KAJIAN IKONOGRAFI MOTIF MEGA MENDUNG CIREBON

Irwan Maolana Yusup

Abstract


This research analyzes the "Mega Mendung Motif of Cirebon". Using art history as the basis for the approach, the main theory used is Erwin Panofsky's theory of iconography and iconology. The results of this research contain a pre-iconographic description which explains at an early stage the aspect of the textual idea, namely based on an analysis of the visual elements in the mega mendung motif including an objectively precise style, apart from that it is also reviewed from the mega mendung motif using a stylization style, namely by changing the shape. The original form of a source becomes a new form that is decorative but the special characteristics of the source are not completely lost. Iconographic analysis explains themes and concepts. The themes and concepts expressed in the Mega Mendung motif were ideas adopted from Chinese ceramics or knick-knacks brought by Ong Tien's daughter, knick-knacks brought from China and then combined with typical Cirebon culture, resulting in a combination of Cirebon-Chinese culture. From this cultural influence, the mega mendung motif has distinctive characteristics and a very deep meaning as a result of social and community interactions.

Abstrak

Penelitian ini menganalisis “Motif Mega Mendung Cirebon”  Dengan menggunakan sejarah seni sebagai dasar pendekatan, selanjutnya pilihan teori utama yang dipakai adalah teori ikonografi dan ikonologi Erwin Panofsky. Hasil penelitian ini berisi, deskripsi pra ikonografi yang menerangkan pada tahap awal aspek ide tekstual, yaitu berdasarkan anilsis unsur-unsur visual pada motif mega mendung ini termasuk dengan gaya ketepatan objektif, selain itu juga ditinjau dari motifnya mega mendung menggunakan gaya stilisasi yaitu dengan merubah bentuk asli dari suatau sumber menjadi bentuk yang baru yang bersifat dekoratif tetapi dari ciri khusus  dari sumber tersebut tidak hilang sepenuhnya.  Analisis ikonografi menjelaskan tentang tema dan konsep. Tema dan konsep yang terungkap dalam motif mega mendung ini mendapat ide yang diadopsi dari keramik-keramik Cina atau pernak pernik yang dibawa oleh putri Ong Tien, pernak pernik yang dibawa dari cina kemudian dikombinasikan dengan kebudayaan khas Cirebon, sehingga menghasilkan perpaduan kebudayaan Cirebon-Cina. Dari pengaruh budaya tersebut motif mega mendung memiliki ciri khas dan makna yang sangat mendalam sebagai hasil dari interaksi sosial dan masyarakat.


Keywords


Iconographic study; symbolic studies

Full Text:

PDF

References


Argadikusuma, E. N, 1998. Baluarti Keraton Kasepuhan Cirebon. Cirebon: Cirebon Media.

Creal, H.G. (1990). Alam Pikiran Cina: Sejak Confucius Sampai Mao Zedong. Yogyakarta: Pt. Tiara Wacana.

Feldman, Edmund Burke. 1967. Art As Image And Idea. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Hamidin, Aep S. 2010. Batik Warisan Budaya Asli Indonesia. Yogyakarta : Narasi.

Karmila, Mila. 2010. Ragam Kain Tradisional Nusantara. Jakarta: Bee MediaIndonesia.

Musman, Asti. 2011.Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: Andi Offset.

Panofsky, Erwin. 1955. Meaning In The Visual Arts. Chicago: The University Of Chicago Press.

Sanyoto, SAdjiman Ebdi. 2009. Nirmana Elemen-Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra. Edisi Kedua.

Tim. 1996. Katalog Batik Khas Jawa Barat Bandung: Batik Pengembangan Industri Kecil Menengah Kanwil Departemen Perindustrian Propinsi Jawa Barat.

Yudhoyono, Ani. B. 2010. Batikku; Pengabdian Cinta Tak Berkata . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.26618/jh.v13i1.12698

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan:
 
Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Muhammadiyah Makassar 
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259 
Email: harmoni@fkip.unismuhmakassar.ac.id   

ISSN Print    : 2087-9865
ISSN Online : 3026-5002


Cited By: CrossRef
DOI: 10.26618


Creative Commons License