FENOMENA PROVOKASI NEGATIF PADA LUKISAN SOSIALIS INDONESIA ZAMAN DEMOKRASI

Authors

  • IRFANDI MUSNUR Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26618/jh.v5i1.11798

Keywords:

Provokasi negatif, lukisan sosialis, kondisi zaman demokrasi

Abstract

Fenomena Provokasi Negatif pada Lukisan Sosialis Indonesia Zaman Demokrasi. Jurnal ini berisi tentang bagaimana pengaruh  provokasi negatif terhadap kondisi sosial Indonesia yang kebanyakan dimunculkan melalui lukisan pada zaman ini (demokrasi). Pola pikir masyarakat yang apatis dengan kondisi sosial indonesia, sebagai tolak ukur apakah provokasi negatif itu masih efektif pada zaman demokrasi sekarang ini. Maraknya lukisan sosialis yang menampilkan ejekan, makian, celaan merupakan gagasan yang muncul sebagai bentuk keritikan terhadap kondisi zaman yang terhegemoni oleh kebebasan berpendapat (demokrasi). Beberapa Karya lukisan sosialis seniman Indonesia yang menjadi ulasan dalam tulisan ini, merupakan bentuk perbandingan efektifnya lukisan sosialis dengan profovokasi negatif dari dua zaman. Kedua zaman ini antara lain zaman Sudjojono dan zaman demokrasi sekarang ini. Lukisan sosialis Sudjojono yang merupakan awal mula munculnya provokasi negatif terhadap zamannya, memiliki pengaruh yang sangat besar.  Hal ini terlihat dari timbulnya kesadaran masyarakat akan kondisi lingkungannya yang terpuruk di masa mooi indie. Namun pada zaman sekarang ini gaya lukisan sosialis masih marak digunakan oleh sebagian seniman Indonesia. Dengan keadaan masyarakat di era drmokrasi, gaya lukisan ini justru tidak memiliki dampak apapun lagi selain hanya memberikan penilain buruk. Pembahsan inilah yang menjadi titik fokus dari jurnal ini.

References

Ahmad, Munawar,(2014), Basa Bisu (silent Voice) Kurasi atas Critical

Arts Stephan Buana, Seniman Kontenporer Indonesia, Yogyakarta: Suka Press

Burhan, M. Agus, (2008), Perkembangan Seni Lukis Mooi Indie sampai Persagi di batavia, 1900-1942, Jakarta; Galeri Nasional Indonesia.

Jones, Pip, (2003), Pengantar teori-terori sosial, Jakarta; Yayasan Obor Indonesia

Sumardjo, Jakob, (2000), Filsafat Seni, Bandung: Penerbit ITB bandung.

Yangni,Stanislaus, (2012), Dari Khaos ke Khaosmos, Yogyakarta; Pascasarjana ISI Yogyakarta.

Downloads

Issue

Section

Articles