumutu yang telah ditetapkan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Assiddieq, M., Darmayani, S., Kudonowarso, W., Engineering, E., & Program, S. (2017). The Use of Silica Sand , Zeolite and Active Charcoal To Reduce BOD , COD and TSS of Laundry Waste Water. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 3(3), 202–207.
Astari, T., Mahreda, E. S., Biyatmoko, D., & Chairuddin, G. (2013). Perbaikan Kualitas Air Dengan Sistem Penyaringan Di penambangan Rakyat Intan dan Emas Di Kecamatan Cempaka Kota Banjar Baru Propinsi Kalimantan Selatan. EnviroScienteae, 9, 54–66.
Gemilang, W. A., & Wisha, U. J. (2017). Spatial Distribution of Surface Salinity and Temperature in Brebes Seawater : Its Effects on The Other Water Quality Parameters. Geomatika, 23(1), 9–16.
Hapsari, D. (2015). Kajian Kualitas Air Sumur Gali dan Perilaku Masyarakat di Sekitar Pabrik Semen Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 7(1), 1–17.
Hartayu, R., P, D. P., & F, A. Z. (2019). Pembuatan filter air sederhana. Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 03(02), 133–135.
Hasrianti, & Nuraisa. (2015). Analisis Warna, Suhu, pH Dan Salinitas Air Sumur Bor di Kota Palopo. Jurnal Elektronik Universitas Cokroaminoto Palopo, 2(1), 747–896.
Juniarto, M. R., Hartanto, R., & Risdiawan. (2013). Portable Alat Aenjernih Air dengan Sistem Filtrasi. Jurnal Riset Daerah, 89–104.
Merdana, I. M., Suada, I. K., & Putra, I. P. A. S. (2020). Reducing Total Dissolved Solid of Livestock Wastewater with Moringa Seed Powder. Advances in Tropical Biodiversity and Environmental Sciences, 4(1), 1.
Parulian, A. (2009). Monitoring dan Analisis Kadar Aluminium (Al) dan Besi (Fe) pada Pengolahan Air Minum PDAM Tirtanadi Sunggal. Universitas Sumatera Utara.
Permenkes. (2010). Permenkes No. 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum (pp. 1–9).
Purwanti, E., Ramdani, D., Rahmadewi, R., Nugraha, B., Efelina, V., & Dampang, S. (2021). Sosialisasi Manfaat Karbon Aktif Sebagai Media Filtrasi Air Guna Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Air Bersih Di Smk Pgri Cikampek. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 381.
Rudianto, A. K. (2021). Analisis Penurunan Salinitas Air Sumur Menggunakan Arang Aktif Ampas Tebu (Bagasse) di Kelurahan Untia. Politeknik ATI Makassar.
Seyedsalehi, M., & Barzanouni, H. (2014). Use of Carbon in Increasing the Quality of Drinking Water -Case Study : the Wells of Savejbolagh Villages Use of carbon in increasing the quality of drinking water - Case study : the wells of Savejbolagh villages. Journal of Biodiversity and Environmental Sciences (JBES), 4(5), 102–111.
Seyedsalehi, M., & Barzanouni, H. (2016). The Effects of Active Carbon on the Ivcrease of Water Quality. August 2014.
Sitorus, P. R. A. (2022). Penerapan Filter Air Berbasis Zeolit dan Pasir Silika dengan Penambahan Karbon Aktif Biji Salak Untuk Meningkatkan Kualitas Air Sumur Gali. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Sulaiman, N., Zubairi, S. I., Sani, N. A., & Kasim, Z. M. (2020). The Efficacy of Treated Water from Water Filtration Machines for Safe Drinking Water Supply in Bandar Baru Bangi and Kajang, Selangor. Journal of Food Quality, 2020.
Supriatna, Mahmudi, M., Musa, M., & Kusriani. (2020). Hubungan pH dengan Parameter Kualitas Air pada Tambak Intensif Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 4(3), 368–374.
Utari, A. W., & Herdiansyah, H. (2020). Using Filtration as A Technology to Remove Pollutants in Domestic Wastewater. 3rd Nommensen International Conference on Technology and Engineering 2019 (3rd NICTE, 725.
Wiyono, N., Faturrahman, A., & Syauqiah, I. (1991). Sistem Pengolahan Air Minum Sederhana (Portable Water Treatment). Konversi, 6(1), 163–165.
Wowor, B. Y., Hanurawaty, N. Y., & Yulianto, B. (2023). Perbedaan Variasi Ketebalan Media Filter Arang Aktif Terhadap Penurunan Kadar Total Dissolved Solids (TDS). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(1), 76–83.
DOI: https://doi.org/10.26618/th.v16i2.12781
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.